Hukum Rimba di Jaman Modern

0 comment(s)
Sama seperti hukum rimba yang jadi judul postingan saya ini, seringkali dalam dunia manusia, berlaku pula hukum yang sama. Yang kaya yang berkuasa. Karena yang terjadi di dunia sesungguhnya memang seperti itu.

Saya ingin menekankan bahwa orang kaya memiliki jauh lebih banyak kontrol daripada orang menengah dan miskin. Mungkin kita sering berucap: Orang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin. Itu bukan kalimat yang salah. Apa yang membuat orang kaya semakin kaya adalah karena mereka mempunyai modal berlebihan untuk berada dalam investasi dengan resiko lebih tinggi. Jadi orang kaya memilih untuk mengambil resiko lebih tinggi, sedangkan orang miskin seperti berada di dalam sangkar jelek. Orang miskin semakin miskin berinvestasi dengan 2 cara:
  1. Membatasi diri dengan tidak mengambil resiko dan hidup aman2 saja (aman menurut versi dia sendiri)
  2. Membuka diri untuk lebih banyak resiko tetapi tidak punya modal yang cukup untuk bisa bertahan di investasi high risk (kegagalan investasi pertama sudah membuat ia tersingkir dari medan tempur)

Selain itu, memang dunia ini adalah konspirasi. Seperti sebuah sandiwara. Orang2 maha kaya dan berkuasa mengendalikan semua dari balik layar, sedangkan orang kaya, orang miskin, dan menengah adalah pemain atau korban sandiwaranya. Ini bisa kita lihat dari peraturan2 pemerintah yang selalu dibentuk untuk kepentingan orang kaya. Perhatikan berapa perbandingan peraturan yang melindungi orang miskin, dan berapa peraturan yang melindungi orang kaya. Saya curiga rasanya merekalah yang membuat peraturan itu untuk diri mereka sendiri. Dan memang seperti itu kenyataannya.

Saya tidak sewot kepada orang kaya. Bukankah target kita semua adalah menjadi kaya? Jadi bagaimana kita bisa kaya kalau peraturan itu hanya menguntungkan orang kaya? Jawabannya adalah kita memposisikan diri sebagai pihak yang diuntungkan oleh peraturan itu.

Jangan salah.

Mengikuti peraturan itu bukan dari sisi orang miskin yang dirugikan. Kita harus membuat bagaimana caranya kita berada di sisi yang menguntungkan. Saya pikir kita semua dibekali dengan otak yang luar biasa, jadi menurut saya masing2 kita sudah mempunyai modal hebat yaitu otak. Bagusnya lagi, otak itu gratis.

Hanya dengan berada di sisi yang diuntungkan, kita bisa meraih kekayaan super besar. Karena tidak mungkin kita bisa mengubah peraturan itu, sekalipun Anda presiden, coba saja ubah peraturan itu, lihat saja tidak sampai satu tahun, Anda akan diminta turun dari jabatan kepresidenan.

Sebenarnya saya miris memperhatikan kondisi orang miskin di negara kita ini. Bukan keadaan hidupnya. Kalau keadaan hidup dari dulu sudah susah begitu kan? Maksud saya, mereka selalu ingin diuntungkan tetapi kukuh dengan keegoisan. Harusnya mereka mencari akal untuk menjadikan diri mereka yang diuntungkan dari peraturan2 itu, tanpa mengubah peraturannya. Tapi apa yang mereka lakukan? Mereka mendirikan asosiasi dan perlindungan buruh dan perkumpulan orang miskin lain, kemudian bersama2 dengan kekuatan jaringan ingin mengubah kebijakan pemerintah agar menguntungkan mereka.

Percaya atau tidak, pemerintah tidak akan bergeming dengan teriakan masal seperti itu.

Jika disini yang membaca adalah orang yang saya maksudkan di atas, saya tidak sedang menghina Anda, hanya mengkritik agar Anda bisa lebih maju. Tujuan hidup saya adalah memberdayakan orang2 tertindas, termasuk orang miskin. Saya ingin mengingatkan bahwa demonstrasi tidak bisa mengubah apapun, terutama kebijakan ekonomi. Ekonomi selalu dikuasai oleh kaum bangsawan yang mensupport pemerintah. Bagaimana bisa serikat buruh yang tidak berkontribusi apa2 ke pemerintah mempengaruhi pemerintah agar mengubah kebijakan, sedangkan kaum bangsawan banyak berkontribusi terutama dalam bentuk uang pada pemerintah???

Intinya, kita tidak bisa mengubah kebijakan yang sudah ada. Daripada kita membuang waktu untuk menentang, memprotes, atau berusaha mengubah peraturan itu, sebaiknya kita mulai berpikir bagaimana agar kita bisa diuntungkan dari berlakunya peraturan itu.

Salam sukses

Kayaknya saya bukan trader yang hebat

0 comment(s)
Teman2, postingan ini akan berisi tentang curhatan saya tentang beberapa hari belakangan ini.

Jadi seperti yang saya ceritakan di depan, saya berinvestasi di saham. Saya punya strategi2 yang bagus untuk swinger (investor jangka menengah) dan saya telah menjalankan strategi itu dengan cukup rapi. Tetapi harus diakui, saya lalai. Saya ingin mengetahui apa saya cocok menjadi day trader. Jadi dalam beberapa hari bursa yang lalu, saya mulai mencari saham2 yang aktif dan naik turun dengan cepat. Hari pertama saya untung. Hari kedua saya untung. Hari ketiga, saya buntung! Saya tidak memperhatikan besarnya frekuensi yang sudah terjadi sehingga pada saat saya masuk, bandar sudah akan meninggalkan pasar. Alhasil, saham itu saya tutup di angka yang membuat sakit perut. Jadi malam ini saya merenung. Saya kayaknya gak cocok jadi day trader. Mungkin saya cocok jadi investor jangka panjang saja.

Nah, mungkin dari kita ada yang bingung dalam investasi saham cocoknya menjadi investor atau trader. Anda bisa mencoba keduanya. Lihat saja hasilnya. Bila Anda tidak kuat dengan hasil sedikit atau malah merugi, ditambah lagi day trader harus punya jantung yang bagus. Sebaiknya Anda beralih ke investor swinger atau jangka panjang sekalian. Bila jantung Anda kuat dan suka tantangan, day trading adalah pilihan yang baik. Perhatikan hasilnya. Meskipun Anda suka day trading tapi kalau tidak untung ya buat apa dijalani? Justru kita ini investasi di saham untuk mendapat untung kan?

Singkat saja pesan saya, saham juga hanya alat untuk mencapai tujuan kita. Tidak perlu jatuh cinta pada saham. Hanya gunakan untuk mencapai tujuan.

Salam sukses. Trims sudah mau membaca curhatan saya.

4 Tipe Kepribadian Manusia

1 comment(s)
Kepribadian dimiliki oleh setiap orang. Menurut saya, kepribadian adalah karakteristik kita dalam memberikan output/tanggapan terhadap input/rangsangan yang masuk. Kita semua menanggapi satu hal dengan cara yang berbeda, tergantung sudut pandang masing2 orang, tergantung kepribadian masing2 orang. Di postingan ini saya hanya mengutip ilmu orang lain yang saya pelajari, kebanyakan dari buku Personality Plus yang terkenal itu.

Jadi pada dasarnya, manusia digolongkan ke dalam 4 tipe kepribadian yang berbeda.
  1. Sanguinis
  2. Koleris
  3. Melankolis
  4. Pregmatis
Nah, kita akan bahas kepribadian ini satu per satu.

Untuk Sanguinis, orang tipe ini adalah orang yang euforia dalam bersosialisasi. Ia sangat senang berkumpul dengan banyak orang dan orang2 pun banyak yang menyenanginya. Orang sanguinis sangat mengedepankan rasa setia kawan. Ia akan melakukan apapun untuk membela teman2nya, sehingga banyak orang menyenanginya. Bila dalam suatu pertemuan, orang sanguinis adalah yang paling menonjol. Ia paling ramai sendiri di pojok sana dan membuat lelucon dimana semua orang memperhatikannya. Ia senang menjadi pusat perhatian dan ia membuat banyak sahabat.

Kelemahannya adalah orang sanguinis ini pelupa dan sembrono. Ia tidak bisa rapi dan terstruktur. Jangan memberikan tanggung jawab besar kepada orang sanguinis karena apa yang dikerjakan kebanyakan tidak maksimal. Ia bermulut besar, dan sering dicap banyak omong. Jika Anda ingin memutuskan hubungan dengan seorang sanguinis, coba untuk tidak memperhatikannya saat ia bicara dengan Anda. Dijamin ia bakal sakit hati. Tetapi alasan kita bergaul dengan orang sanguinis adalah ia mempunyai koneksi yang banyak sekali. Mungkin ada beberapa orang sanguinis yang mengatakan koneksi adalah segalanya. Menurut saya tidak begitu, koneksi yang bagus selama kita tidak berintegritas adalah buang2 waktu.


Kepribadian no-2. Koleris. Orang koleris adalah orang dengan tangan besi. Beberapa mengatakan mental pemimpin. Ia bisa mengambil keputusan dengan cepat dan tepat, ia sangat keras terhadap anak buah dan kemauannya sendiri. Jadi orang koleris memerintah orang dan mengambil tindakan. Menurut saya orang koleris ini cocok diberikan jabatan manajer. Berikan kepada mereka tugas apa saja, dan tugas itu akan selesai dengan baik dan cepat.

Kelemahan orang koleris adalah mereka terlalu memaksakan kehendak pada orang lain. Ini membuat orang lain sakit hati. Ia tidak membutuhkan siapapun untuk memberinya pertimbangan kalau mengambil keputusan. Semua keputusan bergantung pada keputusannya dan semua orang lain harus tunduk padanya. Itu prinsipnya. Kebalikan dengan orang sanguinis, koleris memiliki sahabat lebih sedikit daripada orang koleris. Mungkin karena ia selalu mendominasi arena tempur dan tidak membiarkan orang lain maju mendahuluinya. Menurut saya koleris adalah orang yang susah dijadikan rekan bisnis. Bisa2 ia mendominasi pengambilan keputusan.


Kepribadian no-3. Melankolis. Melankolis adalah orang yang sepi. Penyendiri dan introvert, sehingga tidak banyak punya sahabat. Dibalik itu, melankolis adalah seorang pemikir dan analis yang hebat. Ia tidak suka menjadi tontonan atau pusat perhatian. Ia ingin mengerjakan semua di belakang layar. Jika kita menyuruh melankolis mengerjakan tugas, tugas itu akan selesai dengan baik++ tetapi dalam jangka waktu yang lebih lama ketimbang koleris. Melankolis sangat perfeksionis. Ia mengerjakan segala sesuatu dengan teliti dan rapi. Ia terstruktur, dan sangat sistematis. Prinsipnya adalah perlahan tapi pasti.

Kelemahan melankolis adalah hatinya. Karena ia penyendiri jadi tidak punya banyak teman. Ia suka berpikir terlalu banyak dan membuat dirinya stres sendiri. Ia pemurung, minder, dan susah untuk merasakan kebahagiaan dunia. Menurut saya, kelemahan melankolis hanya berdampak pada dirinya sendiri, tidak banyak hubungannya dengan orang lain. Jadi kerugian menjadi orang melankolis adalah rugi pikiran dan rugi waktu.


Kepribadian no-4. Pregmatis. Pregmatis adalah orang yang santai dan pecinta damai. Ia tidak ingin hal2 yang menantang. Impiannya adalah selalu standar saja. Lurus2 saja. Orang pregmatis adalah pendengar yang baik. Ia bisa mendengarkan kita bercerita berjam2 lamanya. Pregmatis memiliki banyak teman daripada melankolis. Apabila kita mempunyai orang pregmatis dalam sistem bisnis kita, tempatkan dia ke bagian customer care atau penjualan, dijamin ia akan membawa efek positif ke perusahaan kita.

Kelemahan orang pregmatis adalah kepalanya. Kepalanya sekeras batu. Meski ia mendengarkan orang lain dan mengangguk2 bila diminta pendapat atau persetujuan, ia tidak pernah melakukan sesuai petunjuk itu. Ia lakukan sesuai prinsipnya sendiri. Tenang saja, prinsipnya tidak membahayakan kita, karena prinsipnya hanya standar dan aman2 saja. Menurut saya orang pregmatis terlihat seperti orang yang standar di tengah masyarakat yang beragam. Pecinta damai. Tidak suka resiko. Itulah dia.



Mungkin beberapa dari kita ada yang bertanya, mana yang bagus? Jawaban saya tidak ada. Semua punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dan sangat jarang seseorang itu memiliki kepribadian murni 1 tipe. Kebanyakan kita adalah campuran dari berbagai macam tipe kepribadian itu. Kepribadian kita terbentuk mulai kita bayi, dan mendapatkan perlakuan, lingkungan, dan pergaulan selama ini.

Mungkin ini terdengar klise, tetapi saya percaya bahwa dalam setiap orang ada bibit2 kepribadian yang berbeda2 sewaktu kita dalam kandungan ibu kita. Jadi misalnya ada 2 orang kembar yang lahir dari ibu yang sama, tumbuh bersama, lingkungan sama, perlakuan sama, tetapi setelah ia beranjak dewasa dan kepribadiannya mulai stabil, anak yang satu menjadi koleris, dan yang satunya menjadi melankolis. Jadi sebenarnya kepribadian kita itu sudah ada bibitnya dari sana sedangkan faktor2 lain yang saya sebutkan di atas itu menjadi pemicu saja untuk mempertajam kepribadian kita masing2.


Sekarang apakah Anda sudah bisa mengenali diri Anda sendiri masuk kategori yang mana? Saya akan berikan saran menurut pendapat saya pribadi.
1. Sanguinis. Sebaiknya Anda menyadari posisi Anda dan kemampuan Anda sendiri. Jangan terlalu berlebihan dalam bercanda. Untuk berkembang, dunia ini butuh orang yang serius, kecuali Anda memang ingin menjadi pelawak papan atas. Dalam beberapa hal penting, ingat saja tanggung jawab Anda. Jangan terlena dengan relasi2 Anda yang banyak. Mungkin mereka senang dengan lelucon Anda, tetapi untuk bisnis, mungkin mereka tidak memilih Anda karena menganggap Anda kurang serius. Seriuslah dalam hal2 yang penting.
2. Koleris. Saya tahu Anda mempunyai ide yang bagus dan brilian. Dalam skala kecil, Anda masih bisa mengerjakannya sendiri. Tetapi jika Anda ingin tumbuh besar, Anda harus belajar membuat tim yang baik. Tim yang baik tidak akan terbentuk bila Anda memarahi dan menyuruh mereka layaknya anjing pelacak. Anda harus mulai berkomunikasi dan mendengarkan orang lain. Jika Anda pemimpinnya, terangkan saja benefit dari keputusan Anda. Anda juga harus membuka pikiran Anda. Siapa tahu orang lain dengan ide lain bisa Anda kombinasikan dengan ide2 Anda sehingga ide itu menjadi semakin matang kan? Siapa tahu.
3. Melankolis. Anda tidak perlu terlalu tertekan, tidak usah menyesali apa yang sudah terjadi dalam hidup Anda. Anda dibekali dengan kemampuan berpikir yang bagus. Justru dengan itu Anda bisa menjadi lebih maju dari orang lain. Dunia membutuhkan orang berprinsip dan perfeksionis seperti Anda. Dan tentunya itu hanya akan terjadi bila Anda berhenti meratapi diri Anda sendiri, dan memulai mengembangkan diri Anda. Karya2 terbaik dunia dihasilkan oleh orang2 melankolis. Sesudah mereka berhenti menangis dan mulai bekerja.
4. Pregmatis. Hidup ini tidak ada yang seperti jalan tol. Kebanyakan Anda justru berada dalam jalan setapak. Penuh batu dan semak duri. Saya tahu kehidupan nyaman dan bahagia dan damai2 saja itu impian yang baik. Bahkan semua orang dengan tipe kepribadian lain pun menginginkan impian semacam itu. Tetapi bagaimana bila Anda usahakan untuk memperoleh modal untuk membuat hidup Anda aman dan damai dulu, baru kemudian impian Anda bisa tercapai. Maksud saya, Anda tidak bisa aman dan damai sekarang. Anda harus usahakan untuk mencarinya dulu, baru Anda bisa aman dan damai. Tidak ada makan siang gratis.

Nama yang membesarkan

16 comment(s)
Yak, kali ini saya ingin membahas tentang nama. Tidak hanya nama manusia saja, tetapi juga nama-nama yang lain, atau hal2 yang biasa kita beri nama.

Anda semua pasti tahu, nama diberikan kepada orang/sesuatu yang disayangi dan mempunyai arti untuk diri kita. Kebanyakan Anda memberi nama anak Anda yang bagus kan? Misal James, Michael, Amelia. Nah pemberian nama itu tentu ada maksudnya, tidak hanya sekedar untuk terdengar bagus, atau enak pengucapannya. Misalkan orang memberi nama bisnisnya Makmur Abadi. Sudah tentu orang itu ingin bisnisnya senantiasa lancar sampai selamanya.

Jadi bila ada teman Anda, terutama untuk Anda yang masih bersekolah, memanggil Anda dengan nama buatannya sendiri, misalkan si Onta, si Botak, si Pensil, Anda perlu bersyukur berarti Anda punya tempat tersendiri di hati mereka. Hehehe.. Tidak ya, ini hanya joke, tetapi kalo di logika ada benernya juga ya hehehe..


Nah, jadi kita tahu, nama diberikan agar yang punya nama itu meniru tokoh atau arti dari nama itu sendiri. Anak cewek yang diberi nama orangtuanya Mawar, tentu artinya agar anak itu cantik seperti bunga mawar.

Nah, yang repot ini pemberian nama oleh orang2 yang kurang bermoral dan kurang berpendidikan. Maksud saya kurang bermoral ini bukan berarti mereka bertindak anarkis, premanisme, kampungan atau gimana. Tetapi nama yang digunakan biasanya kurang membangun. Kurang mencerminkan kesuksesan dan keberhasilan. Di postingan ini saya tidak menjelekkan siapa2, hanya komentar tentang yang kurang baik.


Ambil contoh, saya sering melihat banyak bengkel, warung, dan toko kecil pinggir jalan yang diberi nama "LUMINTU".. Nah, Lumintu ini adalah bahasa Jawa yang artinya sedikit2 tetapi selalu ada. Biar saya perjelas. Walaupun hasilnya sedikit2, tetapi setiap hari selalu ada. Nah, pemilihan nama macam ini nih, yang mencerminkan keadaan yang kurang membangun. Arti kata2 Lumintu ini penuh dengan 'semangat kemiskinan'. Bagaimana kita bisa maju bila nama yang kita pakai tidak membesarkan? Harusnya nama yang dipakai mencerminkan kesuksesan misalnya 'AYAM GORENG EMAS' atau 'BEBEK MAKMUR' yang artinya sudah pasti bagus.

Ini perlu diperhatikan. Bukan hal sepele lho. Masalahnya kan kita berhubungan dengan nama ini dalam keseharian kita. Lambat laun, karena saking seringnya kita melihat dan mendengar nama ini, semangat kita pun akan terbawa dalam arti nama itu. Bayangkan bila namanya Lumintu atau Sederhana, tiap hari yang masuk ke dalam kepala kita ya nama2 itu saja, namanya tiap hari kita menjalankan usaha itu kan. Bagaimana bisa maju bila inputnya negatif? Justru dengan memberi nama yang bagus, meskipun usaha kita sepi, justru itu bisa memacu kita meningkatkan semangat. Coba dengan nama BEBEK MAKMUR tapi depot kita sepi. Pasti Anda malu menggunakan nama sedemikian hebat, padahal hasilnya nol. Anda secara tidak langsung termotivasi untuk mengembangkan bisnis dan mencari cara menarik pengunjung.

Oleh karena itu, dalam memberikan nama apa saja, berilah nama yang membesarkan, memajukan. Jangan memberikan nama dengan semangat kemiskinan atau kemunduran karena nama itu akan mempengaruhi kita yang memiliki, dan orang lain yang mendengarnya.

Jika Anda berkenalan orang lain, terus Anda promosi bisnis Anda yang namanya Sederhana, dalam benak orang itu 99% akan berpikir tentang apa?? Ya tentang kecilnya usaha Anda!! Lain halnya jika Anda mengenalkan bisnis Anda dengan nama Lancar Sejahtera, orang yang mendengarnya akan terbayang apa? Tentang keberhasilan usaha Anda dong!

Jadi kalo sekarang nama apapun yang Anda pakai tidak membangun, lebih baik ganti nama menjadi nama yang baik. Dijamin usaha Anda akan semakin mirip nama yang Anda pakai.

Teknis Bermain Saham

0 comment(s)
Postingan ini saya buat untuk orang awam yang tidak mengerti saham dan cara berinvestasi di saham. Selamat membaca.


Saham adalah surat bukti kepemilikan sebuah perusahaan. Jika Anda mempunyai saham di suatu perusahaan, artinya Anda menjadi pemilik dari perusahaan itu dan berhak mendapatkan keuntungan dan menyumbang suara dalam pengambilan keputusan perusahaan.

Setiap perusahaan mempunyai saham, tetapi ada perusahaan yang terbuka untuk umum (publik) dan ada juga perusahaan privat yang sahamnya dipegang oleh orang2 tertentu saja. Nah karena perusahaan privat sangat membatasi diri dengan modal publik, kita akan membahas perusahaan terbuka saja.

Perusahaan terbuka adalah perusahaan yang sahamnya dapat dibeli oleh publik. Perusahaan ini terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan sahamnya bisa Anda transaksi kan setiap hari bursa.

Untuk membeli saham perusahaan publik, yang pertama kali Anda lakukan adalah mendaftarkan diri ke perusahaan sekuritas dan pialang. Merekalah yang nanti akan membantu Anda membeli dan menjual saham Anda. Tentu saja jasa mereka tidak gratis. Ada fee yang dinamakan komisi untuk tiap transaksi. Setiap sekuritas menetapkan prosentase yang berbeda-beda. Setahu saya yang paling murah untuk fee beli adalah 0,15% dan untuk fee jual adalah 0,25%.

Setelah Anda mendaftar dan akun Anda aktif, Anda bisa mulai bertransaksi. Bisa melalui telepon atau Anda pergi ke kantor pialang Anda. Dengan kemudahan teknologi, sekarang malah Anda bisa bertransaksi sendiri tanpa bantuan pialang. Jadi bermodal internet saja, dimanapun Anda berada, Anda bisa melakukan transaksi. Tentu saja transaksi online seperti itu membutuhkan komisi pialang yang lebih murah. Saran saya untuk pemula, sebaiknya Anda datang ke kantor pialang Anda karena ia bisa memberikan pandangan awal. Bila Anda sudah punya strategi sendiri, barulah Anda mencoba transaksi sendiri di rumah.

Bursa saham Indonesia dibuka setiap hari kerja (Senin-Jumat) kecuali hari libur nasional. Perdagangan sesi pertama dibuka pukul 09.30-12.00 (Senin-Kamis) dan pukul 09.30-11.30 (Jumat)
Perdagangan sesi kedua dibuka pukull 01.30-04.00 (Senin-Kamis) dan pukul 02.00-04.00 (Jumat)

Dalam transaksi saham, ukuran terkecil yang dipakai adalah 1 LOT. Satu lot saham = 500 lembar saham. Jadi jika Anda membeli saham seharga 500 rupiah per lembar, maka harga 1 lot saham itu adalah 250000 rupiah (500x500), ditambah dengan komisi beli sebesar 0,15% maka total uang yang Anda keluarkan adalah 250,375 rupiah. Jika Anda menjual saham seharga 500 rupiah per lembar sebanyak 1 lot, maka uang yang Anda terima adalah sebesar 249,375 (sudah dipotong fee jual 625 rupiah.

Ada 2 jenis keuntungan dalam transaksi saham. Pertama, keuntungan atas pembagian deviden. Deviden adalah keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada para pemegang sahamnya. Pembagian deviden tidak punya jadwal tetap. Bisa dibagikan setahun sekali, setahun dua kali, tergantung kebijakan perusahaan.

Kedua, adalah keuntungan capital gain. Keuntungan capital gain diperoleh dari selisih harga beli dan jual. Umumnya capital gain inilah yang menjadi sasaran keuntungan para trader. Dalam sehari, harga saham bisa naik sebesar 25%, dan bisa turun 25%. Berarti Anda bisa meraup 25% dalam sehari. Bingung? Begini penjelasannya.

Misalkan kita membeli 10 lot saham A, di harga 1000. Maka uang yang kita keluarkan adalah 5 juta (1000x500x10). Ditambah fee beli, jadi 5,007,500. Kemudian harga saham merambat naik, dan sekarang harganya adalah 1100 (naik 100 rupiah/lembar). Dan saham itu kita jual dengan harga sekian. Total uang yang kita dapat adalah 5,486,250 (sudah dipotong fee jual). Nah, dalam sehari, keuntungan yang kita dapat adalah 478,750.

Meraih keuntungan di pasar saham gampang2 susah. Gampang kalau Anda mengerti kapan masuk dan kapan keluar. Susah jika Anda tidak punya strategi sendiri dan berpegang pada bisikan setan. Saya katakan bisikan setan karena sering kali orang2 sesama investor memberikan opini saham ini itu yang bagus untuk dibeli, dan lain sebagainya. Karena itu jadilah investor yang dewasa. Anda tidak usah menggantungkan nasib Anda pada bisikan orang lain. Yakini saja apa yang Anda yakini, dan terus menerus belajar membuat strategi dan memodifikasi strategi Anda.

Saya katakan, lebih baik Anda rugi saat transaksi pertama Anda di bursa ketimbang untung. Untung akan membuat Anda gelap mata dan lupa diri, sedangkan rugi akan membuat Anda berdiam diri lebih banyak dan memberikan pelajaran yang menyakitkan. Mau tidak mau Anda akan berpikir "Kenapa ya kok aku kalah(rugi)?". Jangan salahkan orang lain atas kerugian Anda.


Jika Anda ingin menjadi trader, Anda perlu mengetahui bagaimana meraup keuntungan dari naik turunnya pasar. Trader bergantung pada capital gain, sedangkan investor bergantung pada pendapatan bersih sebuah perusahaan. Dalam trading, sama seperti halnya berdagang, intinya adalah Anda membeli di harga yang lebih rendah, dan menjual di harga lebih tinggi. Selisihnya akan menjadi milik Anda. Jadi permasalahannya disini untuk trader adalah : Menentukan harga masuk dan harga keluar. Untuk menentukan kapan dan di harga berapa Anda masuk dan keluar, diperlukan analisis teknikal. Tanyakan ke pialang saham Anda.


Tidak perlu ragu untuk masuk ke pasar saham, karena Anda memang membeli sebuah barang disana. Dan apabila harga saham yang Anda beli turun, kerugian itu tidak langsung Anda alami selama Anda tidak menjual saham itu. Kecuali Anda menjualnya, maka Anda akan rugi secara capital (capital loss) menjual di harga rendah, membeli di harga tinggi.

Lagipula, investor yang tercatat di bursa efek kita kurang dari 200 ribu orang. Ini mengindikasikan bahwa kurang dari 1% rakyat kita yang mengenal saham. Sedangkan di pasar USA, hampir semua masyarakatnya berinvestasi di saham. Apakah mereka berinvestasi lebih baik daripada kita? Tidak, sama saja. Prosentase kearoganan dan kemujuran dalam transaksi mereka sama besar dengan kita, jadi tidak usah berkecil hati.

Nah, sekarang Anda sudah mengerti secara garis besar bagaimana investasi di pasar saham. Apakah Anda akan berinvestasi di sini atau tidak, itu terserah Anda, saya hanya memberikan pertimbangan, terutama bila impian Anda sangat besar, Anda perlu mencari kendaraan investasi yang canggih.

Tentang Cewek

2 comment(s)
Kali ini saya ingin membahas sekaligus cerita tentang cewek. Nah.. bukan berarti saya mau curhat tentang kehidupan cinta saya (tidak ada yg perlu dicurhatin) tetapi kembali ke tujuan semula blog ini, memberikan ide saya agar kita semua bisa lebih maju. Nikmati saja perjalanannya. Hehehe..


Dalam hidup saya, saya hanya pernah pacaran 1x. Itupun waktu SMP. Jadi waktu itu mungkin bisa dibilang cinta monyet. Mantanku, maaf kalo km baca ini, ini bukan untuk apa2, hanya sekedar sharing. Jadi mantan saya ini adalah cewek yang baik. 2 tahun di bawah saya (adik kelas). Kami sempat pacaran sekitar 1 tahun. Lalu saya masuk SMA dan kami pisah. Saya yang memutuskan hubungan. Sejujurnya saya merasa bersalah sampai sekarang. Sungguh bodoh rasanya saya pisah dengan cewek sebaik dia. Tapi sudahlah, yang lalu tidak perlu disesali. Jadi pengalaman pahit saja sudah cukup mengajar saya. Waktu itu saya yang salah, memutuskan tanpa alasan yang jelas. Mungkin Tuhan menghukum saya. Sampai sekarang saya tidak pernah pacaran lagi. Hahaha.. saya tidak tahu mungkin saya memang dihukum Tuhan. Disamping itu, saya memang meletakkan prioritas pacaran di urutan dua puluh. Cukup nih curhatnya.. Yang penting saya punya pengalaman 1 tahun jadi sempat belajar banyak dari situ.


Pandangan saya tentang cewek jaman sekarang, jujur saja agak miris. Saya tidak tahu apakah ini berlaku untuk semua cewek, tetapi yang saya amati dari SMA dan kampus saya rasa cukup meyakinkan saya. Percaya atau tidak, cewek jaman sekarang lebih konsern ke harta benda dibandingkan cinta. Maaf buat yang cewek, anggap aja ini inspirasi. Ya saya tahu di jaman sekarang semua pasti dinilai dengan harta benda, tetapi yang saya perhatikan adalah kecanduan yang melebihi itu.

Mudah saja, sebagian besar cewek pasti memilih cowok yang kaya tapi jelek daripada ganteng tapi modal pas2an. Betul tidak? Saya tidak bermaksud menunjukkan kesirikan saya. Saya ini udah jelek pas2an pula jadi tidak ada hubungannya. Hahaha..

Saya pikir jika cewek rela menghabiskan waktunya dan perasaannya bersama dengan cowok yang sebenarnya tidak dia cintai atau cinta hartanya saja, bukankah dia sebenarnya sama saja dengan wanita sewaan tetapi bedanya tidak dibayar dengan duit kontan, tetapi dibayar dengan gaya hidup. Banyak cewek macam ini di jaman sekarang. Mereka terlalu menggantungkan hidup pada orang lain. Itu merupakan ciri yang tua tetapi tidak dewasa.


Saya sering perhatikan ketika cewek ditanya berapakah yang ia butuhkan untuk biaya bulanan? Jawabannya mengejutkan! 30juta untuk dirinya sendiri dalam sebulan! Itupun dirasa masih kurang. Nah, pertanyaan yang seharusnya ditujukan berikutnya adalah : Jika memang kebutuhan Anda segitu tingginya, mampukah Anda menghasilkan 30 juta per bulan untuk memenuhi biaya hidup Anda?

Saya ingin melihat responnya. Hehehe.. Kebanyakan mereka merasa hanya dengan penampilan yang menarik, bisa mendapatkan cowok yang kaya yang bisa menopang biaya hidup mereka. Ah, ini pemikiran jaman 80-an. Bedanya si cewek tidak dijodohkan oleh orangtuanya, tapi inisiatif sendiri. Maaf lagi, tetapi jaman sekarang sudah berubah. Permasalahannya adalah cewek masih mengandalkan fisik untuk menarik perhatian cowok, sedangkan fisik sekarang mudah diubah. Kalau bersaing secara fisik, Anda sebagai cewek memiliki banyak saingan. Jika target Anda memang mencari orang kaya muda, Anda harus pikirkan yang lain. Tidak ada nilai tambah lain? Lupakan kesempatan menikahi orang kaya muda, Anda hanya buang2 waktu untuk menggantungkan hidup ke kesempatan yang sangat kecil.

Yang lebih kacau berikutnya adalah cowok yang kebanyakan mereka incar adalah kaya karena jadi anak orang kaya. Asal tahu saja, generasi ke-3 adalah generasi penghancur bisnis. Mesin uang itu memang berjalan sekarang, tetapi kebanyakan anak gedongan dididik dalam era industrial, dan ketika mesin itu rusak, tidak bisa memperbaiki. Saya tidak tahu kenapa bisa begitu berbeda. Orangtua pengusaha harusnya bisa mendidik anaknya untuk menjalankan mesin uangnya. Kalau begitu memang benar faktanya setiap tahun selalu muncul orang kaya baru dan orang miskin baru. Tinggal menunggu bom waktu yang digenggam itu meledak, dan tergantung Anda, akan jadi apa nanti.


Jadi saran saya untuk cowok maupun cewek yang sedang mencari kecocokan pasangan hidup:

Untuk cowok :
  • jangan cari cewek yang bisanya makan gak bayar. Jika Anda tahu maksudnya. Cari yang bisa mendampingi Anda di masa sulit, terutama sulit finansial. Sulit yang lain masih bisa diatasi, kecuali sulit finansial. Mungkin sekarang Anda sedang kasmaran dengan pacar Anda, karena Anda tidak pernah merasakan sakit. Perhatikan, begitu Anda secara finansial jatuh, Anda akan bisa melihat sifat pacar Anda sesungguhnya. Atau mungkin istri Anda, kalau sudah terlanjur menikah.
Untuk cewek :
  • jangan cari cowok yang bisanya minta jatah di ranjang saja. Tetapi cari yang punya kepedulian ke keluarga. Uang itu tersedia banyak di bumi dan gampang dicari. Kalau cowok bermental bagus itu yang langka. Cari cowok yang bisa memperbaiki mesin uangnya sendiri. Masalahnya hanya segelintir saja yang bisa. Jadi mengapa tidak memulai bertanggung jawab terhadap masa depan Anda sendiri? Terlepas Anda menikah dengan orang kaya atau tidak, Anda akan tetap bisa hidup nyaman kan?

Jangan jadikan Anda beban hidup orang lain. Jika Anda bisa hidup, setidaknya Anda bisa berharga untuk orang lain. Karena kebanyakan orang hanya menjadi liabilitas bagi orang lain. Bahasa kasarnya " Sampah Masyarakat ". Dalam hidup keluarga, sangat penting Anda menyadari dan memperbaiki diri Anda agar tidak menjadi benalu bagi keluarga Anda. Kasihan.. Jika Anda benar2 mencintai keluarga Anda.


Postingan ini selingan sekilas saja supaya tidak bosan. Dianggap boleh, diabaikan juga tidak apa.

Saham... Ah itu investasi riskan !!!

0 comment(s)
Nah, ini saatnya kita membahas tentang investasi saham.

Kata2 yang menjadi judul postingan ini adalah yang biasa terlontar dari mulut masyarakat. Riskan... adalah kata2 yang membuat kita seolah menemui jalan buntu sehingga malas berpikir. Benarkan? Kita begitu mendengar saham, sama seperti mendengar multi-level. Langsung negatif!

Sebenarnya investasi saham tidak perlu riskan. Investasi ini sama seperti investasi lain. Bedanya hanya besarnya investasi... yang diukur dengan satuan waktu. Dalam saham, berbeda dengan investasi di level bawahnya. Di saham, kita benar2 murni mengendalikan uang kita. Jadi uang kita bertambah atau berkurang itu semua ada di tangan kita. Seperti yang saya katakan sebelumnya, investasi saham itu tanpa batas, dalam sehari anda bisa memperoleh 10 kali lipat modal yang anda tanamkan.

Tentu dalam benak Anda yang masih awam dengan saham berpikir "Loh, kalo emang 10x lipat sehari, semua orang kaya dong ntar!!". Saham memang bisa berpeluang menghasilkan 10x dalam sehari, tetapi juga bisa merugikan 10x dalam sehari. Tetapi seperti yang saya tulis di atas, itu tidak berarti menjadi riskan. Tergantung dari kita yang mengendalikan uang itu, apakah kita mau berinvestasi terlebih dulu terhadap waktu untuk belajar lika-liku dan seluk beluk saham. Seiring dengan pengetahuan kita yang semakin luas, keuntungan yang kita dapat akan semakin besar pula.

-Saya kasih sharing pribadi saya dulu-
Pertama kali saya mengenal investasi saham secara langsung yaitu tahun 2006. Pada saat itu saya masih kelas 2 SMA. Papa saya mencoba spekulasi di pasar saham dengan modal yang tidak terlalu besar. Waktu itu masih belum memakai online trading (transaksi via komputer di rumah) jadi dia pergi ke kantor pialang, dan pulang sekitar jam 5. Setiap kali papa saya pulang ke rumah, dia selalu cerita tentang sahamnya. Saya perhatikan yang dia ceritakan hampir semuanya untung. Meski beberapa kali ada juga cerita sedihnya. Dalam sehari, dengan modal yang tidak besar itu, beliau bisa mendapat untung 500 ribu - 2 juta.

Saya langsung berpikir.. Wah, enak juga ya, di kantor udah dapat kopi gratis, ruangan AC, kongkow2 dengan teman2, bisa dapat uang. Nah, dari situ saya mulai tertarik dengan saham. Saya berpikir seperti ini : Bila dengan duduk2 di rumah bisa mendapatkan uang, sesulit apapun pelajarannya, akan saya lalui. Masuk akal kan? Menurut Anda hal ini juga patut diperjuangkan kan? Bayangkan, tanpa batasan usia, kita bisa berinvestasi di saham. Bahkan ketika saya pensiun nanti, saya bisa terus menggunakan otak saya supaya tidak pikun dan terus menghasilkan uang.


Ada 2 jenis investor di saham. Investor sejati, dan trader. Investor sejati dalam membeli saham, yang ia beli adalah perusahaannya. Jadi ia sebelum membeli harus terlebih dulu tahu tentang profil dan laporan keuangan perusahaan itu, baru memutuskan berinvestasi atau tidak. Sedangkan trader seperti pedagang. Tidak peduli perusahaan itu bagus atau jelek, yang penting harga saham naik, aku jual dan untung. Yang mana yang lebih baik? Menurut saya adalah investor sejati karena ia menilai bagus tidaknya suatu perusahaan diluar harga sahamnya. Tetapi bukan berarti trader jelek. Tergantung dari diri Anda masing2. Ingat sekali lagi, investasi hanya alat untuk mencapai tujuan Anda. Bila Anda memang mengumpulkan lebih banyak uang di trading, kenapa tidak? Yang penting kan impian Anda semakin dekat dengan Anda.

Pelajaran tentang saham saya pelajari secara otodidak. Saya baca buku2 dan searching di internet tentang analisa saham. Analisa saham ada 2 jenis. Analisa fundamental dan teknikal. Fundamental seperti yang dilakukan oleh investor sejati, sedangkan teknikal umum digunakan oleh investor dan trader. Fundamental membantu kita melihat kondisi intern perusahaan terutama keuangannya, sedangkan teknikal membantu kita memperkirakan tren yang sedang dan akan terjadi yang berguna dalam proses kapan kita membeli dan menjual. Yang bagus menurut saya adalah gabungan dari keduanya. Ada 500 perusahaan yang dilisting di bursa. Anda tidak mungkin berinvestasi di semua perusahaan itu, maka Anda harus memilih beberapa saja. Untuk memilih perusahaan terbaik dari 500 saham itu digunakan analisi fundamental. Sedangkan untuk mengetahui kapan kita masuk dan keluar pasar, digunakan analisi teknikal.

Banyak membaca laporan keuangan membantu kita mengetahui apa yang terjadi di perusahaan itu. Membingungkan? Memang. Pertama kali membaca pun saya tidak tahu apa2. Tetapi tidak apa2, teruskan saja membaca, nanti ada ilham yang tiba2 muncul di situ. Untuk analisa teknikal, yaitu analisa grafik harga saham yang sudah terjadi, biasanya banyak tersedia alat bantu. Gunakan saja beberapa yang cocok dengan Anda. Kebanyakan alat bantu bisa2 membuat Anda bingung. Ujung2nya Anda tidak jadi membeli dan ketinggalan kereta.

Saya sendiri sampai sekarang masih mempelajari 2 jenis analisa itu. Tetapi yang sedang saya kembangkan sekarang adalah strategi dalam masuk dan keluar pasar. Seperti yang Robert Kiyosaki dan Tung DW katakan. Dalam investasi, yang terpenting adalah memikirkan pintu keluar sebelum Anda terjun. Jadi sebelum Anda memutuskan untuk membeli saham, pikirkan dahulu langkah apa yang Anda akan ambil jika harga sahamnya turun atau naik. Kebanyakan investor tidak punya strategi keluar, jadi mereka menghasilkan uang pada hari ini, dan uangnya hilang pada hari berikutnya. Kalau sudah begitu, apa gunanya kita investasi di saham? Hanya buang2 waktu saja.

Strategi yang saya pikirkan adalah bagaimana seandainya pasar turun. Bagaimana seandainya pasar naik. Saya tidak terlalu suka analisa teknikal, meskipun harus. Yang saya ingin lakukan adalah menciptakan strategi keluar masuk yang efektif dan menguntungkan walaupun pasar turun atau naik. Kata Robert : Investor sejati meraup uang terlepas dari pasar naik atau turun. Kata2 ini yang menginspirasi saya untuk membuat berbagai macam strategi.

Strategi yang sudah saya buat adalah strategi average down bertahap, strategi membeli saham dengan 1/2 harga, strategi short sell tertutup, dan strategi mendapatkan saham gratis. Saya rasa tidak usah dibahas di sini karena tidak ada hubungannya dengan topik kita.


Jika Anda memutuskan untuk berinvestasi di saham, Anda perlu mengingat kembali 3 sifat investor hebat. Dewasa, kemauan belajar, mindset bagus. Di saham ini, segala keputusan transaksi ada di tangan Anda. Meskipun saya tahu seringkali broker/pialang saham Anda memberikan saran transaksi ini itu. Anggaplah saran itu sebagai bahan pertimbangan dan jangan telan mentah2. Jika terjadi kesalahan dalam transaksi yang mengakibatkan Anda rugi, dengan cepat sadarilah kesalahan Anda sendiri. Introspeksilah dan belajarlah. Penderitaan memberikan jauh lebih banyak pelajaran daripada kesenangan. Dewasalah.

Menurut saya pribadi, yang perlu Anda lakukan apabila Anda ingin meraup banyak uang di saham. Anda rancang strategi keluar masuk yang bagus, dan Anda hanya perlu mengikuti strategi itu tanpa perasaan. Lakukan strategi itu dengan disiplin 100% dan Anda akan mendapatkan uang. Yang paling susah dikontrol ketika kita berinvestasi di saham adalah diri kita sendiri. Saya akui, dan sama seperti investor lain, ketika saya ada di depan layar komputer mengamati perdagangan bursa, ada rasa gatal untuk main bila melihat saham ini itu yang dalam posisi menggiurkan. Ini akan membuat Anda tidak konsisten dengan strategi Anda. Jika Anda punya strategi bagus, tidak usah perhatikan saham. Urusi yang lain saja, dan biarkan pasar saham mengalir naik turun dan uang akan mendatangi Anda. Saya ingat kutipan dari ayah kaya di Robert Kiyosaki : investasi itu sangat membosankan, sehingga sedikit orang yang bisa bertahan.

Kalau di logika2, ini benar. Investasi itu membosankan, melakukan yang sama terus setiap hari. Tetapi lakukan saja dengan senang hati. Lakukan dengan disiplin dan ketika Anda bangun pada suatu hari, Anda sudah menjadi kaya. Itu yang saya percayai.

Intinya dalam investasi saham, strategi keluar masuk adalah penting. Pikirkan dulu sebelum Anda masuk ke dalam pasar. Bila tidak, uang Anda bisa berakhir 'nyantol' seperti banyak spekulan di luar sana.
Copyright © Good to Great