Investasi terpenting kedua

1 comment(s)
Investasi terpenting kedua setelah investasi diri kita yaitu investasi harta kekayaan atau investasi finansial. Harta kekayaan dalam hidup kita adalah modal yang harus dikelola dengan baik.

Tak bisa dipungkiri, YA, harta kekayaan sangat penting untuk menopang hidup kita sehari-hari. Tanpa uang kita tidak bisa apa2 di dunia ini. Memang menyakitkan bagi orang yang punya pikiran "uang buka segalanya". Tapi maaf, Pak. Segalanya di dunia ini butuh uang. Tanpa uang, kita bukan siapa2 dan bukan apa2 di dunia ini.


Investasi finansial
Investasi finansial menurut saya adalah proses mengembangkan jumlah harta yang kita miliki agar menghasilkan harta lain. Misalkan kita mendepositokan uang kita di bank, yang kita harapkan tentu bunga depositonya, mendapatkan harta lagi. Untuk investasi finansial ini, berlaku hukum HIGH RISK HIGH RETURN. Investasi dengan resiko yang lebih tinggi, akan memberikan hasil yang lebih baik. Begitu juga sebaliknya.

Mengapa manusia perlu berinvestasi

  • Alasan pertama. Jadi sejak jaman dulu, nilai uang selalu bergerak turun dari tahun ke tahun. Kita mengenalnya sebagai inflasi. Contoh gampangnya adalah pada tahun 2005 dengan uang 4000 kita bisa memperoleh 1kg beras. Jika dibandingkan dengan sekarang, untuk membeli beras 1kg dengan kualitas dan merk yang sama, diperlukan uang sejumlah 7000. Intinya dalam investasi adalah bagaimana kita membuat uang kita bertambah melebihi penurunan nilai uang itu. Misalkan inflasi tahun 2009 adalah 5%. Yang harus kita lakukan adalah berinvestasi dengan tingkat pengembalian bersih lebih besar dari 5%. Bila kurang, uang kita akan semakin tidak berharga. Bila sama, artinya uang kita nilainya tetap. Bila lebih, artinya kita memperoleh tambahan uang untuk mempersiapkan masa depan.
  • Alasan kedua. Manusia selalu bekerja. Baik menjadi pebisnis, pedagang, karyawan, pegawai negeri, dll. Itu semua adalah pekerjaan yang tidak selamanya. Kita semua sadar, umur kita akan bertambah tua, tenaga kita akan menjadi terbatas. Ketika umur kita 50 tahun, kita tidak akan seproduktif umur 25 tahun, meskipun pengalaman kita meningkat. Intinya adalah, selama kita masih produktif, sebaiknya kita cerdik menginvestasikan uang kita, agar kita tidak perlu bekerja terus sampai mati untuk mencari uang. Saya pikir ini impian setiap orang. Pada usia 55 tahun pensiun dari pekerjaan, bersantai di rumah, atau melakukan hobinya. Memang menyenangkan. Tapi semua itu kan butuh uang. Dari mana uangnya bila Anda tidak bekerja lagi? Investasi adalah jawabannya.

Investasi finansial membutuhkan 3 sifat investor baik seperti yang saya sebutkan di postingan sebelumnya. Masalahnya disini adalah jika Anda inginkan hasil yang besar, resiko yang Anda tanggung juga besar. Tetapi kabar baiknya adalah Anda bisa mengelola resiko itu agar tidak menghalangi jalan Anda untuk meraih impian Anda. Belajar adalah jalan keluar satu2nya. Tingkat investasi dengan return dan resiko kecil hanya butuh pembelajaran singkat dan sedikit saja. Tetapi saya tahu, semua dari kita mengharapkan hasil yang besar kan? Hehehehe... Nah untuk kita dapat berinvestasi di alat investasi yang menghasilkan return besar, kita harus mempelajari dulu yang perlu kita tahu dari investasi itu. Tujuan kita belajar ini adalah agar kita bisa menyiapkan strategi yang baik untuk menghindari resiko yang mungkin muncul dan tetap mendapatkan hasil yang besar.


Jenis2 investasi finansial
Ada ratusan jenis investasi di dunia ini. Saya sebutkan yang saya tahu, dan mulai dari yang terkecil.
  • Investasi tabungan/ deposito. Investasi deposito ini cukup aman dan hampir tanpa resiko. Resikonya adalah bank dilikuidasi sehingga uang Anda ikut hilang bersamanya. Tetapi di negara kita sekarang ada yang namanya LPS. LPS ini menjamin uang Anda hingga jumlah tertentu. Tidak semua bank terdaftar dalam LPS. Pilih bank yang terlindungi oleh LPS, sehingga Anda juga tidak perlu terlalu was-was. Return/ hasil yang diberikan oleh deposito tidak terlalu besar. Nilainya sedikit di atas inflasi, dan belum dipotong pajak. Deposito dikenai pajak penghasilan sebesar 20% atas bunga. Saran saya untuk investasi deposito ini. Pilih bank yang tidak terlalu besar tetapi cukup kredibel. Bank yang besar dan menguasai pasar biasanya akan memberikan bunga yang rendah karena ia telah mengelola dana yang sudah banyak. Gampangnya begini : Anda mau deposito di dia atau tidak, dia tidak peduli, karena uang yang dia gunakan untuk perputaran kredit sudah banyak. Beda dengan bank yang sedang, ia butuh uang untuk memutar kredit, jadi uang Anda dianggap lebih berharga. Tapi tetap pilih bank yang dijamin oleh LPS agar uang Anda tidak dibawa lari.
  • Investasi obligasi/ surat hutang. Dikeluarkan oleh perusahaan atau lembaga swasta/pemerintahan dalam rangka meminjam uang pada masyarakat. Bunganya lebih baik ketimbang deposito. Bila deposito memberikan bunga 7%, obligasi bisa memberikan bunga 10%. Resikonya tentu lebih besar yaitu bila perusahaan yang meminjam uang Anda gagal bayar. Disamping itu, kelemahan investasi ini adalah pecahan obligasi biasanya besar2. Minimal 50 juta rupiah per unit. Obligasi mempunyai waktu jatuh tempo. Misalkan 6 bulan setelah obligasi dikeluarkan, uang Anda akan dikembalikan. Negara juga mengeluarkan surat obligasi yang namanya ORI (obligasi ritel Indonesia). Bila Anda tertarik, Anda bisa membelinya di bank2 besar nasional yang ditunjuk oleh pemerintah. Bila saya tidak salah, ORI dijual dengan harga 100 juta per unit. Pendapatan yang diterima dari obligasi ini adalah pendapatan atas bunga (perusahaan yang berhutang pada Anda akan membayar bunga pada Anda) yang dibayarkan dalam periode tertentu. Pendapatan kedua adalah pendapatan kapital (Capital Gain). Diperoleh dari fluktuasi harga obligasi sebelum obligasi jatuh tempo. Jadi obligasi ini seperti barang dagangan. Terkadang harganya naik, kadan turun tergantung banyaknya yang mencari dan menawarkan. Nilai nominalnya tetap (misal 100jt). Tetapi ada kalanya obligasi senilai 100jt itu ditawarkan dengan harga 97jt saja. Ada kalanya ditawarkan dengan harga 102jt. Tergantung apakah publik lebih banyak yang berminat membeli atau menjual obligasi itu.
  • Investasi real estat. Atau investasi tanah/gedung/bangunan. Maksud saya disini bukan yang kita tempati. Rumah yang kita tempati bukan merupakan investasi karena sama sekali tidak menghasilkan apapun untuk kita. Investasi aset tidak bergerak memberikan dua jenis penghasilan: penghasilan dari sewa/kos, dan penghasilan atas nilai jual yang bertambah dari waktu ke waktu. Kelemahan investasi ini adalah membutuhkan dana yang tidak sedikit. Meski saya tahu kok ada seminar di luar sana yang sering mengusung kalimat MEMBELI PROPERTI TANPA UANG. Saya akui saya belum pernah ikut seminar itu, tetapi saya pastikan, meski propertinya BISA dibeli tanpa uang, untuk bisa mendapatkan uang dari properti itu, tentu Anda membutuhkan uang. Misalkan untuk pembenaran sanitasi, perabot, perawatan, dll. Baru2 ini saya pindah rumah dari kawasan Timur ke Barat, untuk biaya AC, teralis, kanopi, lampu, dll itu saja menghabiskan lebih dari 20 juta. Resiko investasi tidak bergerak ini termasuk rendah. Resiko kerusakan fisik pasti ada, lalu ada juga resiko transaksi apabila Anda tidak hati2. Ada juga resiko bangunan Anda ditempati oleh pelaku kejahatan.
  • Investasi saham. Nah, saya paling suka investasi yang ini. Investasi saham menjanjikan return yang besar, tergantung apakah kita lihai membaca peluang dan mengambil kesempatan. Return yang bisa didapat dari investasi saham ini adalah tak terhingga, dengan resiko tak terhingga pula. Hmm jangan keburu negatif dengan investasi saham. Saya jelaskan di postingan selanjutnya karena disini tidak akan cukup. Hehehe..
  • Investasi Derivatif. Ini adalah investasi yang sampai sekarang masih merupakan investasi dengan return terbesar dan resiko terbesar. Yang termasuk derivatif adalah pasar uang internasional, pasar komoditas, dll. Disini, pasar terbuka tanpa batas waktu. Setiap hari, pasar dibuka 24 jam karena pasar Amerika, Asia, dan Eropa dibuka secara bergantian berdasarkan waktu. Di pasar derivatif ini, hampir mirip seperti saham, bedanya anda hanya membeli angka2, bukan membeli saham yang merupakan bagian dari perusahaan. Keuntungan yang didapat hanya capital gain yaitu selisih harga beli dan jual. Keuntungan pasar ini bisa sangat tinggi. Dalam sehari, anda benar2 bisa melipatgandakan uang Anda. Hanya saja, dalam sehari, Anda juga bisa kehilangan uang Anda seluruhnya. Tetangga saya kehilangan 3 mobil dalam sebulan karena mencoba investasi di derivatif ini (forex).
  • Investasi yang selanjutnya ini berbeda dengan investasi di atas. Mungkin Anda pernah mendengar yang namanya reksadana. Jika Anda berinvestasi di reksadana, artinya dana yang Anda miliki Anda percayakan pada seorang/ tim pengelola modal yang dinamakan Manajer Investasi (MI). MI ini tugasnya adalah mengelola seluruh dana yang dipercayakan padanya untuk diputar dan dikembangkan. Manajer investasi pun bebas berinvestasi di instrumen investasi mana saja. Oleh karena itu, reksadana dibedakan menjadi banyak tipe, tergantung reksadana itu menggunakan instrumen apa. Ada reksadana saham, artinya sebagian besar dana Anda (minim 80%) akan diputarkan di pasar saham. Ada reksadana deposito, jelas uang Anda didepositokan. Ada reksadana surat berharga yang ditanamkan ke dalam obligasi dan SBI. Ada juga reksadana dollar yang memutar uang di dalam deposito dollar.
Pertanyaan yang muncul di benak kita setelah membaca di atas adalah : Investasi mana yang paling baik?

Jawabannya : Semua investasi adalah baik, tergantung kepribadian dan impian Anda.

Setiap orang cocok dengan investasi tertentu. Belum tentu investasi yang saya lakukan cocok dengan kepribadian Anda. Yang terbaik adalah memahami masing2 instrumen investasi, menyocokan dengan tujuan finansial Anda, kemudian Anda lebih mudah menentukan ingin berinvestasi apa.

Saran saya investasi sebaiknya melihat keadaan Anda masing2. Jika Anda masih muda dan tidak punya tanggungan, atau punya orangtua yang masih membiayai Anda, sebaiknya Anda mengambil investasi dengan resiko tinggi. Logikanya begini : Bila berhasil, itu bagus. Bila gagal, Anda tidak mati kelaparan. Mengerti kan? Tetapi bukan berarti Anda sewenang2 berinvestasi. Ingat, ini investasi yang riskan. Untuk menjadikannya tidak riskan, Anda harus banyak belajar (sifat investor hebat). Anda harusnya bersyukur jika Anda memulai investasi saat masih muda. Itu akan melipatgandakan kekayaan Anda lebih baik karena Anda punya waktu relatif panjang.

Bagi yang telah ada umur tidak usah berkecil hati bila Anda belum berinvestasi. Terlambat sangat jauh lebih baik daripada tidak sama sekali. Setidaknya toh buah investasi bisa Anda wariskan pada anak2 Anda. Untuk Anda dengan usia yang mulai tua, atau punya tanggungan hidup seperti keluarga, sebaiknya investasi yang dipilih lebih banyak yang aman. Bila uang Anda sedikit, masukkan semua dalam investasi aman (low risk, low return) bila Anda punya uang lebih, masukkan sekitar 20% ke dalam investasi resiko lebih tinggi. Ini supaya Anda tetap bisa maju secara finansial. Tetapi ini hanya saran saya, saya hanya memberikan gambaran pada Anda tentang investasi. Anda lah yang bisa menilai diri Anda sendiri, jadi investasi apa yang cocok untuk Anda juga Anda sendiri yang menentukan.

Investasi, Alat Bantu Terhebat dalam Sejarah

0 comment(s)
Bagian ini adalah bagian yang paling saya senangi. Sejak SMP saya sangat mencintai investasi ini, dan saya ingin berbagi kepada teman2 semua. Saya yakin teman2 akan suka investasi.

Kita sering mendengar kata investasi. Bagi orang awam dan menengah kebawah, investasi terdengar seperti sebuah kata2 yang mahal dan tidak sanggup kita beli. Padahal investasi dapat dimulai dengan modal apapun. Investasi yang kita bahas kali ini tidak khusus bentuk investasi harta kekayaan, tapi semua jenis investasi, termasuk diri kita dan segenap yang kita miliki.

Investasi menurut saya pribadi adalah suatu aksi yang dilakukan sekarang, yang mendatangkan hasil di masa depan. Jadi yang kita lakukan hari ini, akan berakibat di masa mendatang. Itulah pola investasi.

Kebanyakan orang tidak berinvestasi, tidak mengerti arti kata investasi, padahal investasi selalu ada di sekitar kita. Tinggal kita yang menentukan, apa kita akan mengambil langkah maju, atau diam di tempat, atau mundur?

Di atas saya katakan investasi tidak selalu dalam bentuk uang. Investasi dalam bentuk sikap dan perbuatan saya pikir menjadi lebih penting daripada investasi uang. Miris rasanya melihat banyak anak bangsa sekarang ini, dengan umur yang belum bisa dibilang produktif, bersikap menurunkan harga diri. Menurunkan derajat dirinya sendiri. Padahal investasi terbesar yang bisa kita dapatkan dengan modal NOL adalah diri kita sendiri.


Oke, sebelum kita masuk lebih dalam, ada yang lebih penting kita lakukan sebelum kita memulai investasi. Yaitu sikap dan pikiran Anda.

Dalam berinvestasi, sikap terbaik seorang investor adalah:
- dewasa, tidak melimpahkan kesalahan pada orang lain
- kemauan belajar dari setiap kesalahan yang terjadi
- mindset atau pola pikir yang selalu mengarah ke investasi

3 Sikap diatas sudah menjadi modal yang cukup bagi Anda. Murah kan? Saya jelaskan satu-satu tentang sikap2 ini..

Dewasa. Ingat, semua orang menjadi tua, tapi hanya sedikit yang menjadi dewasa. Orang dewasa berpikir sebelum bertindak dan MENYADARI KESALAHANNYA SENDIRI. Menyalahkan orang lain atas apa yang kita lakukan sendiri merupakan sikap terbodoh sepanjang masa. Ini. Sikap ini yang sering melekat pada bangsa kita. Sikap menyalahkan faktor-faktor lain bila ada kesalahan. Bila Anda ingin menjadi investor yang hebat, Anda harus belajar untuk sesegera mungkin menyadari kesalahan yang Anda lakukan. Jangan BLAME (menuduh) orang lain atas kesalahan Anda, meskipun orang itu juga salah. Itu hanya akan menambah daftar calon pembunuh Anda untuk sisa hidup Anda.

Kemauan belajar. Ini dia yang juga termasuk sikap berat yang kita wajib ambil. Kuncinya adalah mempunyai impian yang mendorong kita mau melakukan apapun untuk mendapatkannya. Belajar yang saya maksud adalah belajar dari kesalahan masa lalu, baik kesalahan kita sendiri atau orang lain. Kenapa kita harus belajar dari kesalahan orang lain? Anda pernah kan mendengar pepatah "Pengalaman adalah Guru yang Paling Berharga". Jangan pikir pengalaman di pepatah itu adalah pengalaman Anda pribadi. Bayangkan saja bila Anda belajar dari pengalaman Anda saja, kemungkinan Anda gagal akan tetap besar dari waktu ke waktu. Belajar dari pengalaman orang lain memberi Anda kesempatan untuk memperbanyak pengalaman Anda dalam waktu singkat. Ingat, hidup ini juga singkat. Bagaimana Anda bisa meraih impian Anda sebelum mati, bila Anda hanya belajar pada pengalaman Anda?

Pola pikir terhadap investasi. Harus POSITIF!! Anda harus selalu berpikir bahwa investasi adalah alat bantu yang terpenting untuk mencapai impian Anda. Karena memang seperti itu kenyataannya. Investasi akan membantu Anda melipatgandakan semua modal Anda sehingga impian Anda tercapai. Tanpa investasi, Anda kemungkinan besar akan berakhir di tempat yang sama di mana Anda memulai. Sikap positif terhadap investasi ditandai dengan kita tidak mudah putus asa bila investasi kita tidak berjalan sebagaimana mestinya, justru kita masih HARUS berpikir investasi itu hebat, introspeksi diri terhadap kegagalan yang kita lakukan, dan mau belajar dari kesalahan itu.

Di tempat saya kuliah, ada satu sikap yang penting, yang dicoba ditanamkan ke dalam diri mahasiswa : PERSISTEN

Persisten artinya kita tidak mudah jatuh bila dilanda masalah karena kita sangat sangat SANGAT ingin mencapai suatu tujuan. Bila gagal, kita bangun. Gagal, bangun. Gagal, bangun. Begitu seterusnya, diiringi dengan sikap mau belajar dan kedewasaan yang tinggi. Saya yakin, setiap orang, TERMASUK ANDA, adalah orang yang mempunyai kesempatan sama di dalam investasi. Karena faktanya, investasi tidak memandang SARA. Investasi memandang sejauh mana integritas Anda.


--
Kembali ke Investasi.
Di dalam hidup kita, investasi banyaknya ribuan. Kita tinggal memilih prioritas investasi kita, urutkan mana yang terpenting, dan TAKE ACTION.

Menurut saya, investasi terpenting, seperti yang sudah saya katakan di atas. Investasi diri kita sendiri. Itu yang membuat kita lebih berharga ketimbang orang lain. Investasi diri kita sendiri, artinya kita melakukan sesuatu kepada diri kita sekarang, yang hasilnya akan bisa dinikmati kemudian. Contoh investasi diri yang bisa dan gampang kita lakukan adalah:
- investasi pendidikan formal (sekolah)
- investasi diri dengan membeli dan membaca buku2 pengembangan diri
- investasi sikap dengan membetulkan sikap kita dalam bersosialisasi
- investasi relasi yaitu bergaul dengan orang yang menurut kita bisa menjadikan diri kita lebih baik
- investasi keluarga
- dan lain2

Mengapa investasi diri yang paling penting? Karena investasi diri adalah dasar dari kita melakukan investasi2 lain. Kita perlu untuk membuat diri kita hebat dulu, kemudian baru kita hebat di investasi yang lain. Investasi yang lain mensyaratkan kepribadian yang baik sebagai salah satu modal terpenting.

Sesudah kita menginvestasikan diri kita dalam waktu yang cukup lama, diri kita akan berubah. Cara berpikir kita.. Cara berbicara kita.. Cara kita menghadapi masalah.. Cara kita mengambil keputusan. Semua hal itu akan sangat memegang peranan dalam investasi2 kita yang lain.

Di bab berikutnya kita akan membahas tentang investasi lainnya.
Teruslah mengejar target bulanan Anda. Salam sukses.

Hanya jika kita punya impian

0 comment(s)
Di postingan sebelumnya saya membahas tentang target2 kita kedepan. Kali ini saya akan membicarakan mengenai dorongan untuk mengejar target2 itu.

Motivasi yang lebih dikenal sebagai impian. Setiap orang, Anda, saya, punya keinginan dan harapan. Tetapi hanya segelintir orang yang bisa menyebutkan impian dengan jelas dan spesifik.

Misal saya bertanya sekarang juga kepada Anda : Apa impian Anda?

50% dari populasi akan menjawab : Yaa.. impian saya sih jadi orang sukses..

30% akan menjawab : Impian saya menjadi pebisnis yang hebat

10% menjawab : Ah, saya sudah berkecukupan, tidak perlu mengejar apa2

10% menjawab : Impian saya adalah menjadi peternak ayam terhebat se-Jawa Timur, yang bisa mensuplai 95% kebutuhan daging ayam se-Jawa Timur. Saya akan mencapai impian itu sebelum umur 50 tahun.

Nah, coba cek pribadi Anda, Anda biasanya menjawab yang mana?

Tidak heran apabila banyak orang tidak sukses. Mereka tidak tahu kan mau kemana arah hidup mereka. Orang2 seperti ini menurut saya tidak manusiawi. Hidup hanya makan tidur kerja sampai mati. Saya berpikir mana sisi yang menjadikan kita manusia berbeda dan lebih penting ketimbang kerbau?


Berbicara soal impian, kita perlu tahu impian ini memang segala2nya. Bahkan beberapa pebisnis papan atas, seperti Ir. Ciputra mengatakan : JIKA ANDA MEMILIKI IMPIAN, ITU ADALAH MODAL YANG CUKUP UNTUK MERAIH SUKSES.

Impian ini seperti bahan bakar pada kendaraan Anda. Anda punya fasilitas sehebat Jumbojet 747, akan sangat percuma jika tidak ada bahan bakarnya kan? Seperti halnya kita, tanpa impian, kita tidak bisa mencapai tempat tujuan kita..

Ah saya jadi terdengar seperti seorang ahli saja.. Tidak2, saya hanya menuangkan apa yang selama ini saya pelajari dan alami.

Ketika seseorang punya impian, ia akan mengusahakan APAPUN untuk mendapatkan impian itu. Apakah Anda sudah punya satu? Jika punya, coba sebutkan impian Anda. Saran saya, impian yang kita buat sebaiknya janganlah berupa keegoisan diri kita. Misalkan ya, impian kita punya uang 100 milyar rupiah sebelum umur 40 tahun. Bukan impiannya yang tidak mungkin, tetapi secara psikologis, impian ini kurang bisa menggairahkan Anda.

Coba Anda tetapkan ketidakegoisan dalam impian2 Anda. Misalkan, ingin mendapatkan uang 100 milyar rupiah sebelum umur 40 tahun agar bisa membuat riset pengobatan kanker karena dulu orang tua terkena kanker dan tidak ada obatnya sehingga harus kehilangan orang yang kita kasihi. Nah, beda kan? Impian ini mempunyai efek psikologis terhadap diri Anda. Anda harus memikirkan apa yang secara psikologis paling mengena di dalam hati Anda.

Sekali lagi, usahakan impian Anda nantinya akan berguna bagi kebaikan banyak orang. Saya percaya setiap kita adalah orang beragama. Tentu bila kita beritikad baik, Tuhan akan memberikan jalan TOL buat kita untuk menuju impian kita. Amin.


-Kembali..

Saya punya beberapa teman kuliah yang sering curhat ke saya. Katanya, saya kok tidak punya gairah hidup ya.. Bosan ngapa2in.. Bosan kemana2.

Hmm ini contoh orang yang tidak menetapkan impian. Padahal mereka adalah anak2 orang kaya, seharusnya lebih mudah bagi mereka meraih apa yang diimpikan. Secara, mereka mempunyai pesawat terbang, sedangkan saya hanya punya kendaraan roda empat... Tetapi saya sadari, atmosfirnya beda.. Apa yang mereka dapatkan dan saya dapatkan itu semua berbeda.. Hasilnya pun berbeda. Di bab lain akan saya jelaskan..


Tentang impian lagi. Tetapkan impian Anda selagi Anda masih muda. Bukan berarti yang sudah tua tidak boleh punya impian, tetapi akan lebih baik kan kalau dengan waktu yang lebih panjang, hidup Anda sudah terarah?

Yang perlu adalah action.

Caranya dengan kredit

0 comment(s)


Saya lanjutkan postingan saya mengenai perencanaan untuk meraih impian kita.

Saya bilang pada judul di atas, "Caranya dengan kredit". Apa maksudnya? Kredit.. Kredit mobil? Rumah?

Bukan2.. kredit yang saya maksudkan adalah dengan mencicil impian sedikit demi sedikit.

Pertama, langsung tetapkan maksimum TIGA tujuan jangka panjang Anda..

Bagi menjadi seperti ini.. 3 goal besar. Apa yang Anda inginkan 5, 10, atau 20 tahun lagi.. Tidak harus berupa barang. Bisa saja kondisi hidup Anda, Anda ingin menjadi apa, tinggal dimana, yang anda lakukan dengan uang Anda..


Kedua, pecahkan impian besar itu kedalam goal2 yang lebih kecil, sekitar 1 tahunan, yang mana goal 1 tahunan ini adalah goal untuk mensupport dan mendukung kesuksesan goal tahun ke-5, 10, dan 20 tadi..

Ketiga, pecahkan lagi goal2 tahunan Anda menjadi goal2 bulanan.. Yang berarti setiap bulan Anda mempunyai goal untuk dikejar. Alasan kenapa banyak orang bosan menjalani hidup yang sama setiap hari karena mereka tidak punya tujuan, tidak punya goal yang harus dicapai. Anda tidak akan hidup seperti itu.. Kasihan keluarga Anda nanti.

Ada baiknya 3 goal besar itu Anda tulis/ketik dalam selembar kertas yang besar dan taruh di dinding kamar Anda. Itu bisa membantu Anda termotivasi untuk mengejar goal bulanan. Tidak perlu pikirkan goal utama karena goal2 kecil yang Anda buat sudah mengarah ke goal utama.

Kemudian tulis juga goal2 bulanan Anda dalam selembar kertas - 1 bulan saja - dan tempel di kamar Anda lagi. Jangan tempel lebih dari 1 bulan goal. Itu membuat pikiran Anda terpecah dan terbeban. Jadi sekarang di kamar Anda ada 2 kertas yang sangat berharga. Apa Anda sudah bersemangat untuk mengejar goal bulan pertama? Yes, saya juga bersemangat untuk terus menulis ini.

Jangan terburu2.. Anda punya 30 hari untuk mencapai goal itu. Lakukan saja secara konsisten.. Awalnya memang membosankan, tetapi jika Anda bisa membuat sebagai suatu kewajiban dan keseharian, itu akan menjadi jauh lebih enteng. Dan yang terlebih, Anda akan merasa puas dan termotivasi jika goal bulanan Anda bisa tercapai.

Being RICH is A MUST

0 comment(s)

Di bab ini akan saya ceritakan tentang hal yang agak kontroversial di kehidupan kita : KAYA

Kaya ini bisa berarti banyak hal.. tetapi yang ingin saya bahas di sini adalah kaya secara finansial.

Finansial adalah hal yang sangat menarik buat saya. Masih ingat cerita saya waktu saya SMA dulu? Saya mempunyai impian untuk menjadi kaya. Kaya membuat kita mampu melakukan hal2 baik bagi orang lain.

Ya2 saya tahu, pasti di benak Anda semua bilang "Ya kalo kaya sih semua orang juga pengen"

Bukan2. Bukan kepingin saja lho! Jika pengemis di perempatan jalan Anda tanyakan apakah mau mobil Ferarri, pasti YA, jawabannya. Tapi kenyataannya, ada beberapa orang yang benar2 menjadi kaya, ada juga yang start dan finish di posisi finansial yang sama, ada juga yang tambah miskin. Bukankah semua kepingin kaya?

Jadi apa bedanya kelompok pertama yang menjadi kaya dengan kelompok kedua ketiga?

Tidak punya rencana untuk kaya

Pertama kita harus tahu alasan mengapa kita harus kaya. Dengan menjadi kaya, kita bisa melakukan hal yang ingin kita lakukan. Dan bisa melakukan hal yang tidak ingin kita lakukan. Mengerti alasan saya?

Melakukan hal yang ingin kita lakukan. Ini impian semua orang. Uang itu penting. Hanya orang bodoh dan gila yang bilang uang itu tidak penting. Kalau ada yang bilang uang tidak penting, boleh saya kasih nomor rekening saya. Hehehe...

Kembali ke topik.. ada hal yang bisa kita lakukan yang baik dan buruk. Tapi saya yakin kita semua di sini pada dasarnya punya keinginan yang baik. Jadi kita akan berpikir positif.

Hal2 yang bisa kita lakukan bila kita kaya:
  • Bisa lebih banyak beramal
  • Membantu permasalahan masyarakat, misal mendirikan rehabilitasi atau pusat riset AIDS
  • Membeli hal2 yang indah di luar sana
  • Memberikan yang terbaik bagi orang yang Anda cintai
  • Mewujudkan impian Anda dan impian orang lain
  • Melakukan hal2 yang tidak ingin kita lakukan

Hal2 yang tidak ingin kita lakukan, simpel saja. Misalkan bila kita terpaksa melakukan sesuatu yang sebenarnya tidak ingin kita lakukan. Misalnya, mengantar barang. Siapa yang mau mengantar barang di saat seluruh dunia serta malaikat serta setannya sedang sibuk? Bila kita punya uang banyak, tentu kita bisa menyuruh orang lain melakukan hal yang tidak kita senangi itu.

Kaya, sebaiknya diimbangi dengan sikap rendah hati. Saya sering melihat tetangga saya yang (agak kaya) bersikap sok. Seolah memerintah orang lain. Ia menganggap dirinya seolah bos, dan orang lain adalah bawahannya. Sikap ini menurut saya dimiliki oleh orang yang belum kaya. Mental dan kepribadiannya tidak mendukung dia untuk kaya. Meskipun dia sekarang agak kaya, saya yakin selama sikapnya tidak berubah, jumlah kekayaannya akan tetap setingkat itu saja. Ini termasuk kejelekan bangsa kita. Bila punya uang sedikit saja, sudah sombong setengah mati. Seolah orang lain bawahan kita. Seharusnya hati kita semakin merendah seiring dengan meningginya kekayaan kita.

Nah, sekarang saya kasih pilihan, lebih terpuji mana:
  1. Orang yang memamerkan harta kekayaannya, karena ia haus pengakuan dari orang lain, dan akhirnya orang lain berbicara kesombongannya, atau
  2. Orang yang sebenarnya kaya raya, tapi tidak memamerkan hartanya, lalu kemudian orang lain mengetahui bahwa dia kaya, dan memberikan pengakuan secara tulus
Saya pikir yang kedua adalah yang kita semua pilih. Jadi teman2, jika Anda punya rencana untuk menjadi kaya, Anda harus mempunyai rencana untuk semakin rendah hati. Jumlah uang yang Anda miliki akan sejalan dengan besarnya kerendahan hati yang Anda miliki.

Oke, sekarang kita sudah sadar alasan kita untuk jadi kaya. Sepertinya di benak Anda sudah mulai tergambar impian2 Anda bila Anda kaya. Tentu saja itu baik. Tapi ingat sekali lagi di atas. Impian anda cuma MIMPI kalau Anda tidak punya rencana untuk merealisasikan dan TAKE ACTION.


Bagaimana kita bisa merealisasikan impian kita? Saya akan tulis di postingan selanjutnya


Copyright © Good to Great