Teknis Bermain Saham

Postingan ini saya buat untuk orang awam yang tidak mengerti saham dan cara berinvestasi di saham. Selamat membaca.


Saham adalah surat bukti kepemilikan sebuah perusahaan. Jika Anda mempunyai saham di suatu perusahaan, artinya Anda menjadi pemilik dari perusahaan itu dan berhak mendapatkan keuntungan dan menyumbang suara dalam pengambilan keputusan perusahaan.

Setiap perusahaan mempunyai saham, tetapi ada perusahaan yang terbuka untuk umum (publik) dan ada juga perusahaan privat yang sahamnya dipegang oleh orang2 tertentu saja. Nah karena perusahaan privat sangat membatasi diri dengan modal publik, kita akan membahas perusahaan terbuka saja.

Perusahaan terbuka adalah perusahaan yang sahamnya dapat dibeli oleh publik. Perusahaan ini terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan sahamnya bisa Anda transaksi kan setiap hari bursa.

Untuk membeli saham perusahaan publik, yang pertama kali Anda lakukan adalah mendaftarkan diri ke perusahaan sekuritas dan pialang. Merekalah yang nanti akan membantu Anda membeli dan menjual saham Anda. Tentu saja jasa mereka tidak gratis. Ada fee yang dinamakan komisi untuk tiap transaksi. Setiap sekuritas menetapkan prosentase yang berbeda-beda. Setahu saya yang paling murah untuk fee beli adalah 0,15% dan untuk fee jual adalah 0,25%.

Setelah Anda mendaftar dan akun Anda aktif, Anda bisa mulai bertransaksi. Bisa melalui telepon atau Anda pergi ke kantor pialang Anda. Dengan kemudahan teknologi, sekarang malah Anda bisa bertransaksi sendiri tanpa bantuan pialang. Jadi bermodal internet saja, dimanapun Anda berada, Anda bisa melakukan transaksi. Tentu saja transaksi online seperti itu membutuhkan komisi pialang yang lebih murah. Saran saya untuk pemula, sebaiknya Anda datang ke kantor pialang Anda karena ia bisa memberikan pandangan awal. Bila Anda sudah punya strategi sendiri, barulah Anda mencoba transaksi sendiri di rumah.

Bursa saham Indonesia dibuka setiap hari kerja (Senin-Jumat) kecuali hari libur nasional. Perdagangan sesi pertama dibuka pukul 09.30-12.00 (Senin-Kamis) dan pukul 09.30-11.30 (Jumat)
Perdagangan sesi kedua dibuka pukull 01.30-04.00 (Senin-Kamis) dan pukul 02.00-04.00 (Jumat)

Dalam transaksi saham, ukuran terkecil yang dipakai adalah 1 LOT. Satu lot saham = 500 lembar saham. Jadi jika Anda membeli saham seharga 500 rupiah per lembar, maka harga 1 lot saham itu adalah 250000 rupiah (500x500), ditambah dengan komisi beli sebesar 0,15% maka total uang yang Anda keluarkan adalah 250,375 rupiah. Jika Anda menjual saham seharga 500 rupiah per lembar sebanyak 1 lot, maka uang yang Anda terima adalah sebesar 249,375 (sudah dipotong fee jual 625 rupiah.

Ada 2 jenis keuntungan dalam transaksi saham. Pertama, keuntungan atas pembagian deviden. Deviden adalah keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada para pemegang sahamnya. Pembagian deviden tidak punya jadwal tetap. Bisa dibagikan setahun sekali, setahun dua kali, tergantung kebijakan perusahaan.

Kedua, adalah keuntungan capital gain. Keuntungan capital gain diperoleh dari selisih harga beli dan jual. Umumnya capital gain inilah yang menjadi sasaran keuntungan para trader. Dalam sehari, harga saham bisa naik sebesar 25%, dan bisa turun 25%. Berarti Anda bisa meraup 25% dalam sehari. Bingung? Begini penjelasannya.

Misalkan kita membeli 10 lot saham A, di harga 1000. Maka uang yang kita keluarkan adalah 5 juta (1000x500x10). Ditambah fee beli, jadi 5,007,500. Kemudian harga saham merambat naik, dan sekarang harganya adalah 1100 (naik 100 rupiah/lembar). Dan saham itu kita jual dengan harga sekian. Total uang yang kita dapat adalah 5,486,250 (sudah dipotong fee jual). Nah, dalam sehari, keuntungan yang kita dapat adalah 478,750.

Meraih keuntungan di pasar saham gampang2 susah. Gampang kalau Anda mengerti kapan masuk dan kapan keluar. Susah jika Anda tidak punya strategi sendiri dan berpegang pada bisikan setan. Saya katakan bisikan setan karena sering kali orang2 sesama investor memberikan opini saham ini itu yang bagus untuk dibeli, dan lain sebagainya. Karena itu jadilah investor yang dewasa. Anda tidak usah menggantungkan nasib Anda pada bisikan orang lain. Yakini saja apa yang Anda yakini, dan terus menerus belajar membuat strategi dan memodifikasi strategi Anda.

Saya katakan, lebih baik Anda rugi saat transaksi pertama Anda di bursa ketimbang untung. Untung akan membuat Anda gelap mata dan lupa diri, sedangkan rugi akan membuat Anda berdiam diri lebih banyak dan memberikan pelajaran yang menyakitkan. Mau tidak mau Anda akan berpikir "Kenapa ya kok aku kalah(rugi)?". Jangan salahkan orang lain atas kerugian Anda.


Jika Anda ingin menjadi trader, Anda perlu mengetahui bagaimana meraup keuntungan dari naik turunnya pasar. Trader bergantung pada capital gain, sedangkan investor bergantung pada pendapatan bersih sebuah perusahaan. Dalam trading, sama seperti halnya berdagang, intinya adalah Anda membeli di harga yang lebih rendah, dan menjual di harga lebih tinggi. Selisihnya akan menjadi milik Anda. Jadi permasalahannya disini untuk trader adalah : Menentukan harga masuk dan harga keluar. Untuk menentukan kapan dan di harga berapa Anda masuk dan keluar, diperlukan analisis teknikal. Tanyakan ke pialang saham Anda.


Tidak perlu ragu untuk masuk ke pasar saham, karena Anda memang membeli sebuah barang disana. Dan apabila harga saham yang Anda beli turun, kerugian itu tidak langsung Anda alami selama Anda tidak menjual saham itu. Kecuali Anda menjualnya, maka Anda akan rugi secara capital (capital loss) menjual di harga rendah, membeli di harga tinggi.

Lagipula, investor yang tercatat di bursa efek kita kurang dari 200 ribu orang. Ini mengindikasikan bahwa kurang dari 1% rakyat kita yang mengenal saham. Sedangkan di pasar USA, hampir semua masyarakatnya berinvestasi di saham. Apakah mereka berinvestasi lebih baik daripada kita? Tidak, sama saja. Prosentase kearoganan dan kemujuran dalam transaksi mereka sama besar dengan kita, jadi tidak usah berkecil hati.

Nah, sekarang Anda sudah mengerti secara garis besar bagaimana investasi di pasar saham. Apakah Anda akan berinvestasi di sini atau tidak, itu terserah Anda, saya hanya memberikan pertimbangan, terutama bila impian Anda sangat besar, Anda perlu mencari kendaraan investasi yang canggih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Copyright © Good to Great