Pertama saya ingin mengucapkan Selamat Idul Fitri bagi yang merayakan.
Setelah sekian lama mandeg menulis di blog akhirnya saya kembali menulis. Ini tulisan recovery yang pertama setelah semua kesibukan harian seperti dikejar anjing. Hehehehe..
Saya ingin membagi ilmu kebijaksanaan yang saya dapatkan waktu bermain saham. Masih ingat kan saya dulu bilang kalo main saham itu ada 2 pendekatan analisis yang berbeda?
Yak. Analisis teknikal. Dan analisis fundamental. Keduanya punya perbedaan yang sangat jauh. Dan yang ingin saya ceritakan adalah perbedaan itu bisa sangat besar, terutama bila diukur dengan waktu dan uang.
Dulu waktu saya masih sangat hijau dalam saham, saya menggunakan murni teknikal untuk mengetahui kapan beli dan kapan jual. Dari total 450an saham terdaftar di bursa, tidak ada yang benar-benar saya cermati. Saya murni melihat apakah tren ini lagi naik atau turun? Berapa support dan resisten nya? Kapan saya harus jual? Tidak peduli itu saham lapis 2 atau 3 saya terjuni tanpa lihat perusahaannya. Apa yang terjadi kemudian?
Modal saya amblas separoh!!
Nah lho kok bisa? Ternyata sebagian besar kesalahan yang saya lakukan adalah tidak memilah-milah saham yang saya terjuni. Pokoknya begitu teknikal OK, langsung masuk. Alhasil saya jadi korban bulan-bulanan bandar besar. Harga saham itu bisa naik turun 10 bar dalam 10 menit. Bikin jantungan. Akhirnya saya lepas di harga rugi. Jangan pikir sesudah saya jual selalu naik ya. Tidak mesti. Kadang bisa rebound, kadang malah turun sampai AR (auto-reject) bawah. Sampai gak ada yang mau beli saham itu lagi.
Waduh pusing setengah mati.
Kesimpulannya, sebaiknya dalam investasi saham harus menggabungkan 2 analisis itu secara bersamaan. Nggak peduli seberapa menarik teknikalnya, tetap kita harus perhatikan dasar perusahaan itu. Fundamental jauh lebih penting daripada teknikal. Kenapa?
Gini lho logikanya, misalkan secara fundamental perusahaan X bagus. Lalu kita lihat kapan beli secara teknikal. Misalnya harga Rp 1000,-. Nah pas harga itu kita beli. Trus harganya turun, ternyata teknikal salah atau ada trend trap di situ. Harganya turun terus. Nah di saat begini kita tidak perlu kuatir dan deg-deg an karena uang kita di perusahaan yang aman dan kita percaya.
Harga saham dalam jangka waktu pendek memang berfluktuasi naik turun. Tapi jangka panjang akan mencerminkan keadaan fundamental perusahaan itu sendiri. Biasanya ini kalimat dimana orang bilang "menghibur diri kalo punya saham yang nyantol di harga tinggi".
Bukan. bukan. Orang yang bilang begitu biasanya murni teknikal dan sering nyantol. Hehehe maaf kalo ada yang tersinggung.
Yang ingin saya tekankan adalah sebaiknya kita bagus di fundamental lalu bagus di teknikal. Bila kita ada salah posisi, kita jadi tidak terlalu was-was karena kita yakin ada di perusahaan yang benar.
OK selamat bertransaksi saham. Semoga sukses.
Hukum Rimba di Jaman Modern
Sama seperti hukum rimba yang jadi judul postingan saya ini, seringkali dalam dunia manusia, berlaku pula hukum yang sama. Yang kaya yang berkuasa. Karena yang terjadi di dunia sesungguhnya memang seperti itu.
Saya ingin menekankan bahwa orang kaya memiliki jauh lebih banyak kontrol daripada orang menengah dan miskin. Mungkin kita sering berucap: Orang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin. Itu bukan kalimat yang salah. Apa yang membuat orang kaya semakin kaya adalah karena mereka mempunyai modal berlebihan untuk berada dalam investasi dengan resiko lebih tinggi. Jadi orang kaya memilih untuk mengambil resiko lebih tinggi, sedangkan orang miskin seperti berada di dalam sangkar jelek. Orang miskin semakin miskin berinvestasi dengan 2 cara:
Selain itu, memang dunia ini adalah konspirasi. Seperti sebuah sandiwara. Orang2 maha kaya dan berkuasa mengendalikan semua dari balik layar, sedangkan orang kaya, orang miskin, dan menengah adalah pemain atau korban sandiwaranya. Ini bisa kita lihat dari peraturan2 pemerintah yang selalu dibentuk untuk kepentingan orang kaya. Perhatikan berapa perbandingan peraturan yang melindungi orang miskin, dan berapa peraturan yang melindungi orang kaya. Saya curiga rasanya merekalah yang membuat peraturan itu untuk diri mereka sendiri. Dan memang seperti itu kenyataannya.
Saya tidak sewot kepada orang kaya. Bukankah target kita semua adalah menjadi kaya? Jadi bagaimana kita bisa kaya kalau peraturan itu hanya menguntungkan orang kaya? Jawabannya adalah kita memposisikan diri sebagai pihak yang diuntungkan oleh peraturan itu.
Jangan salah.
Mengikuti peraturan itu bukan dari sisi orang miskin yang dirugikan. Kita harus membuat bagaimana caranya kita berada di sisi yang menguntungkan. Saya pikir kita semua dibekali dengan otak yang luar biasa, jadi menurut saya masing2 kita sudah mempunyai modal hebat yaitu otak. Bagusnya lagi, otak itu gratis.
Hanya dengan berada di sisi yang diuntungkan, kita bisa meraih kekayaan super besar. Karena tidak mungkin kita bisa mengubah peraturan itu, sekalipun Anda presiden, coba saja ubah peraturan itu, lihat saja tidak sampai satu tahun, Anda akan diminta turun dari jabatan kepresidenan.
Sebenarnya saya miris memperhatikan kondisi orang miskin di negara kita ini. Bukan keadaan hidupnya. Kalau keadaan hidup dari dulu sudah susah begitu kan? Maksud saya, mereka selalu ingin diuntungkan tetapi kukuh dengan keegoisan. Harusnya mereka mencari akal untuk menjadikan diri mereka yang diuntungkan dari peraturan2 itu, tanpa mengubah peraturannya. Tapi apa yang mereka lakukan? Mereka mendirikan asosiasi dan perlindungan buruh dan perkumpulan orang miskin lain, kemudian bersama2 dengan kekuatan jaringan ingin mengubah kebijakan pemerintah agar menguntungkan mereka.
Percaya atau tidak, pemerintah tidak akan bergeming dengan teriakan masal seperti itu.
Jika disini yang membaca adalah orang yang saya maksudkan di atas, saya tidak sedang menghina Anda, hanya mengkritik agar Anda bisa lebih maju. Tujuan hidup saya adalah memberdayakan orang2 tertindas, termasuk orang miskin. Saya ingin mengingatkan bahwa demonstrasi tidak bisa mengubah apapun, terutama kebijakan ekonomi. Ekonomi selalu dikuasai oleh kaum bangsawan yang mensupport pemerintah. Bagaimana bisa serikat buruh yang tidak berkontribusi apa2 ke pemerintah mempengaruhi pemerintah agar mengubah kebijakan, sedangkan kaum bangsawan banyak berkontribusi terutama dalam bentuk uang pada pemerintah???
Intinya, kita tidak bisa mengubah kebijakan yang sudah ada. Daripada kita membuang waktu untuk menentang, memprotes, atau berusaha mengubah peraturan itu, sebaiknya kita mulai berpikir bagaimana agar kita bisa diuntungkan dari berlakunya peraturan itu.
Salam sukses
Saya ingin menekankan bahwa orang kaya memiliki jauh lebih banyak kontrol daripada orang menengah dan miskin. Mungkin kita sering berucap: Orang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin. Itu bukan kalimat yang salah. Apa yang membuat orang kaya semakin kaya adalah karena mereka mempunyai modal berlebihan untuk berada dalam investasi dengan resiko lebih tinggi. Jadi orang kaya memilih untuk mengambil resiko lebih tinggi, sedangkan orang miskin seperti berada di dalam sangkar jelek. Orang miskin semakin miskin berinvestasi dengan 2 cara:
- Membatasi diri dengan tidak mengambil resiko dan hidup aman2 saja (aman menurut versi dia sendiri)
- Membuka diri untuk lebih banyak resiko tetapi tidak punya modal yang cukup untuk bisa bertahan di investasi high risk (kegagalan investasi pertama sudah membuat ia tersingkir dari medan tempur)
Selain itu, memang dunia ini adalah konspirasi. Seperti sebuah sandiwara. Orang2 maha kaya dan berkuasa mengendalikan semua dari balik layar, sedangkan orang kaya, orang miskin, dan menengah adalah pemain atau korban sandiwaranya. Ini bisa kita lihat dari peraturan2 pemerintah yang selalu dibentuk untuk kepentingan orang kaya. Perhatikan berapa perbandingan peraturan yang melindungi orang miskin, dan berapa peraturan yang melindungi orang kaya. Saya curiga rasanya merekalah yang membuat peraturan itu untuk diri mereka sendiri. Dan memang seperti itu kenyataannya.
Saya tidak sewot kepada orang kaya. Bukankah target kita semua adalah menjadi kaya? Jadi bagaimana kita bisa kaya kalau peraturan itu hanya menguntungkan orang kaya? Jawabannya adalah kita memposisikan diri sebagai pihak yang diuntungkan oleh peraturan itu.
Jangan salah.
Mengikuti peraturan itu bukan dari sisi orang miskin yang dirugikan. Kita harus membuat bagaimana caranya kita berada di sisi yang menguntungkan. Saya pikir kita semua dibekali dengan otak yang luar biasa, jadi menurut saya masing2 kita sudah mempunyai modal hebat yaitu otak. Bagusnya lagi, otak itu gratis.
Hanya dengan berada di sisi yang diuntungkan, kita bisa meraih kekayaan super besar. Karena tidak mungkin kita bisa mengubah peraturan itu, sekalipun Anda presiden, coba saja ubah peraturan itu, lihat saja tidak sampai satu tahun, Anda akan diminta turun dari jabatan kepresidenan.
Sebenarnya saya miris memperhatikan kondisi orang miskin di negara kita ini. Bukan keadaan hidupnya. Kalau keadaan hidup dari dulu sudah susah begitu kan? Maksud saya, mereka selalu ingin diuntungkan tetapi kukuh dengan keegoisan. Harusnya mereka mencari akal untuk menjadikan diri mereka yang diuntungkan dari peraturan2 itu, tanpa mengubah peraturannya. Tapi apa yang mereka lakukan? Mereka mendirikan asosiasi dan perlindungan buruh dan perkumpulan orang miskin lain, kemudian bersama2 dengan kekuatan jaringan ingin mengubah kebijakan pemerintah agar menguntungkan mereka.
Percaya atau tidak, pemerintah tidak akan bergeming dengan teriakan masal seperti itu.
Jika disini yang membaca adalah orang yang saya maksudkan di atas, saya tidak sedang menghina Anda, hanya mengkritik agar Anda bisa lebih maju. Tujuan hidup saya adalah memberdayakan orang2 tertindas, termasuk orang miskin. Saya ingin mengingatkan bahwa demonstrasi tidak bisa mengubah apapun, terutama kebijakan ekonomi. Ekonomi selalu dikuasai oleh kaum bangsawan yang mensupport pemerintah. Bagaimana bisa serikat buruh yang tidak berkontribusi apa2 ke pemerintah mempengaruhi pemerintah agar mengubah kebijakan, sedangkan kaum bangsawan banyak berkontribusi terutama dalam bentuk uang pada pemerintah???
Intinya, kita tidak bisa mengubah kebijakan yang sudah ada. Daripada kita membuang waktu untuk menentang, memprotes, atau berusaha mengubah peraturan itu, sebaiknya kita mulai berpikir bagaimana agar kita bisa diuntungkan dari berlakunya peraturan itu.
Salam sukses
Kayaknya saya bukan trader yang hebat
Teman2, postingan ini akan berisi tentang curhatan saya tentang beberapa hari belakangan ini.
Jadi seperti yang saya ceritakan di depan, saya berinvestasi di saham. Saya punya strategi2 yang bagus untuk swinger (investor jangka menengah) dan saya telah menjalankan strategi itu dengan cukup rapi. Tetapi harus diakui, saya lalai. Saya ingin mengetahui apa saya cocok menjadi day trader. Jadi dalam beberapa hari bursa yang lalu, saya mulai mencari saham2 yang aktif dan naik turun dengan cepat. Hari pertama saya untung. Hari kedua saya untung. Hari ketiga, saya buntung! Saya tidak memperhatikan besarnya frekuensi yang sudah terjadi sehingga pada saat saya masuk, bandar sudah akan meninggalkan pasar. Alhasil, saham itu saya tutup di angka yang membuat sakit perut. Jadi malam ini saya merenung. Saya kayaknya gak cocok jadi day trader. Mungkin saya cocok jadi investor jangka panjang saja.
Nah, mungkin dari kita ada yang bingung dalam investasi saham cocoknya menjadi investor atau trader. Anda bisa mencoba keduanya. Lihat saja hasilnya. Bila Anda tidak kuat dengan hasil sedikit atau malah merugi, ditambah lagi day trader harus punya jantung yang bagus. Sebaiknya Anda beralih ke investor swinger atau jangka panjang sekalian. Bila jantung Anda kuat dan suka tantangan, day trading adalah pilihan yang baik. Perhatikan hasilnya. Meskipun Anda suka day trading tapi kalau tidak untung ya buat apa dijalani? Justru kita ini investasi di saham untuk mendapat untung kan?
Singkat saja pesan saya, saham juga hanya alat untuk mencapai tujuan kita. Tidak perlu jatuh cinta pada saham. Hanya gunakan untuk mencapai tujuan.
Salam sukses. Trims sudah mau membaca curhatan saya.
Jadi seperti yang saya ceritakan di depan, saya berinvestasi di saham. Saya punya strategi2 yang bagus untuk swinger (investor jangka menengah) dan saya telah menjalankan strategi itu dengan cukup rapi. Tetapi harus diakui, saya lalai. Saya ingin mengetahui apa saya cocok menjadi day trader. Jadi dalam beberapa hari bursa yang lalu, saya mulai mencari saham2 yang aktif dan naik turun dengan cepat. Hari pertama saya untung. Hari kedua saya untung. Hari ketiga, saya buntung! Saya tidak memperhatikan besarnya frekuensi yang sudah terjadi sehingga pada saat saya masuk, bandar sudah akan meninggalkan pasar. Alhasil, saham itu saya tutup di angka yang membuat sakit perut. Jadi malam ini saya merenung. Saya kayaknya gak cocok jadi day trader. Mungkin saya cocok jadi investor jangka panjang saja.
Nah, mungkin dari kita ada yang bingung dalam investasi saham cocoknya menjadi investor atau trader. Anda bisa mencoba keduanya. Lihat saja hasilnya. Bila Anda tidak kuat dengan hasil sedikit atau malah merugi, ditambah lagi day trader harus punya jantung yang bagus. Sebaiknya Anda beralih ke investor swinger atau jangka panjang sekalian. Bila jantung Anda kuat dan suka tantangan, day trading adalah pilihan yang baik. Perhatikan hasilnya. Meskipun Anda suka day trading tapi kalau tidak untung ya buat apa dijalani? Justru kita ini investasi di saham untuk mendapat untung kan?
Singkat saja pesan saya, saham juga hanya alat untuk mencapai tujuan kita. Tidak perlu jatuh cinta pada saham. Hanya gunakan untuk mencapai tujuan.
Salam sukses. Trims sudah mau membaca curhatan saya.
4 Tipe Kepribadian Manusia
Kepribadian dimiliki oleh setiap orang. Menurut saya, kepribadian adalah karakteristik kita dalam memberikan output/tanggapan terhadap input/rangsangan yang masuk. Kita semua menanggapi satu hal dengan cara yang berbeda, tergantung sudut pandang masing2 orang, tergantung kepribadian masing2 orang. Di postingan ini saya hanya mengutip ilmu orang lain yang saya pelajari, kebanyakan dari buku Personality Plus yang terkenal itu.
Jadi pada dasarnya, manusia digolongkan ke dalam 4 tipe kepribadian yang berbeda.
Untuk Sanguinis, orang tipe ini adalah orang yang euforia dalam bersosialisasi. Ia sangat senang berkumpul dengan banyak orang dan orang2 pun banyak yang menyenanginya. Orang sanguinis sangat mengedepankan rasa setia kawan. Ia akan melakukan apapun untuk membela teman2nya, sehingga banyak orang menyenanginya. Bila dalam suatu pertemuan, orang sanguinis adalah yang paling menonjol. Ia paling ramai sendiri di pojok sana dan membuat lelucon dimana semua orang memperhatikannya. Ia senang menjadi pusat perhatian dan ia membuat banyak sahabat.
Kelemahannya adalah orang sanguinis ini pelupa dan sembrono. Ia tidak bisa rapi dan terstruktur. Jangan memberikan tanggung jawab besar kepada orang sanguinis karena apa yang dikerjakan kebanyakan tidak maksimal. Ia bermulut besar, dan sering dicap banyak omong. Jika Anda ingin memutuskan hubungan dengan seorang sanguinis, coba untuk tidak memperhatikannya saat ia bicara dengan Anda. Dijamin ia bakal sakit hati. Tetapi alasan kita bergaul dengan orang sanguinis adalah ia mempunyai koneksi yang banyak sekali. Mungkin ada beberapa orang sanguinis yang mengatakan koneksi adalah segalanya. Menurut saya tidak begitu, koneksi yang bagus selama kita tidak berintegritas adalah buang2 waktu.
Kepribadian no-2. Koleris. Orang koleris adalah orang dengan tangan besi. Beberapa mengatakan mental pemimpin. Ia bisa mengambil keputusan dengan cepat dan tepat, ia sangat keras terhadap anak buah dan kemauannya sendiri. Jadi orang koleris memerintah orang dan mengambil tindakan. Menurut saya orang koleris ini cocok diberikan jabatan manajer. Berikan kepada mereka tugas apa saja, dan tugas itu akan selesai dengan baik dan cepat.
Kelemahan orang koleris adalah mereka terlalu memaksakan kehendak pada orang lain. Ini membuat orang lain sakit hati. Ia tidak membutuhkan siapapun untuk memberinya pertimbangan kalau mengambil keputusan. Semua keputusan bergantung pada keputusannya dan semua orang lain harus tunduk padanya. Itu prinsipnya. Kebalikan dengan orang sanguinis, koleris memiliki sahabat lebih sedikit daripada orang koleris. Mungkin karena ia selalu mendominasi arena tempur dan tidak membiarkan orang lain maju mendahuluinya. Menurut saya koleris adalah orang yang susah dijadikan rekan bisnis. Bisa2 ia mendominasi pengambilan keputusan.
Kepribadian no-3. Melankolis. Melankolis adalah orang yang sepi. Penyendiri dan introvert, sehingga tidak banyak punya sahabat. Dibalik itu, melankolis adalah seorang pemikir dan analis yang hebat. Ia tidak suka menjadi tontonan atau pusat perhatian. Ia ingin mengerjakan semua di belakang layar. Jika kita menyuruh melankolis mengerjakan tugas, tugas itu akan selesai dengan baik++ tetapi dalam jangka waktu yang lebih lama ketimbang koleris. Melankolis sangat perfeksionis. Ia mengerjakan segala sesuatu dengan teliti dan rapi. Ia terstruktur, dan sangat sistematis. Prinsipnya adalah perlahan tapi pasti.
Kelemahan melankolis adalah hatinya. Karena ia penyendiri jadi tidak punya banyak teman. Ia suka berpikir terlalu banyak dan membuat dirinya stres sendiri. Ia pemurung, minder, dan susah untuk merasakan kebahagiaan dunia. Menurut saya, kelemahan melankolis hanya berdampak pada dirinya sendiri, tidak banyak hubungannya dengan orang lain. Jadi kerugian menjadi orang melankolis adalah rugi pikiran dan rugi waktu.
Kepribadian no-4. Pregmatis. Pregmatis adalah orang yang santai dan pecinta damai. Ia tidak ingin hal2 yang menantang. Impiannya adalah selalu standar saja. Lurus2 saja. Orang pregmatis adalah pendengar yang baik. Ia bisa mendengarkan kita bercerita berjam2 lamanya. Pregmatis memiliki banyak teman daripada melankolis. Apabila kita mempunyai orang pregmatis dalam sistem bisnis kita, tempatkan dia ke bagian customer care atau penjualan, dijamin ia akan membawa efek positif ke perusahaan kita.
Kelemahan orang pregmatis adalah kepalanya. Kepalanya sekeras batu. Meski ia mendengarkan orang lain dan mengangguk2 bila diminta pendapat atau persetujuan, ia tidak pernah melakukan sesuai petunjuk itu. Ia lakukan sesuai prinsipnya sendiri. Tenang saja, prinsipnya tidak membahayakan kita, karena prinsipnya hanya standar dan aman2 saja. Menurut saya orang pregmatis terlihat seperti orang yang standar di tengah masyarakat yang beragam. Pecinta damai. Tidak suka resiko. Itulah dia.
Mungkin beberapa dari kita ada yang bertanya, mana yang bagus? Jawaban saya tidak ada. Semua punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dan sangat jarang seseorang itu memiliki kepribadian murni 1 tipe. Kebanyakan kita adalah campuran dari berbagai macam tipe kepribadian itu. Kepribadian kita terbentuk mulai kita bayi, dan mendapatkan perlakuan, lingkungan, dan pergaulan selama ini.
Mungkin ini terdengar klise, tetapi saya percaya bahwa dalam setiap orang ada bibit2 kepribadian yang berbeda2 sewaktu kita dalam kandungan ibu kita. Jadi misalnya ada 2 orang kembar yang lahir dari ibu yang sama, tumbuh bersama, lingkungan sama, perlakuan sama, tetapi setelah ia beranjak dewasa dan kepribadiannya mulai stabil, anak yang satu menjadi koleris, dan yang satunya menjadi melankolis. Jadi sebenarnya kepribadian kita itu sudah ada bibitnya dari sana sedangkan faktor2 lain yang saya sebutkan di atas itu menjadi pemicu saja untuk mempertajam kepribadian kita masing2.
Sekarang apakah Anda sudah bisa mengenali diri Anda sendiri masuk kategori yang mana? Saya akan berikan saran menurut pendapat saya pribadi.
1. Sanguinis. Sebaiknya Anda menyadari posisi Anda dan kemampuan Anda sendiri. Jangan terlalu berlebihan dalam bercanda. Untuk berkembang, dunia ini butuh orang yang serius, kecuali Anda memang ingin menjadi pelawak papan atas. Dalam beberapa hal penting, ingat saja tanggung jawab Anda. Jangan terlena dengan relasi2 Anda yang banyak. Mungkin mereka senang dengan lelucon Anda, tetapi untuk bisnis, mungkin mereka tidak memilih Anda karena menganggap Anda kurang serius. Seriuslah dalam hal2 yang penting.
2. Koleris. Saya tahu Anda mempunyai ide yang bagus dan brilian. Dalam skala kecil, Anda masih bisa mengerjakannya sendiri. Tetapi jika Anda ingin tumbuh besar, Anda harus belajar membuat tim yang baik. Tim yang baik tidak akan terbentuk bila Anda memarahi dan menyuruh mereka layaknya anjing pelacak. Anda harus mulai berkomunikasi dan mendengarkan orang lain. Jika Anda pemimpinnya, terangkan saja benefit dari keputusan Anda. Anda juga harus membuka pikiran Anda. Siapa tahu orang lain dengan ide lain bisa Anda kombinasikan dengan ide2 Anda sehingga ide itu menjadi semakin matang kan? Siapa tahu.
3. Melankolis. Anda tidak perlu terlalu tertekan, tidak usah menyesali apa yang sudah terjadi dalam hidup Anda. Anda dibekali dengan kemampuan berpikir yang bagus. Justru dengan itu Anda bisa menjadi lebih maju dari orang lain. Dunia membutuhkan orang berprinsip dan perfeksionis seperti Anda. Dan tentunya itu hanya akan terjadi bila Anda berhenti meratapi diri Anda sendiri, dan memulai mengembangkan diri Anda. Karya2 terbaik dunia dihasilkan oleh orang2 melankolis. Sesudah mereka berhenti menangis dan mulai bekerja.
4. Pregmatis. Hidup ini tidak ada yang seperti jalan tol. Kebanyakan Anda justru berada dalam jalan setapak. Penuh batu dan semak duri. Saya tahu kehidupan nyaman dan bahagia dan damai2 saja itu impian yang baik. Bahkan semua orang dengan tipe kepribadian lain pun menginginkan impian semacam itu. Tetapi bagaimana bila Anda usahakan untuk memperoleh modal untuk membuat hidup Anda aman dan damai dulu, baru kemudian impian Anda bisa tercapai. Maksud saya, Anda tidak bisa aman dan damai sekarang. Anda harus usahakan untuk mencarinya dulu, baru Anda bisa aman dan damai. Tidak ada makan siang gratis.
Jadi pada dasarnya, manusia digolongkan ke dalam 4 tipe kepribadian yang berbeda.
- Sanguinis
- Koleris
- Melankolis
- Pregmatis
Untuk Sanguinis, orang tipe ini adalah orang yang euforia dalam bersosialisasi. Ia sangat senang berkumpul dengan banyak orang dan orang2 pun banyak yang menyenanginya. Orang sanguinis sangat mengedepankan rasa setia kawan. Ia akan melakukan apapun untuk membela teman2nya, sehingga banyak orang menyenanginya. Bila dalam suatu pertemuan, orang sanguinis adalah yang paling menonjol. Ia paling ramai sendiri di pojok sana dan membuat lelucon dimana semua orang memperhatikannya. Ia senang menjadi pusat perhatian dan ia membuat banyak sahabat.
Kelemahannya adalah orang sanguinis ini pelupa dan sembrono. Ia tidak bisa rapi dan terstruktur. Jangan memberikan tanggung jawab besar kepada orang sanguinis karena apa yang dikerjakan kebanyakan tidak maksimal. Ia bermulut besar, dan sering dicap banyak omong. Jika Anda ingin memutuskan hubungan dengan seorang sanguinis, coba untuk tidak memperhatikannya saat ia bicara dengan Anda. Dijamin ia bakal sakit hati. Tetapi alasan kita bergaul dengan orang sanguinis adalah ia mempunyai koneksi yang banyak sekali. Mungkin ada beberapa orang sanguinis yang mengatakan koneksi adalah segalanya. Menurut saya tidak begitu, koneksi yang bagus selama kita tidak berintegritas adalah buang2 waktu.
Kepribadian no-2. Koleris. Orang koleris adalah orang dengan tangan besi. Beberapa mengatakan mental pemimpin. Ia bisa mengambil keputusan dengan cepat dan tepat, ia sangat keras terhadap anak buah dan kemauannya sendiri. Jadi orang koleris memerintah orang dan mengambil tindakan. Menurut saya orang koleris ini cocok diberikan jabatan manajer. Berikan kepada mereka tugas apa saja, dan tugas itu akan selesai dengan baik dan cepat.
Kelemahan orang koleris adalah mereka terlalu memaksakan kehendak pada orang lain. Ini membuat orang lain sakit hati. Ia tidak membutuhkan siapapun untuk memberinya pertimbangan kalau mengambil keputusan. Semua keputusan bergantung pada keputusannya dan semua orang lain harus tunduk padanya. Itu prinsipnya. Kebalikan dengan orang sanguinis, koleris memiliki sahabat lebih sedikit daripada orang koleris. Mungkin karena ia selalu mendominasi arena tempur dan tidak membiarkan orang lain maju mendahuluinya. Menurut saya koleris adalah orang yang susah dijadikan rekan bisnis. Bisa2 ia mendominasi pengambilan keputusan.
Kepribadian no-3. Melankolis. Melankolis adalah orang yang sepi. Penyendiri dan introvert, sehingga tidak banyak punya sahabat. Dibalik itu, melankolis adalah seorang pemikir dan analis yang hebat. Ia tidak suka menjadi tontonan atau pusat perhatian. Ia ingin mengerjakan semua di belakang layar. Jika kita menyuruh melankolis mengerjakan tugas, tugas itu akan selesai dengan baik++ tetapi dalam jangka waktu yang lebih lama ketimbang koleris. Melankolis sangat perfeksionis. Ia mengerjakan segala sesuatu dengan teliti dan rapi. Ia terstruktur, dan sangat sistematis. Prinsipnya adalah perlahan tapi pasti.
Kelemahan melankolis adalah hatinya. Karena ia penyendiri jadi tidak punya banyak teman. Ia suka berpikir terlalu banyak dan membuat dirinya stres sendiri. Ia pemurung, minder, dan susah untuk merasakan kebahagiaan dunia. Menurut saya, kelemahan melankolis hanya berdampak pada dirinya sendiri, tidak banyak hubungannya dengan orang lain. Jadi kerugian menjadi orang melankolis adalah rugi pikiran dan rugi waktu.
Kepribadian no-4. Pregmatis. Pregmatis adalah orang yang santai dan pecinta damai. Ia tidak ingin hal2 yang menantang. Impiannya adalah selalu standar saja. Lurus2 saja. Orang pregmatis adalah pendengar yang baik. Ia bisa mendengarkan kita bercerita berjam2 lamanya. Pregmatis memiliki banyak teman daripada melankolis. Apabila kita mempunyai orang pregmatis dalam sistem bisnis kita, tempatkan dia ke bagian customer care atau penjualan, dijamin ia akan membawa efek positif ke perusahaan kita.
Kelemahan orang pregmatis adalah kepalanya. Kepalanya sekeras batu. Meski ia mendengarkan orang lain dan mengangguk2 bila diminta pendapat atau persetujuan, ia tidak pernah melakukan sesuai petunjuk itu. Ia lakukan sesuai prinsipnya sendiri. Tenang saja, prinsipnya tidak membahayakan kita, karena prinsipnya hanya standar dan aman2 saja. Menurut saya orang pregmatis terlihat seperti orang yang standar di tengah masyarakat yang beragam. Pecinta damai. Tidak suka resiko. Itulah dia.
Mungkin beberapa dari kita ada yang bertanya, mana yang bagus? Jawaban saya tidak ada. Semua punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dan sangat jarang seseorang itu memiliki kepribadian murni 1 tipe. Kebanyakan kita adalah campuran dari berbagai macam tipe kepribadian itu. Kepribadian kita terbentuk mulai kita bayi, dan mendapatkan perlakuan, lingkungan, dan pergaulan selama ini.
Mungkin ini terdengar klise, tetapi saya percaya bahwa dalam setiap orang ada bibit2 kepribadian yang berbeda2 sewaktu kita dalam kandungan ibu kita. Jadi misalnya ada 2 orang kembar yang lahir dari ibu yang sama, tumbuh bersama, lingkungan sama, perlakuan sama, tetapi setelah ia beranjak dewasa dan kepribadiannya mulai stabil, anak yang satu menjadi koleris, dan yang satunya menjadi melankolis. Jadi sebenarnya kepribadian kita itu sudah ada bibitnya dari sana sedangkan faktor2 lain yang saya sebutkan di atas itu menjadi pemicu saja untuk mempertajam kepribadian kita masing2.
Sekarang apakah Anda sudah bisa mengenali diri Anda sendiri masuk kategori yang mana? Saya akan berikan saran menurut pendapat saya pribadi.
1. Sanguinis. Sebaiknya Anda menyadari posisi Anda dan kemampuan Anda sendiri. Jangan terlalu berlebihan dalam bercanda. Untuk berkembang, dunia ini butuh orang yang serius, kecuali Anda memang ingin menjadi pelawak papan atas. Dalam beberapa hal penting, ingat saja tanggung jawab Anda. Jangan terlena dengan relasi2 Anda yang banyak. Mungkin mereka senang dengan lelucon Anda, tetapi untuk bisnis, mungkin mereka tidak memilih Anda karena menganggap Anda kurang serius. Seriuslah dalam hal2 yang penting.
2. Koleris. Saya tahu Anda mempunyai ide yang bagus dan brilian. Dalam skala kecil, Anda masih bisa mengerjakannya sendiri. Tetapi jika Anda ingin tumbuh besar, Anda harus belajar membuat tim yang baik. Tim yang baik tidak akan terbentuk bila Anda memarahi dan menyuruh mereka layaknya anjing pelacak. Anda harus mulai berkomunikasi dan mendengarkan orang lain. Jika Anda pemimpinnya, terangkan saja benefit dari keputusan Anda. Anda juga harus membuka pikiran Anda. Siapa tahu orang lain dengan ide lain bisa Anda kombinasikan dengan ide2 Anda sehingga ide itu menjadi semakin matang kan? Siapa tahu.
3. Melankolis. Anda tidak perlu terlalu tertekan, tidak usah menyesali apa yang sudah terjadi dalam hidup Anda. Anda dibekali dengan kemampuan berpikir yang bagus. Justru dengan itu Anda bisa menjadi lebih maju dari orang lain. Dunia membutuhkan orang berprinsip dan perfeksionis seperti Anda. Dan tentunya itu hanya akan terjadi bila Anda berhenti meratapi diri Anda sendiri, dan memulai mengembangkan diri Anda. Karya2 terbaik dunia dihasilkan oleh orang2 melankolis. Sesudah mereka berhenti menangis dan mulai bekerja.
4. Pregmatis. Hidup ini tidak ada yang seperti jalan tol. Kebanyakan Anda justru berada dalam jalan setapak. Penuh batu dan semak duri. Saya tahu kehidupan nyaman dan bahagia dan damai2 saja itu impian yang baik. Bahkan semua orang dengan tipe kepribadian lain pun menginginkan impian semacam itu. Tetapi bagaimana bila Anda usahakan untuk memperoleh modal untuk membuat hidup Anda aman dan damai dulu, baru kemudian impian Anda bisa tercapai. Maksud saya, Anda tidak bisa aman dan damai sekarang. Anda harus usahakan untuk mencarinya dulu, baru Anda bisa aman dan damai. Tidak ada makan siang gratis.
Nama yang membesarkan
Yak, kali ini saya ingin membahas tentang nama. Tidak hanya nama manusia saja, tetapi juga nama-nama yang lain, atau hal2 yang biasa kita beri nama.
Anda semua pasti tahu, nama diberikan kepada orang/sesuatu yang disayangi dan mempunyai arti untuk diri kita. Kebanyakan Anda memberi nama anak Anda yang bagus kan? Misal James, Michael, Amelia. Nah pemberian nama itu tentu ada maksudnya, tidak hanya sekedar untuk terdengar bagus, atau enak pengucapannya. Misalkan orang memberi nama bisnisnya Makmur Abadi. Sudah tentu orang itu ingin bisnisnya senantiasa lancar sampai selamanya.
Jadi bila ada teman Anda, terutama untuk Anda yang masih bersekolah, memanggil Anda dengan nama buatannya sendiri, misalkan si Onta, si Botak, si Pensil, Anda perlu bersyukur berarti Anda punya tempat tersendiri di hati mereka. Hehehe.. Tidak ya, ini hanya joke, tetapi kalo di logika ada benernya juga ya hehehe..
Nah, jadi kita tahu, nama diberikan agar yang punya nama itu meniru tokoh atau arti dari nama itu sendiri. Anak cewek yang diberi nama orangtuanya Mawar, tentu artinya agar anak itu cantik seperti bunga mawar.
Nah, yang repot ini pemberian nama oleh orang2 yang kurang bermoral dan kurang berpendidikan. Maksud saya kurang bermoral ini bukan berarti mereka bertindak anarkis, premanisme, kampungan atau gimana. Tetapi nama yang digunakan biasanya kurang membangun. Kurang mencerminkan kesuksesan dan keberhasilan. Di postingan ini saya tidak menjelekkan siapa2, hanya komentar tentang yang kurang baik.
Ambil contoh, saya sering melihat banyak bengkel, warung, dan toko kecil pinggir jalan yang diberi nama "LUMINTU".. Nah, Lumintu ini adalah bahasa Jawa yang artinya sedikit2 tetapi selalu ada. Biar saya perjelas. Walaupun hasilnya sedikit2, tetapi setiap hari selalu ada. Nah, pemilihan nama macam ini nih, yang mencerminkan keadaan yang kurang membangun. Arti kata2 Lumintu ini penuh dengan 'semangat kemiskinan'. Bagaimana kita bisa maju bila nama yang kita pakai tidak membesarkan? Harusnya nama yang dipakai mencerminkan kesuksesan misalnya 'AYAM GORENG EMAS' atau 'BEBEK MAKMUR' yang artinya sudah pasti bagus.
Ini perlu diperhatikan. Bukan hal sepele lho. Masalahnya kan kita berhubungan dengan nama ini dalam keseharian kita. Lambat laun, karena saking seringnya kita melihat dan mendengar nama ini, semangat kita pun akan terbawa dalam arti nama itu. Bayangkan bila namanya Lumintu atau Sederhana, tiap hari yang masuk ke dalam kepala kita ya nama2 itu saja, namanya tiap hari kita menjalankan usaha itu kan. Bagaimana bisa maju bila inputnya negatif? Justru dengan memberi nama yang bagus, meskipun usaha kita sepi, justru itu bisa memacu kita meningkatkan semangat. Coba dengan nama BEBEK MAKMUR tapi depot kita sepi. Pasti Anda malu menggunakan nama sedemikian hebat, padahal hasilnya nol. Anda secara tidak langsung termotivasi untuk mengembangkan bisnis dan mencari cara menarik pengunjung.
Oleh karena itu, dalam memberikan nama apa saja, berilah nama yang membesarkan, memajukan. Jangan memberikan nama dengan semangat kemiskinan atau kemunduran karena nama itu akan mempengaruhi kita yang memiliki, dan orang lain yang mendengarnya.
Jika Anda berkenalan orang lain, terus Anda promosi bisnis Anda yang namanya Sederhana, dalam benak orang itu 99% akan berpikir tentang apa?? Ya tentang kecilnya usaha Anda!! Lain halnya jika Anda mengenalkan bisnis Anda dengan nama Lancar Sejahtera, orang yang mendengarnya akan terbayang apa? Tentang keberhasilan usaha Anda dong!
Jadi kalo sekarang nama apapun yang Anda pakai tidak membangun, lebih baik ganti nama menjadi nama yang baik. Dijamin usaha Anda akan semakin mirip nama yang Anda pakai.
Anda semua pasti tahu, nama diberikan kepada orang/sesuatu yang disayangi dan mempunyai arti untuk diri kita. Kebanyakan Anda memberi nama anak Anda yang bagus kan? Misal James, Michael, Amelia. Nah pemberian nama itu tentu ada maksudnya, tidak hanya sekedar untuk terdengar bagus, atau enak pengucapannya. Misalkan orang memberi nama bisnisnya Makmur Abadi. Sudah tentu orang itu ingin bisnisnya senantiasa lancar sampai selamanya.
Jadi bila ada teman Anda, terutama untuk Anda yang masih bersekolah, memanggil Anda dengan nama buatannya sendiri, misalkan si Onta, si Botak, si Pensil, Anda perlu bersyukur berarti Anda punya tempat tersendiri di hati mereka. Hehehe.. Tidak ya, ini hanya joke, tetapi kalo di logika ada benernya juga ya hehehe..
Nah, jadi kita tahu, nama diberikan agar yang punya nama itu meniru tokoh atau arti dari nama itu sendiri. Anak cewek yang diberi nama orangtuanya Mawar, tentu artinya agar anak itu cantik seperti bunga mawar.
Nah, yang repot ini pemberian nama oleh orang2 yang kurang bermoral dan kurang berpendidikan. Maksud saya kurang bermoral ini bukan berarti mereka bertindak anarkis, premanisme, kampungan atau gimana. Tetapi nama yang digunakan biasanya kurang membangun. Kurang mencerminkan kesuksesan dan keberhasilan. Di postingan ini saya tidak menjelekkan siapa2, hanya komentar tentang yang kurang baik.
Ambil contoh, saya sering melihat banyak bengkel, warung, dan toko kecil pinggir jalan yang diberi nama "LUMINTU".. Nah, Lumintu ini adalah bahasa Jawa yang artinya sedikit2 tetapi selalu ada. Biar saya perjelas. Walaupun hasilnya sedikit2, tetapi setiap hari selalu ada. Nah, pemilihan nama macam ini nih, yang mencerminkan keadaan yang kurang membangun. Arti kata2 Lumintu ini penuh dengan 'semangat kemiskinan'. Bagaimana kita bisa maju bila nama yang kita pakai tidak membesarkan? Harusnya nama yang dipakai mencerminkan kesuksesan misalnya 'AYAM GORENG EMAS' atau 'BEBEK MAKMUR' yang artinya sudah pasti bagus.
Ini perlu diperhatikan. Bukan hal sepele lho. Masalahnya kan kita berhubungan dengan nama ini dalam keseharian kita. Lambat laun, karena saking seringnya kita melihat dan mendengar nama ini, semangat kita pun akan terbawa dalam arti nama itu. Bayangkan bila namanya Lumintu atau Sederhana, tiap hari yang masuk ke dalam kepala kita ya nama2 itu saja, namanya tiap hari kita menjalankan usaha itu kan. Bagaimana bisa maju bila inputnya negatif? Justru dengan memberi nama yang bagus, meskipun usaha kita sepi, justru itu bisa memacu kita meningkatkan semangat. Coba dengan nama BEBEK MAKMUR tapi depot kita sepi. Pasti Anda malu menggunakan nama sedemikian hebat, padahal hasilnya nol. Anda secara tidak langsung termotivasi untuk mengembangkan bisnis dan mencari cara menarik pengunjung.
Oleh karena itu, dalam memberikan nama apa saja, berilah nama yang membesarkan, memajukan. Jangan memberikan nama dengan semangat kemiskinan atau kemunduran karena nama itu akan mempengaruhi kita yang memiliki, dan orang lain yang mendengarnya.
Jika Anda berkenalan orang lain, terus Anda promosi bisnis Anda yang namanya Sederhana, dalam benak orang itu 99% akan berpikir tentang apa?? Ya tentang kecilnya usaha Anda!! Lain halnya jika Anda mengenalkan bisnis Anda dengan nama Lancar Sejahtera, orang yang mendengarnya akan terbayang apa? Tentang keberhasilan usaha Anda dong!
Jadi kalo sekarang nama apapun yang Anda pakai tidak membangun, lebih baik ganti nama menjadi nama yang baik. Dijamin usaha Anda akan semakin mirip nama yang Anda pakai.
Teknis Bermain Saham
Postingan ini saya buat untuk orang awam yang tidak mengerti saham dan cara berinvestasi di saham. Selamat membaca.
Saham adalah surat bukti kepemilikan sebuah perusahaan. Jika Anda mempunyai saham di suatu perusahaan, artinya Anda menjadi pemilik dari perusahaan itu dan berhak mendapatkan keuntungan dan menyumbang suara dalam pengambilan keputusan perusahaan.
Setiap perusahaan mempunyai saham, tetapi ada perusahaan yang terbuka untuk umum (publik) dan ada juga perusahaan privat yang sahamnya dipegang oleh orang2 tertentu saja. Nah karena perusahaan privat sangat membatasi diri dengan modal publik, kita akan membahas perusahaan terbuka saja.
Perusahaan terbuka adalah perusahaan yang sahamnya dapat dibeli oleh publik. Perusahaan ini terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan sahamnya bisa Anda transaksi kan setiap hari bursa.
Untuk membeli saham perusahaan publik, yang pertama kali Anda lakukan adalah mendaftarkan diri ke perusahaan sekuritas dan pialang. Merekalah yang nanti akan membantu Anda membeli dan menjual saham Anda. Tentu saja jasa mereka tidak gratis. Ada fee yang dinamakan komisi untuk tiap transaksi. Setiap sekuritas menetapkan prosentase yang berbeda-beda. Setahu saya yang paling murah untuk fee beli adalah 0,15% dan untuk fee jual adalah 0,25%.
Setelah Anda mendaftar dan akun Anda aktif, Anda bisa mulai bertransaksi. Bisa melalui telepon atau Anda pergi ke kantor pialang Anda. Dengan kemudahan teknologi, sekarang malah Anda bisa bertransaksi sendiri tanpa bantuan pialang. Jadi bermodal internet saja, dimanapun Anda berada, Anda bisa melakukan transaksi. Tentu saja transaksi online seperti itu membutuhkan komisi pialang yang lebih murah. Saran saya untuk pemula, sebaiknya Anda datang ke kantor pialang Anda karena ia bisa memberikan pandangan awal. Bila Anda sudah punya strategi sendiri, barulah Anda mencoba transaksi sendiri di rumah.
Bursa saham Indonesia dibuka setiap hari kerja (Senin-Jumat) kecuali hari libur nasional. Perdagangan sesi pertama dibuka pukul 09.30-12.00 (Senin-Kamis) dan pukul 09.30-11.30 (Jumat)
Perdagangan sesi kedua dibuka pukull 01.30-04.00 (Senin-Kamis) dan pukul 02.00-04.00 (Jumat)
Dalam transaksi saham, ukuran terkecil yang dipakai adalah 1 LOT. Satu lot saham = 500 lembar saham. Jadi jika Anda membeli saham seharga 500 rupiah per lembar, maka harga 1 lot saham itu adalah 250000 rupiah (500x500), ditambah dengan komisi beli sebesar 0,15% maka total uang yang Anda keluarkan adalah 250,375 rupiah. Jika Anda menjual saham seharga 500 rupiah per lembar sebanyak 1 lot, maka uang yang Anda terima adalah sebesar 249,375 (sudah dipotong fee jual 625 rupiah.
Ada 2 jenis keuntungan dalam transaksi saham. Pertama, keuntungan atas pembagian deviden. Deviden adalah keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada para pemegang sahamnya. Pembagian deviden tidak punya jadwal tetap. Bisa dibagikan setahun sekali, setahun dua kali, tergantung kebijakan perusahaan.
Kedua, adalah keuntungan capital gain. Keuntungan capital gain diperoleh dari selisih harga beli dan jual. Umumnya capital gain inilah yang menjadi sasaran keuntungan para trader. Dalam sehari, harga saham bisa naik sebesar 25%, dan bisa turun 25%. Berarti Anda bisa meraup 25% dalam sehari. Bingung? Begini penjelasannya.
Misalkan kita membeli 10 lot saham A, di harga 1000. Maka uang yang kita keluarkan adalah 5 juta (1000x500x10). Ditambah fee beli, jadi 5,007,500. Kemudian harga saham merambat naik, dan sekarang harganya adalah 1100 (naik 100 rupiah/lembar). Dan saham itu kita jual dengan harga sekian. Total uang yang kita dapat adalah 5,486,250 (sudah dipotong fee jual). Nah, dalam sehari, keuntungan yang kita dapat adalah 478,750.
Meraih keuntungan di pasar saham gampang2 susah. Gampang kalau Anda mengerti kapan masuk dan kapan keluar. Susah jika Anda tidak punya strategi sendiri dan berpegang pada bisikan setan. Saya katakan bisikan setan karena sering kali orang2 sesama investor memberikan opini saham ini itu yang bagus untuk dibeli, dan lain sebagainya. Karena itu jadilah investor yang dewasa. Anda tidak usah menggantungkan nasib Anda pada bisikan orang lain. Yakini saja apa yang Anda yakini, dan terus menerus belajar membuat strategi dan memodifikasi strategi Anda.
Saya katakan, lebih baik Anda rugi saat transaksi pertama Anda di bursa ketimbang untung. Untung akan membuat Anda gelap mata dan lupa diri, sedangkan rugi akan membuat Anda berdiam diri lebih banyak dan memberikan pelajaran yang menyakitkan. Mau tidak mau Anda akan berpikir "Kenapa ya kok aku kalah(rugi)?". Jangan salahkan orang lain atas kerugian Anda.
Jika Anda ingin menjadi trader, Anda perlu mengetahui bagaimana meraup keuntungan dari naik turunnya pasar. Trader bergantung pada capital gain, sedangkan investor bergantung pada pendapatan bersih sebuah perusahaan. Dalam trading, sama seperti halnya berdagang, intinya adalah Anda membeli di harga yang lebih rendah, dan menjual di harga lebih tinggi. Selisihnya akan menjadi milik Anda. Jadi permasalahannya disini untuk trader adalah : Menentukan harga masuk dan harga keluar. Untuk menentukan kapan dan di harga berapa Anda masuk dan keluar, diperlukan analisis teknikal. Tanyakan ke pialang saham Anda.
Tidak perlu ragu untuk masuk ke pasar saham, karena Anda memang membeli sebuah barang disana. Dan apabila harga saham yang Anda beli turun, kerugian itu tidak langsung Anda alami selama Anda tidak menjual saham itu. Kecuali Anda menjualnya, maka Anda akan rugi secara capital (capital loss) menjual di harga rendah, membeli di harga tinggi.
Lagipula, investor yang tercatat di bursa efek kita kurang dari 200 ribu orang. Ini mengindikasikan bahwa kurang dari 1% rakyat kita yang mengenal saham. Sedangkan di pasar USA, hampir semua masyarakatnya berinvestasi di saham. Apakah mereka berinvestasi lebih baik daripada kita? Tidak, sama saja. Prosentase kearoganan dan kemujuran dalam transaksi mereka sama besar dengan kita, jadi tidak usah berkecil hati.
Nah, sekarang Anda sudah mengerti secara garis besar bagaimana investasi di pasar saham. Apakah Anda akan berinvestasi di sini atau tidak, itu terserah Anda, saya hanya memberikan pertimbangan, terutama bila impian Anda sangat besar, Anda perlu mencari kendaraan investasi yang canggih.
Saham adalah surat bukti kepemilikan sebuah perusahaan. Jika Anda mempunyai saham di suatu perusahaan, artinya Anda menjadi pemilik dari perusahaan itu dan berhak mendapatkan keuntungan dan menyumbang suara dalam pengambilan keputusan perusahaan.
Setiap perusahaan mempunyai saham, tetapi ada perusahaan yang terbuka untuk umum (publik) dan ada juga perusahaan privat yang sahamnya dipegang oleh orang2 tertentu saja. Nah karena perusahaan privat sangat membatasi diri dengan modal publik, kita akan membahas perusahaan terbuka saja.
Perusahaan terbuka adalah perusahaan yang sahamnya dapat dibeli oleh publik. Perusahaan ini terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan sahamnya bisa Anda transaksi kan setiap hari bursa.
Untuk membeli saham perusahaan publik, yang pertama kali Anda lakukan adalah mendaftarkan diri ke perusahaan sekuritas dan pialang. Merekalah yang nanti akan membantu Anda membeli dan menjual saham Anda. Tentu saja jasa mereka tidak gratis. Ada fee yang dinamakan komisi untuk tiap transaksi. Setiap sekuritas menetapkan prosentase yang berbeda-beda. Setahu saya yang paling murah untuk fee beli adalah 0,15% dan untuk fee jual adalah 0,25%.
Setelah Anda mendaftar dan akun Anda aktif, Anda bisa mulai bertransaksi. Bisa melalui telepon atau Anda pergi ke kantor pialang Anda. Dengan kemudahan teknologi, sekarang malah Anda bisa bertransaksi sendiri tanpa bantuan pialang. Jadi bermodal internet saja, dimanapun Anda berada, Anda bisa melakukan transaksi. Tentu saja transaksi online seperti itu membutuhkan komisi pialang yang lebih murah. Saran saya untuk pemula, sebaiknya Anda datang ke kantor pialang Anda karena ia bisa memberikan pandangan awal. Bila Anda sudah punya strategi sendiri, barulah Anda mencoba transaksi sendiri di rumah.
Bursa saham Indonesia dibuka setiap hari kerja (Senin-Jumat) kecuali hari libur nasional. Perdagangan sesi pertama dibuka pukul 09.30-12.00 (Senin-Kamis) dan pukul 09.30-11.30 (Jumat)
Perdagangan sesi kedua dibuka pukull 01.30-04.00 (Senin-Kamis) dan pukul 02.00-04.00 (Jumat)
Dalam transaksi saham, ukuran terkecil yang dipakai adalah 1 LOT. Satu lot saham = 500 lembar saham. Jadi jika Anda membeli saham seharga 500 rupiah per lembar, maka harga 1 lot saham itu adalah 250000 rupiah (500x500), ditambah dengan komisi beli sebesar 0,15% maka total uang yang Anda keluarkan adalah 250,375 rupiah. Jika Anda menjual saham seharga 500 rupiah per lembar sebanyak 1 lot, maka uang yang Anda terima adalah sebesar 249,375 (sudah dipotong fee jual 625 rupiah.
Ada 2 jenis keuntungan dalam transaksi saham. Pertama, keuntungan atas pembagian deviden. Deviden adalah keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada para pemegang sahamnya. Pembagian deviden tidak punya jadwal tetap. Bisa dibagikan setahun sekali, setahun dua kali, tergantung kebijakan perusahaan.
Kedua, adalah keuntungan capital gain. Keuntungan capital gain diperoleh dari selisih harga beli dan jual. Umumnya capital gain inilah yang menjadi sasaran keuntungan para trader. Dalam sehari, harga saham bisa naik sebesar 25%, dan bisa turun 25%. Berarti Anda bisa meraup 25% dalam sehari. Bingung? Begini penjelasannya.
Misalkan kita membeli 10 lot saham A, di harga 1000. Maka uang yang kita keluarkan adalah 5 juta (1000x500x10). Ditambah fee beli, jadi 5,007,500. Kemudian harga saham merambat naik, dan sekarang harganya adalah 1100 (naik 100 rupiah/lembar). Dan saham itu kita jual dengan harga sekian. Total uang yang kita dapat adalah 5,486,250 (sudah dipotong fee jual). Nah, dalam sehari, keuntungan yang kita dapat adalah 478,750.
Meraih keuntungan di pasar saham gampang2 susah. Gampang kalau Anda mengerti kapan masuk dan kapan keluar. Susah jika Anda tidak punya strategi sendiri dan berpegang pada bisikan setan. Saya katakan bisikan setan karena sering kali orang2 sesama investor memberikan opini saham ini itu yang bagus untuk dibeli, dan lain sebagainya. Karena itu jadilah investor yang dewasa. Anda tidak usah menggantungkan nasib Anda pada bisikan orang lain. Yakini saja apa yang Anda yakini, dan terus menerus belajar membuat strategi dan memodifikasi strategi Anda.
Saya katakan, lebih baik Anda rugi saat transaksi pertama Anda di bursa ketimbang untung. Untung akan membuat Anda gelap mata dan lupa diri, sedangkan rugi akan membuat Anda berdiam diri lebih banyak dan memberikan pelajaran yang menyakitkan. Mau tidak mau Anda akan berpikir "Kenapa ya kok aku kalah(rugi)?". Jangan salahkan orang lain atas kerugian Anda.
Jika Anda ingin menjadi trader, Anda perlu mengetahui bagaimana meraup keuntungan dari naik turunnya pasar. Trader bergantung pada capital gain, sedangkan investor bergantung pada pendapatan bersih sebuah perusahaan. Dalam trading, sama seperti halnya berdagang, intinya adalah Anda membeli di harga yang lebih rendah, dan menjual di harga lebih tinggi. Selisihnya akan menjadi milik Anda. Jadi permasalahannya disini untuk trader adalah : Menentukan harga masuk dan harga keluar. Untuk menentukan kapan dan di harga berapa Anda masuk dan keluar, diperlukan analisis teknikal. Tanyakan ke pialang saham Anda.
Tidak perlu ragu untuk masuk ke pasar saham, karena Anda memang membeli sebuah barang disana. Dan apabila harga saham yang Anda beli turun, kerugian itu tidak langsung Anda alami selama Anda tidak menjual saham itu. Kecuali Anda menjualnya, maka Anda akan rugi secara capital (capital loss) menjual di harga rendah, membeli di harga tinggi.
Lagipula, investor yang tercatat di bursa efek kita kurang dari 200 ribu orang. Ini mengindikasikan bahwa kurang dari 1% rakyat kita yang mengenal saham. Sedangkan di pasar USA, hampir semua masyarakatnya berinvestasi di saham. Apakah mereka berinvestasi lebih baik daripada kita? Tidak, sama saja. Prosentase kearoganan dan kemujuran dalam transaksi mereka sama besar dengan kita, jadi tidak usah berkecil hati.
Nah, sekarang Anda sudah mengerti secara garis besar bagaimana investasi di pasar saham. Apakah Anda akan berinvestasi di sini atau tidak, itu terserah Anda, saya hanya memberikan pertimbangan, terutama bila impian Anda sangat besar, Anda perlu mencari kendaraan investasi yang canggih.
Tentang Cewek
Kali ini saya ingin membahas sekaligus cerita tentang cewek. Nah.. bukan berarti saya mau curhat tentang kehidupan cinta saya (tidak ada yg perlu dicurhatin) tetapi kembali ke tujuan semula blog ini, memberikan ide saya agar kita semua bisa lebih maju. Nikmati saja perjalanannya. Hehehe..
Dalam hidup saya, saya hanya pernah pacaran 1x. Itupun waktu SMP. Jadi waktu itu mungkin bisa dibilang cinta monyet. Mantanku, maaf kalo km baca ini, ini bukan untuk apa2, hanya sekedar sharing. Jadi mantan saya ini adalah cewek yang baik. 2 tahun di bawah saya (adik kelas). Kami sempat pacaran sekitar 1 tahun. Lalu saya masuk SMA dan kami pisah. Saya yang memutuskan hubungan. Sejujurnya saya merasa bersalah sampai sekarang. Sungguh bodoh rasanya saya pisah dengan cewek sebaik dia. Tapi sudahlah, yang lalu tidak perlu disesali. Jadi pengalaman pahit saja sudah cukup mengajar saya. Waktu itu saya yang salah, memutuskan tanpa alasan yang jelas. Mungkin Tuhan menghukum saya. Sampai sekarang saya tidak pernah pacaran lagi. Hahaha.. saya tidak tahu mungkin saya memang dihukum Tuhan. Disamping itu, saya memang meletakkan prioritas pacaran di urutan dua puluh. Cukup nih curhatnya.. Yang penting saya punya pengalaman 1 tahun jadi sempat belajar banyak dari situ.
Pandangan saya tentang cewek jaman sekarang, jujur saja agak miris. Saya tidak tahu apakah ini berlaku untuk semua cewek, tetapi yang saya amati dari SMA dan kampus saya rasa cukup meyakinkan saya. Percaya atau tidak, cewek jaman sekarang lebih konsern ke harta benda dibandingkan cinta. Maaf buat yang cewek, anggap aja ini inspirasi. Ya saya tahu di jaman sekarang semua pasti dinilai dengan harta benda, tetapi yang saya perhatikan adalah kecanduan yang melebihi itu.
Mudah saja, sebagian besar cewek pasti memilih cowok yang kaya tapi jelek daripada ganteng tapi modal pas2an. Betul tidak? Saya tidak bermaksud menunjukkan kesirikan saya. Saya ini udah jelek pas2an pula jadi tidak ada hubungannya. Hahaha..
Saya pikir jika cewek rela menghabiskan waktunya dan perasaannya bersama dengan cowok yang sebenarnya tidak dia cintai atau cinta hartanya saja, bukankah dia sebenarnya sama saja dengan wanita sewaan tetapi bedanya tidak dibayar dengan duit kontan, tetapi dibayar dengan gaya hidup. Banyak cewek macam ini di jaman sekarang. Mereka terlalu menggantungkan hidup pada orang lain. Itu merupakan ciri yang tua tetapi tidak dewasa.
Saya sering perhatikan ketika cewek ditanya berapakah yang ia butuhkan untuk biaya bulanan? Jawabannya mengejutkan! 30juta untuk dirinya sendiri dalam sebulan! Itupun dirasa masih kurang. Nah, pertanyaan yang seharusnya ditujukan berikutnya adalah : Jika memang kebutuhan Anda segitu tingginya, mampukah Anda menghasilkan 30 juta per bulan untuk memenuhi biaya hidup Anda?
Saya ingin melihat responnya. Hehehe.. Kebanyakan mereka merasa hanya dengan penampilan yang menarik, bisa mendapatkan cowok yang kaya yang bisa menopang biaya hidup mereka. Ah, ini pemikiran jaman 80-an. Bedanya si cewek tidak dijodohkan oleh orangtuanya, tapi inisiatif sendiri. Maaf lagi, tetapi jaman sekarang sudah berubah. Permasalahannya adalah cewek masih mengandalkan fisik untuk menarik perhatian cowok, sedangkan fisik sekarang mudah diubah. Kalau bersaing secara fisik, Anda sebagai cewek memiliki banyak saingan. Jika target Anda memang mencari orang kaya muda, Anda harus pikirkan yang lain. Tidak ada nilai tambah lain? Lupakan kesempatan menikahi orang kaya muda, Anda hanya buang2 waktu untuk menggantungkan hidup ke kesempatan yang sangat kecil.
Yang lebih kacau berikutnya adalah cowok yang kebanyakan mereka incar adalah kaya karena jadi anak orang kaya. Asal tahu saja, generasi ke-3 adalah generasi penghancur bisnis. Mesin uang itu memang berjalan sekarang, tetapi kebanyakan anak gedongan dididik dalam era industrial, dan ketika mesin itu rusak, tidak bisa memperbaiki. Saya tidak tahu kenapa bisa begitu berbeda. Orangtua pengusaha harusnya bisa mendidik anaknya untuk menjalankan mesin uangnya. Kalau begitu memang benar faktanya setiap tahun selalu muncul orang kaya baru dan orang miskin baru. Tinggal menunggu bom waktu yang digenggam itu meledak, dan tergantung Anda, akan jadi apa nanti.
Jadi saran saya untuk cowok maupun cewek yang sedang mencari kecocokan pasangan hidup:
Untuk cowok :
Jangan jadikan Anda beban hidup orang lain. Jika Anda bisa hidup, setidaknya Anda bisa berharga untuk orang lain. Karena kebanyakan orang hanya menjadi liabilitas bagi orang lain. Bahasa kasarnya " Sampah Masyarakat ". Dalam hidup keluarga, sangat penting Anda menyadari dan memperbaiki diri Anda agar tidak menjadi benalu bagi keluarga Anda. Kasihan.. Jika Anda benar2 mencintai keluarga Anda.
Postingan ini selingan sekilas saja supaya tidak bosan. Dianggap boleh, diabaikan juga tidak apa.
Dalam hidup saya, saya hanya pernah pacaran 1x. Itupun waktu SMP. Jadi waktu itu mungkin bisa dibilang cinta monyet. Mantanku, maaf kalo km baca ini, ini bukan untuk apa2, hanya sekedar sharing. Jadi mantan saya ini adalah cewek yang baik. 2 tahun di bawah saya (adik kelas). Kami sempat pacaran sekitar 1 tahun. Lalu saya masuk SMA dan kami pisah. Saya yang memutuskan hubungan. Sejujurnya saya merasa bersalah sampai sekarang. Sungguh bodoh rasanya saya pisah dengan cewek sebaik dia. Tapi sudahlah, yang lalu tidak perlu disesali. Jadi pengalaman pahit saja sudah cukup mengajar saya. Waktu itu saya yang salah, memutuskan tanpa alasan yang jelas. Mungkin Tuhan menghukum saya. Sampai sekarang saya tidak pernah pacaran lagi. Hahaha.. saya tidak tahu mungkin saya memang dihukum Tuhan. Disamping itu, saya memang meletakkan prioritas pacaran di urutan dua puluh. Cukup nih curhatnya.. Yang penting saya punya pengalaman 1 tahun jadi sempat belajar banyak dari situ.
Pandangan saya tentang cewek jaman sekarang, jujur saja agak miris. Saya tidak tahu apakah ini berlaku untuk semua cewek, tetapi yang saya amati dari SMA dan kampus saya rasa cukup meyakinkan saya. Percaya atau tidak, cewek jaman sekarang lebih konsern ke harta benda dibandingkan cinta. Maaf buat yang cewek, anggap aja ini inspirasi. Ya saya tahu di jaman sekarang semua pasti dinilai dengan harta benda, tetapi yang saya perhatikan adalah kecanduan yang melebihi itu.
Mudah saja, sebagian besar cewek pasti memilih cowok yang kaya tapi jelek daripada ganteng tapi modal pas2an. Betul tidak? Saya tidak bermaksud menunjukkan kesirikan saya. Saya ini udah jelek pas2an pula jadi tidak ada hubungannya. Hahaha..
Saya pikir jika cewek rela menghabiskan waktunya dan perasaannya bersama dengan cowok yang sebenarnya tidak dia cintai atau cinta hartanya saja, bukankah dia sebenarnya sama saja dengan wanita sewaan tetapi bedanya tidak dibayar dengan duit kontan, tetapi dibayar dengan gaya hidup. Banyak cewek macam ini di jaman sekarang. Mereka terlalu menggantungkan hidup pada orang lain. Itu merupakan ciri yang tua tetapi tidak dewasa.
Saya sering perhatikan ketika cewek ditanya berapakah yang ia butuhkan untuk biaya bulanan? Jawabannya mengejutkan! 30juta untuk dirinya sendiri dalam sebulan! Itupun dirasa masih kurang. Nah, pertanyaan yang seharusnya ditujukan berikutnya adalah : Jika memang kebutuhan Anda segitu tingginya, mampukah Anda menghasilkan 30 juta per bulan untuk memenuhi biaya hidup Anda?
Saya ingin melihat responnya. Hehehe.. Kebanyakan mereka merasa hanya dengan penampilan yang menarik, bisa mendapatkan cowok yang kaya yang bisa menopang biaya hidup mereka. Ah, ini pemikiran jaman 80-an. Bedanya si cewek tidak dijodohkan oleh orangtuanya, tapi inisiatif sendiri. Maaf lagi, tetapi jaman sekarang sudah berubah. Permasalahannya adalah cewek masih mengandalkan fisik untuk menarik perhatian cowok, sedangkan fisik sekarang mudah diubah. Kalau bersaing secara fisik, Anda sebagai cewek memiliki banyak saingan. Jika target Anda memang mencari orang kaya muda, Anda harus pikirkan yang lain. Tidak ada nilai tambah lain? Lupakan kesempatan menikahi orang kaya muda, Anda hanya buang2 waktu untuk menggantungkan hidup ke kesempatan yang sangat kecil.
Yang lebih kacau berikutnya adalah cowok yang kebanyakan mereka incar adalah kaya karena jadi anak orang kaya. Asal tahu saja, generasi ke-3 adalah generasi penghancur bisnis. Mesin uang itu memang berjalan sekarang, tetapi kebanyakan anak gedongan dididik dalam era industrial, dan ketika mesin itu rusak, tidak bisa memperbaiki. Saya tidak tahu kenapa bisa begitu berbeda. Orangtua pengusaha harusnya bisa mendidik anaknya untuk menjalankan mesin uangnya. Kalau begitu memang benar faktanya setiap tahun selalu muncul orang kaya baru dan orang miskin baru. Tinggal menunggu bom waktu yang digenggam itu meledak, dan tergantung Anda, akan jadi apa nanti.
Jadi saran saya untuk cowok maupun cewek yang sedang mencari kecocokan pasangan hidup:
Untuk cowok :
- jangan cari cewek yang bisanya makan gak bayar. Jika Anda tahu maksudnya. Cari yang bisa mendampingi Anda di masa sulit, terutama sulit finansial. Sulit yang lain masih bisa diatasi, kecuali sulit finansial. Mungkin sekarang Anda sedang kasmaran dengan pacar Anda, karena Anda tidak pernah merasakan sakit. Perhatikan, begitu Anda secara finansial jatuh, Anda akan bisa melihat sifat pacar Anda sesungguhnya. Atau mungkin istri Anda, kalau sudah terlanjur menikah.
- jangan cari cowok yang bisanya minta jatah di ranjang saja. Tetapi cari yang punya kepedulian ke keluarga. Uang itu tersedia banyak di bumi dan gampang dicari. Kalau cowok bermental bagus itu yang langka. Cari cowok yang bisa memperbaiki mesin uangnya sendiri. Masalahnya hanya segelintir saja yang bisa. Jadi mengapa tidak memulai bertanggung jawab terhadap masa depan Anda sendiri? Terlepas Anda menikah dengan orang kaya atau tidak, Anda akan tetap bisa hidup nyaman kan?
Jangan jadikan Anda beban hidup orang lain. Jika Anda bisa hidup, setidaknya Anda bisa berharga untuk orang lain. Karena kebanyakan orang hanya menjadi liabilitas bagi orang lain. Bahasa kasarnya " Sampah Masyarakat ". Dalam hidup keluarga, sangat penting Anda menyadari dan memperbaiki diri Anda agar tidak menjadi benalu bagi keluarga Anda. Kasihan.. Jika Anda benar2 mencintai keluarga Anda.
Postingan ini selingan sekilas saja supaya tidak bosan. Dianggap boleh, diabaikan juga tidak apa.
Saham... Ah itu investasi riskan !!!
Nah, ini saatnya kita membahas tentang investasi saham.
Kata2 yang menjadi judul postingan ini adalah yang biasa terlontar dari mulut masyarakat. Riskan... adalah kata2 yang membuat kita seolah menemui jalan buntu sehingga malas berpikir. Benarkan? Kita begitu mendengar saham, sama seperti mendengar multi-level. Langsung negatif!
Sebenarnya investasi saham tidak perlu riskan. Investasi ini sama seperti investasi lain. Bedanya hanya besarnya investasi... yang diukur dengan satuan waktu. Dalam saham, berbeda dengan investasi di level bawahnya. Di saham, kita benar2 murni mengendalikan uang kita. Jadi uang kita bertambah atau berkurang itu semua ada di tangan kita. Seperti yang saya katakan sebelumnya, investasi saham itu tanpa batas, dalam sehari anda bisa memperoleh 10 kali lipat modal yang anda tanamkan.
Tentu dalam benak Anda yang masih awam dengan saham berpikir "Loh, kalo emang 10x lipat sehari, semua orang kaya dong ntar!!". Saham memang bisa berpeluang menghasilkan 10x dalam sehari, tetapi juga bisa merugikan 10x dalam sehari. Tetapi seperti yang saya tulis di atas, itu tidak berarti menjadi riskan. Tergantung dari kita yang mengendalikan uang itu, apakah kita mau berinvestasi terlebih dulu terhadap waktu untuk belajar lika-liku dan seluk beluk saham. Seiring dengan pengetahuan kita yang semakin luas, keuntungan yang kita dapat akan semakin besar pula.
-Saya kasih sharing pribadi saya dulu-
Pertama kali saya mengenal investasi saham secara langsung yaitu tahun 2006. Pada saat itu saya masih kelas 2 SMA. Papa saya mencoba spekulasi di pasar saham dengan modal yang tidak terlalu besar. Waktu itu masih belum memakai online trading (transaksi via komputer di rumah) jadi dia pergi ke kantor pialang, dan pulang sekitar jam 5. Setiap kali papa saya pulang ke rumah, dia selalu cerita tentang sahamnya. Saya perhatikan yang dia ceritakan hampir semuanya untung. Meski beberapa kali ada juga cerita sedihnya. Dalam sehari, dengan modal yang tidak besar itu, beliau bisa mendapat untung 500 ribu - 2 juta.
Saya langsung berpikir.. Wah, enak juga ya, di kantor udah dapat kopi gratis, ruangan AC, kongkow2 dengan teman2, bisa dapat uang. Nah, dari situ saya mulai tertarik dengan saham. Saya berpikir seperti ini : Bila dengan duduk2 di rumah bisa mendapatkan uang, sesulit apapun pelajarannya, akan saya lalui. Masuk akal kan? Menurut Anda hal ini juga patut diperjuangkan kan? Bayangkan, tanpa batasan usia, kita bisa berinvestasi di saham. Bahkan ketika saya pensiun nanti, saya bisa terus menggunakan otak saya supaya tidak pikun dan terus menghasilkan uang.
Ada 2 jenis investor di saham. Investor sejati, dan trader. Investor sejati dalam membeli saham, yang ia beli adalah perusahaannya. Jadi ia sebelum membeli harus terlebih dulu tahu tentang profil dan laporan keuangan perusahaan itu, baru memutuskan berinvestasi atau tidak. Sedangkan trader seperti pedagang. Tidak peduli perusahaan itu bagus atau jelek, yang penting harga saham naik, aku jual dan untung. Yang mana yang lebih baik? Menurut saya adalah investor sejati karena ia menilai bagus tidaknya suatu perusahaan diluar harga sahamnya. Tetapi bukan berarti trader jelek. Tergantung dari diri Anda masing2. Ingat sekali lagi, investasi hanya alat untuk mencapai tujuan Anda. Bila Anda memang mengumpulkan lebih banyak uang di trading, kenapa tidak? Yang penting kan impian Anda semakin dekat dengan Anda.
Pelajaran tentang saham saya pelajari secara otodidak. Saya baca buku2 dan searching di internet tentang analisa saham. Analisa saham ada 2 jenis. Analisa fundamental dan teknikal. Fundamental seperti yang dilakukan oleh investor sejati, sedangkan teknikal umum digunakan oleh investor dan trader. Fundamental membantu kita melihat kondisi intern perusahaan terutama keuangannya, sedangkan teknikal membantu kita memperkirakan tren yang sedang dan akan terjadi yang berguna dalam proses kapan kita membeli dan menjual. Yang bagus menurut saya adalah gabungan dari keduanya. Ada 500 perusahaan yang dilisting di bursa. Anda tidak mungkin berinvestasi di semua perusahaan itu, maka Anda harus memilih beberapa saja. Untuk memilih perusahaan terbaik dari 500 saham itu digunakan analisi fundamental. Sedangkan untuk mengetahui kapan kita masuk dan keluar pasar, digunakan analisi teknikal.
Banyak membaca laporan keuangan membantu kita mengetahui apa yang terjadi di perusahaan itu. Membingungkan? Memang. Pertama kali membaca pun saya tidak tahu apa2. Tetapi tidak apa2, teruskan saja membaca, nanti ada ilham yang tiba2 muncul di situ. Untuk analisa teknikal, yaitu analisa grafik harga saham yang sudah terjadi, biasanya banyak tersedia alat bantu. Gunakan saja beberapa yang cocok dengan Anda. Kebanyakan alat bantu bisa2 membuat Anda bingung. Ujung2nya Anda tidak jadi membeli dan ketinggalan kereta.
Saya sendiri sampai sekarang masih mempelajari 2 jenis analisa itu. Tetapi yang sedang saya kembangkan sekarang adalah strategi dalam masuk dan keluar pasar. Seperti yang Robert Kiyosaki dan Tung DW katakan. Dalam investasi, yang terpenting adalah memikirkan pintu keluar sebelum Anda terjun. Jadi sebelum Anda memutuskan untuk membeli saham, pikirkan dahulu langkah apa yang Anda akan ambil jika harga sahamnya turun atau naik. Kebanyakan investor tidak punya strategi keluar, jadi mereka menghasilkan uang pada hari ini, dan uangnya hilang pada hari berikutnya. Kalau sudah begitu, apa gunanya kita investasi di saham? Hanya buang2 waktu saja.
Strategi yang saya pikirkan adalah bagaimana seandainya pasar turun. Bagaimana seandainya pasar naik. Saya tidak terlalu suka analisa teknikal, meskipun harus. Yang saya ingin lakukan adalah menciptakan strategi keluar masuk yang efektif dan menguntungkan walaupun pasar turun atau naik. Kata Robert : Investor sejati meraup uang terlepas dari pasar naik atau turun. Kata2 ini yang menginspirasi saya untuk membuat berbagai macam strategi.
Strategi yang sudah saya buat adalah strategi average down bertahap, strategi membeli saham dengan 1/2 harga, strategi short sell tertutup, dan strategi mendapatkan saham gratis. Saya rasa tidak usah dibahas di sini karena tidak ada hubungannya dengan topik kita.
Jika Anda memutuskan untuk berinvestasi di saham, Anda perlu mengingat kembali 3 sifat investor hebat. Dewasa, kemauan belajar, mindset bagus. Di saham ini, segala keputusan transaksi ada di tangan Anda. Meskipun saya tahu seringkali broker/pialang saham Anda memberikan saran transaksi ini itu. Anggaplah saran itu sebagai bahan pertimbangan dan jangan telan mentah2. Jika terjadi kesalahan dalam transaksi yang mengakibatkan Anda rugi, dengan cepat sadarilah kesalahan Anda sendiri. Introspeksilah dan belajarlah. Penderitaan memberikan jauh lebih banyak pelajaran daripada kesenangan. Dewasalah.
Menurut saya pribadi, yang perlu Anda lakukan apabila Anda ingin meraup banyak uang di saham. Anda rancang strategi keluar masuk yang bagus, dan Anda hanya perlu mengikuti strategi itu tanpa perasaan. Lakukan strategi itu dengan disiplin 100% dan Anda akan mendapatkan uang. Yang paling susah dikontrol ketika kita berinvestasi di saham adalah diri kita sendiri. Saya akui, dan sama seperti investor lain, ketika saya ada di depan layar komputer mengamati perdagangan bursa, ada rasa gatal untuk main bila melihat saham ini itu yang dalam posisi menggiurkan. Ini akan membuat Anda tidak konsisten dengan strategi Anda. Jika Anda punya strategi bagus, tidak usah perhatikan saham. Urusi yang lain saja, dan biarkan pasar saham mengalir naik turun dan uang akan mendatangi Anda. Saya ingat kutipan dari ayah kaya di Robert Kiyosaki : investasi itu sangat membosankan, sehingga sedikit orang yang bisa bertahan.
Kalau di logika2, ini benar. Investasi itu membosankan, melakukan yang sama terus setiap hari. Tetapi lakukan saja dengan senang hati. Lakukan dengan disiplin dan ketika Anda bangun pada suatu hari, Anda sudah menjadi kaya. Itu yang saya percayai.
Intinya dalam investasi saham, strategi keluar masuk adalah penting. Pikirkan dulu sebelum Anda masuk ke dalam pasar. Bila tidak, uang Anda bisa berakhir 'nyantol' seperti banyak spekulan di luar sana.
Kata2 yang menjadi judul postingan ini adalah yang biasa terlontar dari mulut masyarakat. Riskan... adalah kata2 yang membuat kita seolah menemui jalan buntu sehingga malas berpikir. Benarkan? Kita begitu mendengar saham, sama seperti mendengar multi-level. Langsung negatif!
Sebenarnya investasi saham tidak perlu riskan. Investasi ini sama seperti investasi lain. Bedanya hanya besarnya investasi... yang diukur dengan satuan waktu. Dalam saham, berbeda dengan investasi di level bawahnya. Di saham, kita benar2 murni mengendalikan uang kita. Jadi uang kita bertambah atau berkurang itu semua ada di tangan kita. Seperti yang saya katakan sebelumnya, investasi saham itu tanpa batas, dalam sehari anda bisa memperoleh 10 kali lipat modal yang anda tanamkan.
Tentu dalam benak Anda yang masih awam dengan saham berpikir "Loh, kalo emang 10x lipat sehari, semua orang kaya dong ntar!!". Saham memang bisa berpeluang menghasilkan 10x dalam sehari, tetapi juga bisa merugikan 10x dalam sehari. Tetapi seperti yang saya tulis di atas, itu tidak berarti menjadi riskan. Tergantung dari kita yang mengendalikan uang itu, apakah kita mau berinvestasi terlebih dulu terhadap waktu untuk belajar lika-liku dan seluk beluk saham. Seiring dengan pengetahuan kita yang semakin luas, keuntungan yang kita dapat akan semakin besar pula.
-Saya kasih sharing pribadi saya dulu-
Pertama kali saya mengenal investasi saham secara langsung yaitu tahun 2006. Pada saat itu saya masih kelas 2 SMA. Papa saya mencoba spekulasi di pasar saham dengan modal yang tidak terlalu besar. Waktu itu masih belum memakai online trading (transaksi via komputer di rumah) jadi dia pergi ke kantor pialang, dan pulang sekitar jam 5. Setiap kali papa saya pulang ke rumah, dia selalu cerita tentang sahamnya. Saya perhatikan yang dia ceritakan hampir semuanya untung. Meski beberapa kali ada juga cerita sedihnya. Dalam sehari, dengan modal yang tidak besar itu, beliau bisa mendapat untung 500 ribu - 2 juta.
Saya langsung berpikir.. Wah, enak juga ya, di kantor udah dapat kopi gratis, ruangan AC, kongkow2 dengan teman2, bisa dapat uang. Nah, dari situ saya mulai tertarik dengan saham. Saya berpikir seperti ini : Bila dengan duduk2 di rumah bisa mendapatkan uang, sesulit apapun pelajarannya, akan saya lalui. Masuk akal kan? Menurut Anda hal ini juga patut diperjuangkan kan? Bayangkan, tanpa batasan usia, kita bisa berinvestasi di saham. Bahkan ketika saya pensiun nanti, saya bisa terus menggunakan otak saya supaya tidak pikun dan terus menghasilkan uang.
Ada 2 jenis investor di saham. Investor sejati, dan trader. Investor sejati dalam membeli saham, yang ia beli adalah perusahaannya. Jadi ia sebelum membeli harus terlebih dulu tahu tentang profil dan laporan keuangan perusahaan itu, baru memutuskan berinvestasi atau tidak. Sedangkan trader seperti pedagang. Tidak peduli perusahaan itu bagus atau jelek, yang penting harga saham naik, aku jual dan untung. Yang mana yang lebih baik? Menurut saya adalah investor sejati karena ia menilai bagus tidaknya suatu perusahaan diluar harga sahamnya. Tetapi bukan berarti trader jelek. Tergantung dari diri Anda masing2. Ingat sekali lagi, investasi hanya alat untuk mencapai tujuan Anda. Bila Anda memang mengumpulkan lebih banyak uang di trading, kenapa tidak? Yang penting kan impian Anda semakin dekat dengan Anda.
Pelajaran tentang saham saya pelajari secara otodidak. Saya baca buku2 dan searching di internet tentang analisa saham. Analisa saham ada 2 jenis. Analisa fundamental dan teknikal. Fundamental seperti yang dilakukan oleh investor sejati, sedangkan teknikal umum digunakan oleh investor dan trader. Fundamental membantu kita melihat kondisi intern perusahaan terutama keuangannya, sedangkan teknikal membantu kita memperkirakan tren yang sedang dan akan terjadi yang berguna dalam proses kapan kita membeli dan menjual. Yang bagus menurut saya adalah gabungan dari keduanya. Ada 500 perusahaan yang dilisting di bursa. Anda tidak mungkin berinvestasi di semua perusahaan itu, maka Anda harus memilih beberapa saja. Untuk memilih perusahaan terbaik dari 500 saham itu digunakan analisi fundamental. Sedangkan untuk mengetahui kapan kita masuk dan keluar pasar, digunakan analisi teknikal.
Banyak membaca laporan keuangan membantu kita mengetahui apa yang terjadi di perusahaan itu. Membingungkan? Memang. Pertama kali membaca pun saya tidak tahu apa2. Tetapi tidak apa2, teruskan saja membaca, nanti ada ilham yang tiba2 muncul di situ. Untuk analisa teknikal, yaitu analisa grafik harga saham yang sudah terjadi, biasanya banyak tersedia alat bantu. Gunakan saja beberapa yang cocok dengan Anda. Kebanyakan alat bantu bisa2 membuat Anda bingung. Ujung2nya Anda tidak jadi membeli dan ketinggalan kereta.
Saya sendiri sampai sekarang masih mempelajari 2 jenis analisa itu. Tetapi yang sedang saya kembangkan sekarang adalah strategi dalam masuk dan keluar pasar. Seperti yang Robert Kiyosaki dan Tung DW katakan. Dalam investasi, yang terpenting adalah memikirkan pintu keluar sebelum Anda terjun. Jadi sebelum Anda memutuskan untuk membeli saham, pikirkan dahulu langkah apa yang Anda akan ambil jika harga sahamnya turun atau naik. Kebanyakan investor tidak punya strategi keluar, jadi mereka menghasilkan uang pada hari ini, dan uangnya hilang pada hari berikutnya. Kalau sudah begitu, apa gunanya kita investasi di saham? Hanya buang2 waktu saja.
Strategi yang saya pikirkan adalah bagaimana seandainya pasar turun. Bagaimana seandainya pasar naik. Saya tidak terlalu suka analisa teknikal, meskipun harus. Yang saya ingin lakukan adalah menciptakan strategi keluar masuk yang efektif dan menguntungkan walaupun pasar turun atau naik. Kata Robert : Investor sejati meraup uang terlepas dari pasar naik atau turun. Kata2 ini yang menginspirasi saya untuk membuat berbagai macam strategi.
Strategi yang sudah saya buat adalah strategi average down bertahap, strategi membeli saham dengan 1/2 harga, strategi short sell tertutup, dan strategi mendapatkan saham gratis. Saya rasa tidak usah dibahas di sini karena tidak ada hubungannya dengan topik kita.
Jika Anda memutuskan untuk berinvestasi di saham, Anda perlu mengingat kembali 3 sifat investor hebat. Dewasa, kemauan belajar, mindset bagus. Di saham ini, segala keputusan transaksi ada di tangan Anda. Meskipun saya tahu seringkali broker/pialang saham Anda memberikan saran transaksi ini itu. Anggaplah saran itu sebagai bahan pertimbangan dan jangan telan mentah2. Jika terjadi kesalahan dalam transaksi yang mengakibatkan Anda rugi, dengan cepat sadarilah kesalahan Anda sendiri. Introspeksilah dan belajarlah. Penderitaan memberikan jauh lebih banyak pelajaran daripada kesenangan. Dewasalah.
Menurut saya pribadi, yang perlu Anda lakukan apabila Anda ingin meraup banyak uang di saham. Anda rancang strategi keluar masuk yang bagus, dan Anda hanya perlu mengikuti strategi itu tanpa perasaan. Lakukan strategi itu dengan disiplin 100% dan Anda akan mendapatkan uang. Yang paling susah dikontrol ketika kita berinvestasi di saham adalah diri kita sendiri. Saya akui, dan sama seperti investor lain, ketika saya ada di depan layar komputer mengamati perdagangan bursa, ada rasa gatal untuk main bila melihat saham ini itu yang dalam posisi menggiurkan. Ini akan membuat Anda tidak konsisten dengan strategi Anda. Jika Anda punya strategi bagus, tidak usah perhatikan saham. Urusi yang lain saja, dan biarkan pasar saham mengalir naik turun dan uang akan mendatangi Anda. Saya ingat kutipan dari ayah kaya di Robert Kiyosaki : investasi itu sangat membosankan, sehingga sedikit orang yang bisa bertahan.
Kalau di logika2, ini benar. Investasi itu membosankan, melakukan yang sama terus setiap hari. Tetapi lakukan saja dengan senang hati. Lakukan dengan disiplin dan ketika Anda bangun pada suatu hari, Anda sudah menjadi kaya. Itu yang saya percayai.
Intinya dalam investasi saham, strategi keluar masuk adalah penting. Pikirkan dulu sebelum Anda masuk ke dalam pasar. Bila tidak, uang Anda bisa berakhir 'nyantol' seperti banyak spekulan di luar sana.
Investasi terpenting kedua
Investasi terpenting kedua setelah investasi diri kita yaitu investasi harta kekayaan atau investasi finansial. Harta kekayaan dalam hidup kita adalah modal yang harus dikelola dengan baik.
Tak bisa dipungkiri, YA, harta kekayaan sangat penting untuk menopang hidup kita sehari-hari. Tanpa uang kita tidak bisa apa2 di dunia ini. Memang menyakitkan bagi orang yang punya pikiran "uang buka segalanya". Tapi maaf, Pak. Segalanya di dunia ini butuh uang. Tanpa uang, kita bukan siapa2 dan bukan apa2 di dunia ini.
Investasi finansial
Investasi finansial menurut saya adalah proses mengembangkan jumlah harta yang kita miliki agar menghasilkan harta lain. Misalkan kita mendepositokan uang kita di bank, yang kita harapkan tentu bunga depositonya, mendapatkan harta lagi. Untuk investasi finansial ini, berlaku hukum HIGH RISK HIGH RETURN. Investasi dengan resiko yang lebih tinggi, akan memberikan hasil yang lebih baik. Begitu juga sebaliknya.
Mengapa manusia perlu berinvestasi
Investasi finansial membutuhkan 3 sifat investor baik seperti yang saya sebutkan di postingan sebelumnya. Masalahnya disini adalah jika Anda inginkan hasil yang besar, resiko yang Anda tanggung juga besar. Tetapi kabar baiknya adalah Anda bisa mengelola resiko itu agar tidak menghalangi jalan Anda untuk meraih impian Anda. Belajar adalah jalan keluar satu2nya. Tingkat investasi dengan return dan resiko kecil hanya butuh pembelajaran singkat dan sedikit saja. Tetapi saya tahu, semua dari kita mengharapkan hasil yang besar kan? Hehehehe... Nah untuk kita dapat berinvestasi di alat investasi yang menghasilkan return besar, kita harus mempelajari dulu yang perlu kita tahu dari investasi itu. Tujuan kita belajar ini adalah agar kita bisa menyiapkan strategi yang baik untuk menghindari resiko yang mungkin muncul dan tetap mendapatkan hasil yang besar.
Jenis2 investasi finansial
Ada ratusan jenis investasi di dunia ini. Saya sebutkan yang saya tahu, dan mulai dari yang terkecil.
Jawabannya : Semua investasi adalah baik, tergantung kepribadian dan impian Anda.
Setiap orang cocok dengan investasi tertentu. Belum tentu investasi yang saya lakukan cocok dengan kepribadian Anda. Yang terbaik adalah memahami masing2 instrumen investasi, menyocokan dengan tujuan finansial Anda, kemudian Anda lebih mudah menentukan ingin berinvestasi apa.
Saran saya investasi sebaiknya melihat keadaan Anda masing2. Jika Anda masih muda dan tidak punya tanggungan, atau punya orangtua yang masih membiayai Anda, sebaiknya Anda mengambil investasi dengan resiko tinggi. Logikanya begini : Bila berhasil, itu bagus. Bila gagal, Anda tidak mati kelaparan. Mengerti kan? Tetapi bukan berarti Anda sewenang2 berinvestasi. Ingat, ini investasi yang riskan. Untuk menjadikannya tidak riskan, Anda harus banyak belajar (sifat investor hebat). Anda harusnya bersyukur jika Anda memulai investasi saat masih muda. Itu akan melipatgandakan kekayaan Anda lebih baik karena Anda punya waktu relatif panjang.
Bagi yang telah ada umur tidak usah berkecil hati bila Anda belum berinvestasi. Terlambat sangat jauh lebih baik daripada tidak sama sekali. Setidaknya toh buah investasi bisa Anda wariskan pada anak2 Anda. Untuk Anda dengan usia yang mulai tua, atau punya tanggungan hidup seperti keluarga, sebaiknya investasi yang dipilih lebih banyak yang aman. Bila uang Anda sedikit, masukkan semua dalam investasi aman (low risk, low return) bila Anda punya uang lebih, masukkan sekitar 20% ke dalam investasi resiko lebih tinggi. Ini supaya Anda tetap bisa maju secara finansial. Tetapi ini hanya saran saya, saya hanya memberikan gambaran pada Anda tentang investasi. Anda lah yang bisa menilai diri Anda sendiri, jadi investasi apa yang cocok untuk Anda juga Anda sendiri yang menentukan.
Tak bisa dipungkiri, YA, harta kekayaan sangat penting untuk menopang hidup kita sehari-hari. Tanpa uang kita tidak bisa apa2 di dunia ini. Memang menyakitkan bagi orang yang punya pikiran "uang buka segalanya". Tapi maaf, Pak. Segalanya di dunia ini butuh uang. Tanpa uang, kita bukan siapa2 dan bukan apa2 di dunia ini.
Investasi finansial
Investasi finansial menurut saya adalah proses mengembangkan jumlah harta yang kita miliki agar menghasilkan harta lain. Misalkan kita mendepositokan uang kita di bank, yang kita harapkan tentu bunga depositonya, mendapatkan harta lagi. Untuk investasi finansial ini, berlaku hukum HIGH RISK HIGH RETURN. Investasi dengan resiko yang lebih tinggi, akan memberikan hasil yang lebih baik. Begitu juga sebaliknya.
Mengapa manusia perlu berinvestasi
- Alasan pertama. Jadi sejak jaman dulu, nilai uang selalu bergerak turun dari tahun ke tahun. Kita mengenalnya sebagai inflasi. Contoh gampangnya adalah pada tahun 2005 dengan uang 4000 kita bisa memperoleh 1kg beras. Jika dibandingkan dengan sekarang, untuk membeli beras 1kg dengan kualitas dan merk yang sama, diperlukan uang sejumlah 7000. Intinya dalam investasi adalah bagaimana kita membuat uang kita bertambah melebihi penurunan nilai uang itu. Misalkan inflasi tahun 2009 adalah 5%. Yang harus kita lakukan adalah berinvestasi dengan tingkat pengembalian bersih lebih besar dari 5%. Bila kurang, uang kita akan semakin tidak berharga. Bila sama, artinya uang kita nilainya tetap. Bila lebih, artinya kita memperoleh tambahan uang untuk mempersiapkan masa depan.
- Alasan kedua. Manusia selalu bekerja. Baik menjadi pebisnis, pedagang, karyawan, pegawai negeri, dll. Itu semua adalah pekerjaan yang tidak selamanya. Kita semua sadar, umur kita akan bertambah tua, tenaga kita akan menjadi terbatas. Ketika umur kita 50 tahun, kita tidak akan seproduktif umur 25 tahun, meskipun pengalaman kita meningkat. Intinya adalah, selama kita masih produktif, sebaiknya kita cerdik menginvestasikan uang kita, agar kita tidak perlu bekerja terus sampai mati untuk mencari uang. Saya pikir ini impian setiap orang. Pada usia 55 tahun pensiun dari pekerjaan, bersantai di rumah, atau melakukan hobinya. Memang menyenangkan. Tapi semua itu kan butuh uang. Dari mana uangnya bila Anda tidak bekerja lagi? Investasi adalah jawabannya.
Investasi finansial membutuhkan 3 sifat investor baik seperti yang saya sebutkan di postingan sebelumnya. Masalahnya disini adalah jika Anda inginkan hasil yang besar, resiko yang Anda tanggung juga besar. Tetapi kabar baiknya adalah Anda bisa mengelola resiko itu agar tidak menghalangi jalan Anda untuk meraih impian Anda. Belajar adalah jalan keluar satu2nya. Tingkat investasi dengan return dan resiko kecil hanya butuh pembelajaran singkat dan sedikit saja. Tetapi saya tahu, semua dari kita mengharapkan hasil yang besar kan? Hehehehe... Nah untuk kita dapat berinvestasi di alat investasi yang menghasilkan return besar, kita harus mempelajari dulu yang perlu kita tahu dari investasi itu. Tujuan kita belajar ini adalah agar kita bisa menyiapkan strategi yang baik untuk menghindari resiko yang mungkin muncul dan tetap mendapatkan hasil yang besar.
Jenis2 investasi finansial
Ada ratusan jenis investasi di dunia ini. Saya sebutkan yang saya tahu, dan mulai dari yang terkecil.
- Investasi tabungan/ deposito. Investasi deposito ini cukup aman dan hampir tanpa resiko. Resikonya adalah bank dilikuidasi sehingga uang Anda ikut hilang bersamanya. Tetapi di negara kita sekarang ada yang namanya LPS. LPS ini menjamin uang Anda hingga jumlah tertentu. Tidak semua bank terdaftar dalam LPS. Pilih bank yang terlindungi oleh LPS, sehingga Anda juga tidak perlu terlalu was-was. Return/ hasil yang diberikan oleh deposito tidak terlalu besar. Nilainya sedikit di atas inflasi, dan belum dipotong pajak. Deposito dikenai pajak penghasilan sebesar 20% atas bunga. Saran saya untuk investasi deposito ini. Pilih bank yang tidak terlalu besar tetapi cukup kredibel. Bank yang besar dan menguasai pasar biasanya akan memberikan bunga yang rendah karena ia telah mengelola dana yang sudah banyak. Gampangnya begini : Anda mau deposito di dia atau tidak, dia tidak peduli, karena uang yang dia gunakan untuk perputaran kredit sudah banyak. Beda dengan bank yang sedang, ia butuh uang untuk memutar kredit, jadi uang Anda dianggap lebih berharga. Tapi tetap pilih bank yang dijamin oleh LPS agar uang Anda tidak dibawa lari.
- Investasi obligasi/ surat hutang. Dikeluarkan oleh perusahaan atau lembaga swasta/pemerintahan dalam rangka meminjam uang pada masyarakat. Bunganya lebih baik ketimbang deposito. Bila deposito memberikan bunga 7%, obligasi bisa memberikan bunga 10%. Resikonya tentu lebih besar yaitu bila perusahaan yang meminjam uang Anda gagal bayar. Disamping itu, kelemahan investasi ini adalah pecahan obligasi biasanya besar2. Minimal 50 juta rupiah per unit. Obligasi mempunyai waktu jatuh tempo. Misalkan 6 bulan setelah obligasi dikeluarkan, uang Anda akan dikembalikan. Negara juga mengeluarkan surat obligasi yang namanya ORI (obligasi ritel Indonesia). Bila Anda tertarik, Anda bisa membelinya di bank2 besar nasional yang ditunjuk oleh pemerintah. Bila saya tidak salah, ORI dijual dengan harga 100 juta per unit. Pendapatan yang diterima dari obligasi ini adalah pendapatan atas bunga (perusahaan yang berhutang pada Anda akan membayar bunga pada Anda) yang dibayarkan dalam periode tertentu. Pendapatan kedua adalah pendapatan kapital (Capital Gain). Diperoleh dari fluktuasi harga obligasi sebelum obligasi jatuh tempo. Jadi obligasi ini seperti barang dagangan. Terkadang harganya naik, kadan turun tergantung banyaknya yang mencari dan menawarkan. Nilai nominalnya tetap (misal 100jt). Tetapi ada kalanya obligasi senilai 100jt itu ditawarkan dengan harga 97jt saja. Ada kalanya ditawarkan dengan harga 102jt. Tergantung apakah publik lebih banyak yang berminat membeli atau menjual obligasi itu.
- Investasi real estat. Atau investasi tanah/gedung/bangunan. Maksud saya disini bukan yang kita tempati. Rumah yang kita tempati bukan merupakan investasi karena sama sekali tidak menghasilkan apapun untuk kita. Investasi aset tidak bergerak memberikan dua jenis penghasilan: penghasilan dari sewa/kos, dan penghasilan atas nilai jual yang bertambah dari waktu ke waktu. Kelemahan investasi ini adalah membutuhkan dana yang tidak sedikit. Meski saya tahu kok ada seminar di luar sana yang sering mengusung kalimat MEMBELI PROPERTI TANPA UANG. Saya akui saya belum pernah ikut seminar itu, tetapi saya pastikan, meski propertinya BISA dibeli tanpa uang, untuk bisa mendapatkan uang dari properti itu, tentu Anda membutuhkan uang. Misalkan untuk pembenaran sanitasi, perabot, perawatan, dll. Baru2 ini saya pindah rumah dari kawasan Timur ke Barat, untuk biaya AC, teralis, kanopi, lampu, dll itu saja menghabiskan lebih dari 20 juta. Resiko investasi tidak bergerak ini termasuk rendah. Resiko kerusakan fisik pasti ada, lalu ada juga resiko transaksi apabila Anda tidak hati2. Ada juga resiko bangunan Anda ditempati oleh pelaku kejahatan.
- Investasi saham. Nah, saya paling suka investasi yang ini. Investasi saham menjanjikan return yang besar, tergantung apakah kita lihai membaca peluang dan mengambil kesempatan. Return yang bisa didapat dari investasi saham ini adalah tak terhingga, dengan resiko tak terhingga pula. Hmm jangan keburu negatif dengan investasi saham. Saya jelaskan di postingan selanjutnya karena disini tidak akan cukup. Hehehe..
- Investasi Derivatif. Ini adalah investasi yang sampai sekarang masih merupakan investasi dengan return terbesar dan resiko terbesar. Yang termasuk derivatif adalah pasar uang internasional, pasar komoditas, dll. Disini, pasar terbuka tanpa batas waktu. Setiap hari, pasar dibuka 24 jam karena pasar Amerika, Asia, dan Eropa dibuka secara bergantian berdasarkan waktu. Di pasar derivatif ini, hampir mirip seperti saham, bedanya anda hanya membeli angka2, bukan membeli saham yang merupakan bagian dari perusahaan. Keuntungan yang didapat hanya capital gain yaitu selisih harga beli dan jual. Keuntungan pasar ini bisa sangat tinggi. Dalam sehari, anda benar2 bisa melipatgandakan uang Anda. Hanya saja, dalam sehari, Anda juga bisa kehilangan uang Anda seluruhnya. Tetangga saya kehilangan 3 mobil dalam sebulan karena mencoba investasi di derivatif ini (forex).
- Investasi yang selanjutnya ini berbeda dengan investasi di atas. Mungkin Anda pernah mendengar yang namanya reksadana. Jika Anda berinvestasi di reksadana, artinya dana yang Anda miliki Anda percayakan pada seorang/ tim pengelola modal yang dinamakan Manajer Investasi (MI). MI ini tugasnya adalah mengelola seluruh dana yang dipercayakan padanya untuk diputar dan dikembangkan. Manajer investasi pun bebas berinvestasi di instrumen investasi mana saja. Oleh karena itu, reksadana dibedakan menjadi banyak tipe, tergantung reksadana itu menggunakan instrumen apa. Ada reksadana saham, artinya sebagian besar dana Anda (minim 80%) akan diputarkan di pasar saham. Ada reksadana deposito, jelas uang Anda didepositokan. Ada reksadana surat berharga yang ditanamkan ke dalam obligasi dan SBI. Ada juga reksadana dollar yang memutar uang di dalam deposito dollar.
Jawabannya : Semua investasi adalah baik, tergantung kepribadian dan impian Anda.
Setiap orang cocok dengan investasi tertentu. Belum tentu investasi yang saya lakukan cocok dengan kepribadian Anda. Yang terbaik adalah memahami masing2 instrumen investasi, menyocokan dengan tujuan finansial Anda, kemudian Anda lebih mudah menentukan ingin berinvestasi apa.
Saran saya investasi sebaiknya melihat keadaan Anda masing2. Jika Anda masih muda dan tidak punya tanggungan, atau punya orangtua yang masih membiayai Anda, sebaiknya Anda mengambil investasi dengan resiko tinggi. Logikanya begini : Bila berhasil, itu bagus. Bila gagal, Anda tidak mati kelaparan. Mengerti kan? Tetapi bukan berarti Anda sewenang2 berinvestasi. Ingat, ini investasi yang riskan. Untuk menjadikannya tidak riskan, Anda harus banyak belajar (sifat investor hebat). Anda harusnya bersyukur jika Anda memulai investasi saat masih muda. Itu akan melipatgandakan kekayaan Anda lebih baik karena Anda punya waktu relatif panjang.
Bagi yang telah ada umur tidak usah berkecil hati bila Anda belum berinvestasi. Terlambat sangat jauh lebih baik daripada tidak sama sekali. Setidaknya toh buah investasi bisa Anda wariskan pada anak2 Anda. Untuk Anda dengan usia yang mulai tua, atau punya tanggungan hidup seperti keluarga, sebaiknya investasi yang dipilih lebih banyak yang aman. Bila uang Anda sedikit, masukkan semua dalam investasi aman (low risk, low return) bila Anda punya uang lebih, masukkan sekitar 20% ke dalam investasi resiko lebih tinggi. Ini supaya Anda tetap bisa maju secara finansial. Tetapi ini hanya saran saya, saya hanya memberikan gambaran pada Anda tentang investasi. Anda lah yang bisa menilai diri Anda sendiri, jadi investasi apa yang cocok untuk Anda juga Anda sendiri yang menentukan.
Investasi, Alat Bantu Terhebat dalam Sejarah
Bagian ini adalah bagian yang paling saya senangi. Sejak SMP saya sangat mencintai investasi ini, dan saya ingin berbagi kepada teman2 semua. Saya yakin teman2 akan suka investasi.
Kita sering mendengar kata investasi. Bagi orang awam dan menengah kebawah, investasi terdengar seperti sebuah kata2 yang mahal dan tidak sanggup kita beli. Padahal investasi dapat dimulai dengan modal apapun. Investasi yang kita bahas kali ini tidak khusus bentuk investasi harta kekayaan, tapi semua jenis investasi, termasuk diri kita dan segenap yang kita miliki.
Investasi menurut saya pribadi adalah suatu aksi yang dilakukan sekarang, yang mendatangkan hasil di masa depan. Jadi yang kita lakukan hari ini, akan berakibat di masa mendatang. Itulah pola investasi.
Kebanyakan orang tidak berinvestasi, tidak mengerti arti kata investasi, padahal investasi selalu ada di sekitar kita. Tinggal kita yang menentukan, apa kita akan mengambil langkah maju, atau diam di tempat, atau mundur?
Di atas saya katakan investasi tidak selalu dalam bentuk uang. Investasi dalam bentuk sikap dan perbuatan saya pikir menjadi lebih penting daripada investasi uang. Miris rasanya melihat banyak anak bangsa sekarang ini, dengan umur yang belum bisa dibilang produktif, bersikap menurunkan harga diri. Menurunkan derajat dirinya sendiri. Padahal investasi terbesar yang bisa kita dapatkan dengan modal NOL adalah diri kita sendiri.
Oke, sebelum kita masuk lebih dalam, ada yang lebih penting kita lakukan sebelum kita memulai investasi. Yaitu sikap dan pikiran Anda.
Dalam berinvestasi, sikap terbaik seorang investor adalah:
- dewasa, tidak melimpahkan kesalahan pada orang lain
- kemauan belajar dari setiap kesalahan yang terjadi
- mindset atau pola pikir yang selalu mengarah ke investasi
3 Sikap diatas sudah menjadi modal yang cukup bagi Anda. Murah kan? Saya jelaskan satu-satu tentang sikap2 ini..
Dewasa. Ingat, semua orang menjadi tua, tapi hanya sedikit yang menjadi dewasa. Orang dewasa berpikir sebelum bertindak dan MENYADARI KESALAHANNYA SENDIRI. Menyalahkan orang lain atas apa yang kita lakukan sendiri merupakan sikap terbodoh sepanjang masa. Ini. Sikap ini yang sering melekat pada bangsa kita. Sikap menyalahkan faktor-faktor lain bila ada kesalahan. Bila Anda ingin menjadi investor yang hebat, Anda harus belajar untuk sesegera mungkin menyadari kesalahan yang Anda lakukan. Jangan BLAME (menuduh) orang lain atas kesalahan Anda, meskipun orang itu juga salah. Itu hanya akan menambah daftar calon pembunuh Anda untuk sisa hidup Anda.
Kemauan belajar. Ini dia yang juga termasuk sikap berat yang kita wajib ambil. Kuncinya adalah mempunyai impian yang mendorong kita mau melakukan apapun untuk mendapatkannya. Belajar yang saya maksud adalah belajar dari kesalahan masa lalu, baik kesalahan kita sendiri atau orang lain. Kenapa kita harus belajar dari kesalahan orang lain? Anda pernah kan mendengar pepatah "Pengalaman adalah Guru yang Paling Berharga". Jangan pikir pengalaman di pepatah itu adalah pengalaman Anda pribadi. Bayangkan saja bila Anda belajar dari pengalaman Anda saja, kemungkinan Anda gagal akan tetap besar dari waktu ke waktu. Belajar dari pengalaman orang lain memberi Anda kesempatan untuk memperbanyak pengalaman Anda dalam waktu singkat. Ingat, hidup ini juga singkat. Bagaimana Anda bisa meraih impian Anda sebelum mati, bila Anda hanya belajar pada pengalaman Anda?
Pola pikir terhadap investasi. Harus POSITIF!! Anda harus selalu berpikir bahwa investasi adalah alat bantu yang terpenting untuk mencapai impian Anda. Karena memang seperti itu kenyataannya. Investasi akan membantu Anda melipatgandakan semua modal Anda sehingga impian Anda tercapai. Tanpa investasi, Anda kemungkinan besar akan berakhir di tempat yang sama di mana Anda memulai. Sikap positif terhadap investasi ditandai dengan kita tidak mudah putus asa bila investasi kita tidak berjalan sebagaimana mestinya, justru kita masih HARUS berpikir investasi itu hebat, introspeksi diri terhadap kegagalan yang kita lakukan, dan mau belajar dari kesalahan itu.
Di tempat saya kuliah, ada satu sikap yang penting, yang dicoba ditanamkan ke dalam diri mahasiswa : PERSISTEN
Persisten artinya kita tidak mudah jatuh bila dilanda masalah karena kita sangat sangat SANGAT ingin mencapai suatu tujuan. Bila gagal, kita bangun. Gagal, bangun. Gagal, bangun. Begitu seterusnya, diiringi dengan sikap mau belajar dan kedewasaan yang tinggi. Saya yakin, setiap orang, TERMASUK ANDA, adalah orang yang mempunyai kesempatan sama di dalam investasi. Karena faktanya, investasi tidak memandang SARA. Investasi memandang sejauh mana integritas Anda.
--
Kembali ke Investasi.
Di dalam hidup kita, investasi banyaknya ribuan. Kita tinggal memilih prioritas investasi kita, urutkan mana yang terpenting, dan TAKE ACTION.
Menurut saya, investasi terpenting, seperti yang sudah saya katakan di atas. Investasi diri kita sendiri. Itu yang membuat kita lebih berharga ketimbang orang lain. Investasi diri kita sendiri, artinya kita melakukan sesuatu kepada diri kita sekarang, yang hasilnya akan bisa dinikmati kemudian. Contoh investasi diri yang bisa dan gampang kita lakukan adalah:
- investasi pendidikan formal (sekolah)
- investasi diri dengan membeli dan membaca buku2 pengembangan diri
- investasi sikap dengan membetulkan sikap kita dalam bersosialisasi
- investasi relasi yaitu bergaul dengan orang yang menurut kita bisa menjadikan diri kita lebih baik
- investasi keluarga
- dan lain2
Mengapa investasi diri yang paling penting? Karena investasi diri adalah dasar dari kita melakukan investasi2 lain. Kita perlu untuk membuat diri kita hebat dulu, kemudian baru kita hebat di investasi yang lain. Investasi yang lain mensyaratkan kepribadian yang baik sebagai salah satu modal terpenting.
Sesudah kita menginvestasikan diri kita dalam waktu yang cukup lama, diri kita akan berubah. Cara berpikir kita.. Cara berbicara kita.. Cara kita menghadapi masalah.. Cara kita mengambil keputusan. Semua hal itu akan sangat memegang peranan dalam investasi2 kita yang lain.
Di bab berikutnya kita akan membahas tentang investasi lainnya.
Teruslah mengejar target bulanan Anda. Salam sukses.
Kita sering mendengar kata investasi. Bagi orang awam dan menengah kebawah, investasi terdengar seperti sebuah kata2 yang mahal dan tidak sanggup kita beli. Padahal investasi dapat dimulai dengan modal apapun. Investasi yang kita bahas kali ini tidak khusus bentuk investasi harta kekayaan, tapi semua jenis investasi, termasuk diri kita dan segenap yang kita miliki.
Investasi menurut saya pribadi adalah suatu aksi yang dilakukan sekarang, yang mendatangkan hasil di masa depan. Jadi yang kita lakukan hari ini, akan berakibat di masa mendatang. Itulah pola investasi.
Kebanyakan orang tidak berinvestasi, tidak mengerti arti kata investasi, padahal investasi selalu ada di sekitar kita. Tinggal kita yang menentukan, apa kita akan mengambil langkah maju, atau diam di tempat, atau mundur?
Di atas saya katakan investasi tidak selalu dalam bentuk uang. Investasi dalam bentuk sikap dan perbuatan saya pikir menjadi lebih penting daripada investasi uang. Miris rasanya melihat banyak anak bangsa sekarang ini, dengan umur yang belum bisa dibilang produktif, bersikap menurunkan harga diri. Menurunkan derajat dirinya sendiri. Padahal investasi terbesar yang bisa kita dapatkan dengan modal NOL adalah diri kita sendiri.
Oke, sebelum kita masuk lebih dalam, ada yang lebih penting kita lakukan sebelum kita memulai investasi. Yaitu sikap dan pikiran Anda.
Dalam berinvestasi, sikap terbaik seorang investor adalah:
- dewasa, tidak melimpahkan kesalahan pada orang lain
- kemauan belajar dari setiap kesalahan yang terjadi
- mindset atau pola pikir yang selalu mengarah ke investasi
3 Sikap diatas sudah menjadi modal yang cukup bagi Anda. Murah kan? Saya jelaskan satu-satu tentang sikap2 ini..
Dewasa. Ingat, semua orang menjadi tua, tapi hanya sedikit yang menjadi dewasa. Orang dewasa berpikir sebelum bertindak dan MENYADARI KESALAHANNYA SENDIRI. Menyalahkan orang lain atas apa yang kita lakukan sendiri merupakan sikap terbodoh sepanjang masa. Ini. Sikap ini yang sering melekat pada bangsa kita. Sikap menyalahkan faktor-faktor lain bila ada kesalahan. Bila Anda ingin menjadi investor yang hebat, Anda harus belajar untuk sesegera mungkin menyadari kesalahan yang Anda lakukan. Jangan BLAME (menuduh) orang lain atas kesalahan Anda, meskipun orang itu juga salah. Itu hanya akan menambah daftar calon pembunuh Anda untuk sisa hidup Anda.
Kemauan belajar. Ini dia yang juga termasuk sikap berat yang kita wajib ambil. Kuncinya adalah mempunyai impian yang mendorong kita mau melakukan apapun untuk mendapatkannya. Belajar yang saya maksud adalah belajar dari kesalahan masa lalu, baik kesalahan kita sendiri atau orang lain. Kenapa kita harus belajar dari kesalahan orang lain? Anda pernah kan mendengar pepatah "Pengalaman adalah Guru yang Paling Berharga". Jangan pikir pengalaman di pepatah itu adalah pengalaman Anda pribadi. Bayangkan saja bila Anda belajar dari pengalaman Anda saja, kemungkinan Anda gagal akan tetap besar dari waktu ke waktu. Belajar dari pengalaman orang lain memberi Anda kesempatan untuk memperbanyak pengalaman Anda dalam waktu singkat. Ingat, hidup ini juga singkat. Bagaimana Anda bisa meraih impian Anda sebelum mati, bila Anda hanya belajar pada pengalaman Anda?
Pola pikir terhadap investasi. Harus POSITIF!! Anda harus selalu berpikir bahwa investasi adalah alat bantu yang terpenting untuk mencapai impian Anda. Karena memang seperti itu kenyataannya. Investasi akan membantu Anda melipatgandakan semua modal Anda sehingga impian Anda tercapai. Tanpa investasi, Anda kemungkinan besar akan berakhir di tempat yang sama di mana Anda memulai. Sikap positif terhadap investasi ditandai dengan kita tidak mudah putus asa bila investasi kita tidak berjalan sebagaimana mestinya, justru kita masih HARUS berpikir investasi itu hebat, introspeksi diri terhadap kegagalan yang kita lakukan, dan mau belajar dari kesalahan itu.
Di tempat saya kuliah, ada satu sikap yang penting, yang dicoba ditanamkan ke dalam diri mahasiswa : PERSISTEN
Persisten artinya kita tidak mudah jatuh bila dilanda masalah karena kita sangat sangat SANGAT ingin mencapai suatu tujuan. Bila gagal, kita bangun. Gagal, bangun. Gagal, bangun. Begitu seterusnya, diiringi dengan sikap mau belajar dan kedewasaan yang tinggi. Saya yakin, setiap orang, TERMASUK ANDA, adalah orang yang mempunyai kesempatan sama di dalam investasi. Karena faktanya, investasi tidak memandang SARA. Investasi memandang sejauh mana integritas Anda.
--
Kembali ke Investasi.
Di dalam hidup kita, investasi banyaknya ribuan. Kita tinggal memilih prioritas investasi kita, urutkan mana yang terpenting, dan TAKE ACTION.
Menurut saya, investasi terpenting, seperti yang sudah saya katakan di atas. Investasi diri kita sendiri. Itu yang membuat kita lebih berharga ketimbang orang lain. Investasi diri kita sendiri, artinya kita melakukan sesuatu kepada diri kita sekarang, yang hasilnya akan bisa dinikmati kemudian. Contoh investasi diri yang bisa dan gampang kita lakukan adalah:
- investasi pendidikan formal (sekolah)
- investasi diri dengan membeli dan membaca buku2 pengembangan diri
- investasi sikap dengan membetulkan sikap kita dalam bersosialisasi
- investasi relasi yaitu bergaul dengan orang yang menurut kita bisa menjadikan diri kita lebih baik
- investasi keluarga
- dan lain2
Mengapa investasi diri yang paling penting? Karena investasi diri adalah dasar dari kita melakukan investasi2 lain. Kita perlu untuk membuat diri kita hebat dulu, kemudian baru kita hebat di investasi yang lain. Investasi yang lain mensyaratkan kepribadian yang baik sebagai salah satu modal terpenting.
Sesudah kita menginvestasikan diri kita dalam waktu yang cukup lama, diri kita akan berubah. Cara berpikir kita.. Cara berbicara kita.. Cara kita menghadapi masalah.. Cara kita mengambil keputusan. Semua hal itu akan sangat memegang peranan dalam investasi2 kita yang lain.
Di bab berikutnya kita akan membahas tentang investasi lainnya.
Teruslah mengejar target bulanan Anda. Salam sukses.
Hanya jika kita punya impian
Di postingan sebelumnya saya membahas tentang target2 kita kedepan. Kali ini saya akan membicarakan mengenai dorongan untuk mengejar target2 itu.
Motivasi yang lebih dikenal sebagai impian. Setiap orang, Anda, saya, punya keinginan dan harapan. Tetapi hanya segelintir orang yang bisa menyebutkan impian dengan jelas dan spesifik.
Misal saya bertanya sekarang juga kepada Anda : Apa impian Anda?
50% dari populasi akan menjawab : Yaa.. impian saya sih jadi orang sukses..
30% akan menjawab : Impian saya menjadi pebisnis yang hebat
10% menjawab : Ah, saya sudah berkecukupan, tidak perlu mengejar apa2
10% menjawab : Impian saya adalah menjadi peternak ayam terhebat se-Jawa Timur, yang bisa mensuplai 95% kebutuhan daging ayam se-Jawa Timur. Saya akan mencapai impian itu sebelum umur 50 tahun.
Nah, coba cek pribadi Anda, Anda biasanya menjawab yang mana?
Tidak heran apabila banyak orang tidak sukses. Mereka tidak tahu kan mau kemana arah hidup mereka. Orang2 seperti ini menurut saya tidak manusiawi. Hidup hanya makan tidur kerja sampai mati. Saya berpikir mana sisi yang menjadikan kita manusia berbeda dan lebih penting ketimbang kerbau?
Berbicara soal impian, kita perlu tahu impian ini memang segala2nya. Bahkan beberapa pebisnis papan atas, seperti Ir. Ciputra mengatakan : JIKA ANDA MEMILIKI IMPIAN, ITU ADALAH MODAL YANG CUKUP UNTUK MERAIH SUKSES.
Impian ini seperti bahan bakar pada kendaraan Anda. Anda punya fasilitas sehebat Jumbojet 747, akan sangat percuma jika tidak ada bahan bakarnya kan? Seperti halnya kita, tanpa impian, kita tidak bisa mencapai tempat tujuan kita..
Ah saya jadi terdengar seperti seorang ahli saja.. Tidak2, saya hanya menuangkan apa yang selama ini saya pelajari dan alami.
Ketika seseorang punya impian, ia akan mengusahakan APAPUN untuk mendapatkan impian itu. Apakah Anda sudah punya satu? Jika punya, coba sebutkan impian Anda. Saran saya, impian yang kita buat sebaiknya janganlah berupa keegoisan diri kita. Misalkan ya, impian kita punya uang 100 milyar rupiah sebelum umur 40 tahun. Bukan impiannya yang tidak mungkin, tetapi secara psikologis, impian ini kurang bisa menggairahkan Anda.
Coba Anda tetapkan ketidakegoisan dalam impian2 Anda. Misalkan, ingin mendapatkan uang 100 milyar rupiah sebelum umur 40 tahun agar bisa membuat riset pengobatan kanker karena dulu orang tua terkena kanker dan tidak ada obatnya sehingga harus kehilangan orang yang kita kasihi. Nah, beda kan? Impian ini mempunyai efek psikologis terhadap diri Anda. Anda harus memikirkan apa yang secara psikologis paling mengena di dalam hati Anda.
Sekali lagi, usahakan impian Anda nantinya akan berguna bagi kebaikan banyak orang. Saya percaya setiap kita adalah orang beragama. Tentu bila kita beritikad baik, Tuhan akan memberikan jalan TOL buat kita untuk menuju impian kita. Amin.
-Kembali..
Saya punya beberapa teman kuliah yang sering curhat ke saya. Katanya, saya kok tidak punya gairah hidup ya.. Bosan ngapa2in.. Bosan kemana2.
Hmm ini contoh orang yang tidak menetapkan impian. Padahal mereka adalah anak2 orang kaya, seharusnya lebih mudah bagi mereka meraih apa yang diimpikan. Secara, mereka mempunyai pesawat terbang, sedangkan saya hanya punya kendaraan roda empat... Tetapi saya sadari, atmosfirnya beda.. Apa yang mereka dapatkan dan saya dapatkan itu semua berbeda.. Hasilnya pun berbeda. Di bab lain akan saya jelaskan..
Tentang impian lagi. Tetapkan impian Anda selagi Anda masih muda. Bukan berarti yang sudah tua tidak boleh punya impian, tetapi akan lebih baik kan kalau dengan waktu yang lebih panjang, hidup Anda sudah terarah?
Yang perlu adalah action.
Motivasi yang lebih dikenal sebagai impian. Setiap orang, Anda, saya, punya keinginan dan harapan. Tetapi hanya segelintir orang yang bisa menyebutkan impian dengan jelas dan spesifik.
Misal saya bertanya sekarang juga kepada Anda : Apa impian Anda?
50% dari populasi akan menjawab : Yaa.. impian saya sih jadi orang sukses..
30% akan menjawab : Impian saya menjadi pebisnis yang hebat
10% menjawab : Ah, saya sudah berkecukupan, tidak perlu mengejar apa2
10% menjawab : Impian saya adalah menjadi peternak ayam terhebat se-Jawa Timur, yang bisa mensuplai 95% kebutuhan daging ayam se-Jawa Timur. Saya akan mencapai impian itu sebelum umur 50 tahun.
Nah, coba cek pribadi Anda, Anda biasanya menjawab yang mana?
Tidak heran apabila banyak orang tidak sukses. Mereka tidak tahu kan mau kemana arah hidup mereka. Orang2 seperti ini menurut saya tidak manusiawi. Hidup hanya makan tidur kerja sampai mati. Saya berpikir mana sisi yang menjadikan kita manusia berbeda dan lebih penting ketimbang kerbau?
Berbicara soal impian, kita perlu tahu impian ini memang segala2nya. Bahkan beberapa pebisnis papan atas, seperti Ir. Ciputra mengatakan : JIKA ANDA MEMILIKI IMPIAN, ITU ADALAH MODAL YANG CUKUP UNTUK MERAIH SUKSES.
Impian ini seperti bahan bakar pada kendaraan Anda. Anda punya fasilitas sehebat Jumbojet 747, akan sangat percuma jika tidak ada bahan bakarnya kan? Seperti halnya kita, tanpa impian, kita tidak bisa mencapai tempat tujuan kita..
Ah saya jadi terdengar seperti seorang ahli saja.. Tidak2, saya hanya menuangkan apa yang selama ini saya pelajari dan alami.
Ketika seseorang punya impian, ia akan mengusahakan APAPUN untuk mendapatkan impian itu. Apakah Anda sudah punya satu? Jika punya, coba sebutkan impian Anda. Saran saya, impian yang kita buat sebaiknya janganlah berupa keegoisan diri kita. Misalkan ya, impian kita punya uang 100 milyar rupiah sebelum umur 40 tahun. Bukan impiannya yang tidak mungkin, tetapi secara psikologis, impian ini kurang bisa menggairahkan Anda.
Coba Anda tetapkan ketidakegoisan dalam impian2 Anda. Misalkan, ingin mendapatkan uang 100 milyar rupiah sebelum umur 40 tahun agar bisa membuat riset pengobatan kanker karena dulu orang tua terkena kanker dan tidak ada obatnya sehingga harus kehilangan orang yang kita kasihi. Nah, beda kan? Impian ini mempunyai efek psikologis terhadap diri Anda. Anda harus memikirkan apa yang secara psikologis paling mengena di dalam hati Anda.
Sekali lagi, usahakan impian Anda nantinya akan berguna bagi kebaikan banyak orang. Saya percaya setiap kita adalah orang beragama. Tentu bila kita beritikad baik, Tuhan akan memberikan jalan TOL buat kita untuk menuju impian kita. Amin.
-Kembali..
Saya punya beberapa teman kuliah yang sering curhat ke saya. Katanya, saya kok tidak punya gairah hidup ya.. Bosan ngapa2in.. Bosan kemana2.
Hmm ini contoh orang yang tidak menetapkan impian. Padahal mereka adalah anak2 orang kaya, seharusnya lebih mudah bagi mereka meraih apa yang diimpikan. Secara, mereka mempunyai pesawat terbang, sedangkan saya hanya punya kendaraan roda empat... Tetapi saya sadari, atmosfirnya beda.. Apa yang mereka dapatkan dan saya dapatkan itu semua berbeda.. Hasilnya pun berbeda. Di bab lain akan saya jelaskan..
Tentang impian lagi. Tetapkan impian Anda selagi Anda masih muda. Bukan berarti yang sudah tua tidak boleh punya impian, tetapi akan lebih baik kan kalau dengan waktu yang lebih panjang, hidup Anda sudah terarah?
Yang perlu adalah action.
Caranya dengan kredit

Saya lanjutkan postingan saya mengenai perencanaan untuk meraih impian kita.
Saya bilang pada judul di atas, "Caranya dengan kredit". Apa maksudnya? Kredit.. Kredit mobil? Rumah?
Bukan2.. kredit yang saya maksudkan adalah dengan mencicil impian sedikit demi sedikit.
Pertama, langsung tetapkan maksimum TIGA tujuan jangka panjang Anda..
Bagi menjadi seperti ini.. 3 goal besar. Apa yang Anda inginkan 5, 10, atau 20 tahun lagi.. Tidak harus berupa barang. Bisa saja kondisi hidup Anda, Anda ingin menjadi apa, tinggal dimana, yang anda lakukan dengan uang Anda..
Kedua, pecahkan impian besar itu kedalam goal2 yang lebih kecil, sekitar 1 tahunan, yang mana goal 1 tahunan ini adalah goal untuk mensupport dan mendukung kesuksesan goal tahun ke-5, 10, dan 20 tadi..

Ketiga, pecahkan lagi goal2 tahunan Anda menjadi goal2 bulanan.. Yang berarti setiap bulan Anda mempunyai goal untuk dikejar. Alasan kenapa banyak orang bosan menjalani hidup yang sama setiap hari karena mereka tidak punya tujuan, tidak punya goal yang harus dicapai. Anda tidak akan hidup seperti itu.. Kasihan keluarga Anda nanti.
Ada baiknya 3 goal besar itu Anda tulis/ketik dalam selembar kertas yang besar dan taruh di dinding kamar Anda. Itu bisa membantu Anda termotivasi untuk mengejar goal bulanan. Tidak perlu pikirkan goal utama karena goal2 kecil yang Anda buat sudah mengarah ke goal utama.
Kemudian tulis juga goal2 bulanan Anda dalam selembar kertas - 1 bulan saja - dan tempel di kamar Anda lagi. Jangan tempel lebih dari 1 bulan goal. Itu membuat pikiran Anda terpecah dan terbeban. Jadi sekarang di kamar Anda ada 2 kertas yang sangat berharga. Apa Anda sudah bersemangat untuk mengejar goal bulan pertama? Yes, saya juga bersemangat untuk terus menulis ini.
Jangan terburu2.. Anda punya 30 hari untuk mencapai goal itu. Lakukan saja secara konsisten.. Awalnya memang membosankan, tetapi jika Anda bisa membuat sebagai suatu kewajiban dan keseharian, itu akan menjadi jauh lebih enteng. Dan yang terlebih, Anda akan merasa puas dan termotivasi jika goal bulanan Anda bisa tercapai.
Saya bilang pada judul di atas, "Caranya dengan kredit". Apa maksudnya? Kredit.. Kredit mobil? Rumah?
Bukan2.. kredit yang saya maksudkan adalah dengan mencicil impian sedikit demi sedikit.
Pertama, langsung tetapkan maksimum TIGA tujuan jangka panjang Anda..
Bagi menjadi seperti ini.. 3 goal besar. Apa yang Anda inginkan 5, 10, atau 20 tahun lagi.. Tidak harus berupa barang. Bisa saja kondisi hidup Anda, Anda ingin menjadi apa, tinggal dimana, yang anda lakukan dengan uang Anda..
Kedua, pecahkan impian besar itu kedalam goal2 yang lebih kecil, sekitar 1 tahunan, yang mana goal 1 tahunan ini adalah goal untuk mensupport dan mendukung kesuksesan goal tahun ke-5, 10, dan 20 tadi..

Ketiga, pecahkan lagi goal2 tahunan Anda menjadi goal2 bulanan.. Yang berarti setiap bulan Anda mempunyai goal untuk dikejar. Alasan kenapa banyak orang bosan menjalani hidup yang sama setiap hari karena mereka tidak punya tujuan, tidak punya goal yang harus dicapai. Anda tidak akan hidup seperti itu.. Kasihan keluarga Anda nanti.
Ada baiknya 3 goal besar itu Anda tulis/ketik dalam selembar kertas yang besar dan taruh di dinding kamar Anda. Itu bisa membantu Anda termotivasi untuk mengejar goal bulanan. Tidak perlu pikirkan goal utama karena goal2 kecil yang Anda buat sudah mengarah ke goal utama.
Kemudian tulis juga goal2 bulanan Anda dalam selembar kertas - 1 bulan saja - dan tempel di kamar Anda lagi. Jangan tempel lebih dari 1 bulan goal. Itu membuat pikiran Anda terpecah dan terbeban. Jadi sekarang di kamar Anda ada 2 kertas yang sangat berharga. Apa Anda sudah bersemangat untuk mengejar goal bulan pertama? Yes, saya juga bersemangat untuk terus menulis ini.
Jangan terburu2.. Anda punya 30 hari untuk mencapai goal itu. Lakukan saja secara konsisten.. Awalnya memang membosankan, tetapi jika Anda bisa membuat sebagai suatu kewajiban dan keseharian, itu akan menjadi jauh lebih enteng. Dan yang terlebih, Anda akan merasa puas dan termotivasi jika goal bulanan Anda bisa tercapai.
Being RICH is A MUST

Di bab ini akan saya ceritakan tentang hal yang agak kontroversial di kehidupan kita : KAYA
Kaya ini bisa berarti banyak hal.. tetapi yang ingin saya bahas di sini adalah kaya secara finansial.
Finansial adalah hal yang sangat menarik buat saya. Masih ingat cerita saya waktu saya SMA dulu? Saya mempunyai impian untuk menjadi kaya. Kaya membuat kita mampu melakukan hal2 baik bagi orang lain.
Ya2 saya tahu, pasti di benak Anda semua bilang "Ya kalo kaya sih semua orang juga pengen"
Bukan2. Bukan kepingin saja lho! Jika pengemis di perempatan jalan Anda tanyakan apakah mau mobil Ferarri, pasti YA, jawabannya. Tapi kenyataannya, ada beberapa orang yang benar2 menjadi kaya, ada juga yang start dan finish di posisi finansial yang sama, ada juga yang tambah miskin. Bukankah semua kepingin kaya?
Jadi apa bedanya kelompok pertama yang menjadi kaya dengan kelompok kedua ketiga?
Tidak punya rencana untuk kaya
Pertama kita harus tahu alasan mengapa kita harus kaya. Dengan menjadi kaya, kita bisa melakukan hal yang ingin kita lakukan. Dan bisa melakukan hal yang tidak ingin kita lakukan. Mengerti alasan saya?
Melakukan hal yang ingin kita lakukan. Ini impian semua orang. Uang itu penting. Hanya orang bodoh dan gila yang bilang uang itu tidak penting. Kalau ada yang bilang uang tidak penting, boleh saya kasih nomor rekening saya. Hehehe...
Kembali ke topik.. ada hal yang bisa kita lakukan yang baik dan buruk. Tapi saya yakin kita semua di sini pada dasarnya punya keinginan yang baik. Jadi kita akan berpikir positif.
Hal2 yang bisa kita lakukan bila kita kaya:
Hal2 yang tidak ingin kita lakukan, simpel saja. Misalkan bila kita terpaksa melakukan sesuatu yang sebenarnya tidak ingin kita lakukan. Misalnya, mengantar barang. Siapa yang mau mengantar barang di saat seluruh dunia serta malaikat serta setannya sedang sibuk? Bila kita punya uang banyak, tentu kita bisa menyuruh orang lain melakukan hal yang tidak kita senangi itu.
Kaya, sebaiknya diimbangi dengan sikap rendah hati. Saya sering melihat tetangga saya yang (agak kaya) bersikap sok. Seolah memerintah orang lain. Ia menganggap dirinya seolah bos, dan orang lain adalah bawahannya. Sikap ini menurut saya dimiliki oleh orang yang belum kaya. Mental dan kepribadiannya tidak mendukung dia untuk kaya. Meskipun dia sekarang agak kaya, saya yakin selama sikapnya tidak berubah, jumlah kekayaannya akan tetap setingkat itu saja. Ini termasuk kejelekan bangsa kita. Bila punya uang sedikit saja, sudah sombong setengah mati. Seolah orang lain bawahan kita. Seharusnya hati kita semakin merendah seiring dengan meningginya kekayaan kita.
Nah, sekarang saya kasih pilihan, lebih terpuji mana:

Oke, sekarang kita sudah sadar alasan kita untuk jadi kaya. Sepertinya di benak Anda sudah mulai tergambar impian2 Anda bila Anda kaya. Tentu saja itu baik. Tapi ingat sekali lagi di atas. Impian anda cuma MIMPI kalau Anda tidak punya rencana untuk merealisasikan dan TAKE ACTION.
Bagaimana kita bisa merealisasikan impian kita? Saya akan tulis di postingan selanjutnya
Melakukan hal yang ingin kita lakukan. Ini impian semua orang. Uang itu penting. Hanya orang bodoh dan gila yang bilang uang itu tidak penting. Kalau ada yang bilang uang tidak penting, boleh saya kasih nomor rekening saya. Hehehe...
Kembali ke topik.. ada hal yang bisa kita lakukan yang baik dan buruk. Tapi saya yakin kita semua di sini pada dasarnya punya keinginan yang baik. Jadi kita akan berpikir positif.
Hal2 yang bisa kita lakukan bila kita kaya:
- Bisa lebih banyak beramal
- Membantu permasalahan masyarakat, misal mendirikan rehabilitasi atau pusat riset AIDS
- Membeli hal2 yang indah di luar sana
- Memberikan yang terbaik bagi orang yang Anda cintai
- Mewujudkan impian Anda dan impian orang lain
- Melakukan hal2 yang tidak ingin kita lakukan
Hal2 yang tidak ingin kita lakukan, simpel saja. Misalkan bila kita terpaksa melakukan sesuatu yang sebenarnya tidak ingin kita lakukan. Misalnya, mengantar barang. Siapa yang mau mengantar barang di saat seluruh dunia serta malaikat serta setannya sedang sibuk? Bila kita punya uang banyak, tentu kita bisa menyuruh orang lain melakukan hal yang tidak kita senangi itu.
Kaya, sebaiknya diimbangi dengan sikap rendah hati. Saya sering melihat tetangga saya yang (agak kaya) bersikap sok. Seolah memerintah orang lain. Ia menganggap dirinya seolah bos, dan orang lain adalah bawahannya. Sikap ini menurut saya dimiliki oleh orang yang belum kaya. Mental dan kepribadiannya tidak mendukung dia untuk kaya. Meskipun dia sekarang agak kaya, saya yakin selama sikapnya tidak berubah, jumlah kekayaannya akan tetap setingkat itu saja. Ini termasuk kejelekan bangsa kita. Bila punya uang sedikit saja, sudah sombong setengah mati. Seolah orang lain bawahan kita. Seharusnya hati kita semakin merendah seiring dengan meningginya kekayaan kita.
Nah, sekarang saya kasih pilihan, lebih terpuji mana:
- Orang yang memamerkan harta kekayaannya, karena ia haus pengakuan dari orang lain, dan akhirnya orang lain berbicara kesombongannya, atau
- Orang yang sebenarnya kaya raya, tapi tidak memamerkan hartanya, lalu kemudian orang lain mengetahui bahwa dia kaya, dan memberikan pengakuan secara tulus

Oke, sekarang kita sudah sadar alasan kita untuk jadi kaya. Sepertinya di benak Anda sudah mulai tergambar impian2 Anda bila Anda kaya. Tentu saja itu baik. Tapi ingat sekali lagi di atas. Impian anda cuma MIMPI kalau Anda tidak punya rencana untuk merealisasikan dan TAKE ACTION.
Bagaimana kita bisa merealisasikan impian kita? Saya akan tulis di postingan selanjutnya
Langganan:
Postingan (Atom)